Sejarah dan Definisi Hartanto, SIP, MA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR STATISTIKA ELEMENTER MAA 306
Advertisements

STATISTIKA NON PARAMETRIK
STATISTIK vs STATISTIKA
Selamat datang di mata pelajaran Ipa smk jilid 1a tahun pelajaran 2012/2013 Click !
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
STATISTIK vs STATISTIKA
STATISTIK By : Meiriyama Program Studi Teknik Informatika
STATISTIK I (DESKRIPTIF) MKF
STATISTIKA Srikandi Kumadji.
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
Statistik & Probabilitas
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD
PENDAHULUAN.
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
PENGANTAR STATISTIKA DAN PROBABILITAS
B A B I A. PENGERTIAN STATISTIK
STATISTIK untuk Penelitian Kesehatan
TEKNIK ANALISIS DATA.
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
Berkenalan dengan Statistika...
DASAR-DASAR STATISTIKA PADA PROGRAM S-1 FAKULTAS PETERNAKAN
SKALA NOIR : BAHAN AJAR STATISTIKA
Assalaamu’alaikum.....
STATISTIK INFERENSIAL
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
KONSEP DASAR STATISTIKA
DATA DAN PENGUKURAN DALAM STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
KONSEP STATISTIK Nurul Wandasari Singgih, M.Epid
PENGANTAR STATISTIKA.
PENGANTAR STATISTIKA.
Pengantar Statistik dan Probabilitas
STATISTIKA Srikandi Kumadji.
SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Pengantar Statistika.
SEJARAH, PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
BAHAN AJAR STATISTIKA PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA Oleh : Bulkani.
PENGANTAR STATISTIKA DAN PROBABILITAS
PENDAHULUAN OLEH: MOH. AMIN.
TINJAUAN UMUM STATISTIKA
PENGANTAR STATISTIKA.
Metode Penilitian Kelompok 4 TEKNIK ANALISIS DATA.
Konsep dasar STATISTIK
Statistik Komputasi Pendahuluan.
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
PENGERTIAN STATISTIKA
Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012
Statistika dan Penerapannya
MATERI AJAR STATISTIK NEXT.
BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
STATISTIKA M.Sidiq Rumakabis, S.Stat SKS: 4(3-1)
Pengertian Statistik Adalah ilmu yang yang mengumpulkan, menata, menyajikan, mengevaluasi dan menginterpretasikan data menjadi informasi bagi pengambil.
TPD (Teknik Pengolahan Data)
PENGANTAR BIOSTATISTIK
STATISTIKA I Bobot : 2 SKS Maria N. Nancy, S. Psi., M. Si.
Pengantar Statistik Juweti Charisma.
STATISTIK???.
STATISTIKA DESKRIPTIF
Pertemuan ke-1 Matakuliah Statistika Akuntansi UII
PENGANTAR STATISTIKA DASAR
STATISTIKA Srikandi Kumadji.
Pengantar Statistika Bab 1
BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall.
STATISTIK 1 PENDAHULUAN
List Materi dan Tugas SIK 1 Tahun 2018
BIOSTATISTIK INFERENSIAL
BIOSTATISTIK.
Transcript presentasi:

Sejarah dan Definisi Hartanto, SIP, MA Statistik Sejarah dan Definisi Hartanto, SIP, MA

PENGERTIAN Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data.

What Is Statistics? Collecting data Data Analysis Presenting data e.g., Survey Presenting data e.g., Charts & tables Characterizing data e.g., Average Why? Data Analysis :1, 1, 3 © 1984-1994 T/Maker Co. Decision- Making © 1984-1994 T/Maker Co. 6

Application Areas Accounting Finance Management Politics Auditing Costing Finance Financial trends Forecasting Management Describe employees Quality improvement Politics Constituent preferences SWOT analysis 7

SEJARAH STATISTIK Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah dalam bahasa latin modern statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista ("negarawan" atau "politikus").

Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (state)". Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris.

Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama probabilitas. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil).

Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika, biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.

KONSEP DASAR Dalam mengaplikasikan statistika terhadap permasalahan sains, industri, atau sosial, pertama-tama dimulai dari mempelajari populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu.

Melakukan pendataan (pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Sebuah sensus tentu memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasikan seluruh populasi.

Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengam-bilan keputusan) dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat dinamakan teknik sampling.

Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya. Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang menggunakan teori probabilitas dan analisis matematis untuk mendapatkan dasar-dasar teori statistika.

ADA DUA MACAM STATISTIKA yaitu : Statistika deskriptif dan Statistika inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi.

METODE STATISTIKA Dua jenis penelitian: eksperimen dan survai Tujuan umum bagi suatu penelitian berbasis statistika adalah menyelidiki hubungan sebab-akibat, dan lebih khusus menarik suatu simpulan akan perubahan yang timbul pada peubah (atau variabel) respon (peubah dependen) akibat berubahnya peubah penjelas (explanatory variables) (peubah independen). Terdapat dua jenis utama penelitian: eksperimen dan survei. Keduanya sama-sama mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat perubahan itu. Beda keduanya terletak pada bagaimana kajiannya dilakukan.

Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu eksperimen dipelajari dalam rancangan percobaan (desain eksperimen).

Dalam survai, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survai dipelajari dalam metode survei.

Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan, agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi eksperimen. Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang ilmu-ilmu sosial atau berkaitan dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri.

TIPE PENGUKURAN Ada empat tipe pengukuran atau skala pengukuran yang digunakan didalam statistika, yakni: nominal, ordinal, interval, dan rasio.

Keempat skala pengukuran tersebut memiliki tingkat penggunaan yang berbeda dalam riset statistik. Skala nominal hanya bisa membedakan sesuatu yang bersifat kualitatif (misalnya: jenis kelamin, agama, warna kulit). Skala ordinal selain membedakan juga menunjukkan tingkatan (misalnya: pendidikan, tingkat kepuasan). Skala interval berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak (misalnya: tahun, suhu dalam Celcius). Sedangkan skala rasio berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak.

I’m open for your questions Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Respati Yogyakarta Thank You ! I’m open for your questions