Pertemuan 1 KEAMANAN KOMPUTER.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Disusun Oleh : Roza Marmay Vivi Putri Handayani
Advertisements

Pendahuluan.
File System & Security السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ Rahmadhani Rosita Dewi ( ) Nizar Zakaria ( ) Gunawan Prianto.
Tristyanti Yusnitasari
Keamanan Komputer Pengantar.
D1A.731 Keamanan Komputer dan Jaringan {3 SKS} #1 Achmad Syafa’at, S.Kom. Universitas Subang Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi
PENINGKATAN KEJAHATAN KOMPUTER
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
PENDAHULUAN Konsep Dasar Komunikasi :
(TK-3193) KEAMANAN JARINGAN
PENGENALAN KEAMANAN KOMPUTER
Keamanan Komputer.
Keamanan Komputer Pertemuan 1.
Keamanan Pada E-Commerce Pertemuan Ke-13.
Keamanan Komputer Materi Pertemuan Ke-13.
Keamanan Komputer Materi Pertemuan Ke-13.
CYBERCRIME 09 Dr. Ir. Eliyani ILMU KOMPUTER Teknik Informatika.
Ancaman Keamanan Data.
Keamanan Komputer Pengantar -Aurelio Rahmadian-.
Penjelasan GBPP dan SAP Peraturan Perkuliahan
Keamanan Komputer.
Pertemuan 12. -Tujuan dasar Keamanan -Konsep dasar yang berkaitan dengan keamanan e-Commerce -Jenis-jenis Keamanan -Perlindungan.
PERTEMUAN 1 KEAMANAN KOMPUTER.  Saat ini komputer tidak hanya berfungsi sebagai alat pegolahan data saja, namun telah menjadi senjata utama dalam berkompetisi.
Keamanan dan Kerahasiaan Data Klasifikasi Kejahatan Komputer Aspek Dari Security Serangan Terhadap Keamanan Sistem Mendeteksi serangan Mencegah serangan.
Keamanan sistem informasi
Sistem Keamanan Tek. Informasi
Keamanan Sistem Informasi.
KEAMANAN SISTEM INFORMASI
Pengantar Keamanan Sistem Komputer
SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
Kemanan Sistem Informasi
Sistem Keamanan Komputer Pada Perusahaan Online
Ethical Hacking II Pertemuan X.
MATA KULIAH SISTEM KEAMANAN PENDAHULUAN
Pengantar TI 2015/2016 KEAMANAN KOMPUTER.
Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Keamanan Sistem Komputer
Dewi Anggraini P. Hapsari
Ihsan Naskah, S.Kom., MT Keamanan Sistem Ihsan Naskah, S.Kom., MT
ETIKA, GANGGUAN DAN PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
Etika dan Kejahatan Komputer
PERTEMUAN 1 KEAMANAN KOMPUTER
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
Keamanan Jaringan kuliah 2
Internet dan Infrastruktur
Keamanan Komputer Dian Rachmawati.
Lanjutan Keamanan Komputer
MODUL KEAMANAN KOMPUTER
PENGANTAR KEAMANAN KOMPUTER
Sistem informasi dan keamanan jaringa
Computer & Network Security
Pengenalan Keamanan Jaringan
KEAMANAN Komputer M. Masrur, SKom..
PENGAMANAN Sistem Komputer
Network Security Essential
Keamanan Komputer Komponen Keamanan Komputer X.800 Standar OSI
MODUL KEAMANAN KOMPUTER
PENINGKATAN KEJAHATAN KOMPUTER
Sistem Keamanan Teknik Informasi (3 sks)
KEAMANAN KOMPUTER FERRY MARLIANTO, S.Kom. M.Pd
Pertemuan 2 KEAMANAN KOMPUTER.
Keamanan Komputer (KK)
Bina Sarana Informatika
HACKER CRACKER Dan Keamanan Komputer Start Home Materi Kesimpulan
PENGAMANAN SISTEM PERTEMUAN - 3.
Tri rahajoeningroem, MT Jurusan Manajemen Informatika UNIKOM
Keamanan Jaringan Komputer. Tujuan Keamanan Jaringan Komputer  Availability / Ketersediaan  Reliability / Kehandalan  Confidentiality / Kerahasiaan.
SISTEM KEAMANAN KOMPUTER
KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
SISTEM KEAMANAN KOMPUTER Leni Novianti, M.Kom
Transcript presentasi:

Pertemuan 1 KEAMANAN KOMPUTER

SILABUS PENDAHULUAN Pengertian Kemanan Komputer Menurut Ahli Alasan Perlunya Keamanan Komputer Klasifikasi Kejahatan Komputer Karakteristik Penyusup Istilah – istilah dalam Keamanan Komputer Pengertian Kemanan Komputer Menurut Ahli Aspek – aspek Keamanan Komputer Kriptografi Model – model serangan dan kasus penyerangan Lapisan Keamanan Komputer

PENDAHULUAN Keamanan Komputer Mengapa dibutuhkan ? • “information‐based society” menyebabkan nilai informasi menjadi sangat penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, • Infrastruktur Jaringan komputer, seperti LAN dan Internet, memungkinkan untuk menyediakan informasi secara cepat, sekaligus membuka potensi adanya lubang keamanan (security hole)

Kejahatan Komputer semakin meningkat karena : Aplikasi bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat : online banking, e‐commerce, Electronic data Interchange (EDI). Transisi dari single vendor ke multi vendor. Meningkatnya kemampuan pemakai (user). Kesulitan penegak hukum dan belum adanya ketentuan yang pasti. Semakin kompleksnya system yang digunakan, semakin besarnya source code program yang digunakan. Berhubungan dengan internet.

Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit sebuah system dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin ada disalahgunakan untuk melakukan scanning system orang lain. Banyaknya software-software untuk melakukan probe dan penyusupan yang tersedia di Internet dan bisa di download secara gratis. Desentralisasi server sehingga lebih banyak system yang harus ditangani, sementara SDM terbatas. Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke Internet. Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).

Klasifikasi kejahatan Komputer : Menurut David Icove [John D. Howard, “An Analysis Of Security Incidents On The Internet 1989 ‐ 1995,” PhD thesis, Engineering and Public Policy, Carnegie Mellon University, 1997.] berdasarkan lubang keamanan, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu: Keamanan yang bersifat fisik (physical security): termasuk akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan. Level annoying Level Dangerous

Contoh : Wiretapping atau hal‐hal yang ber‐hubungan dengan akses ke kabel atau komputer yang digunakan. Denial of service, dilakukan misalnya dengan mematikan peralatan atau membanjiri saluran komunikasi dengan pesan‐pesan (yang dapat berisi apa saja karena yang diuta‐makan adalah banyaknya jumlah pesan). Syn Flood Attack, dimana sistem (host) yang dituju dibanjiri oleh permintaan sehingga dia menjadi ter‐lalu sibuk dan bahkan dapat berakibat macetnya sistem (hang).

Keamanan yang berhubungan dengan orang (personel) Contoh : Identifikasi user (username dan password) Profil resiko dari orang yang mempunyai akses (pemakai dan pengelola). Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (communications). Keamanan dalam operasi: Adanya prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, dan juga ter‐masuk prosedur setelah serangan (post attack recovery).

Karakteristik Penyusup The Curious (Si Ingin Tahu) Tipe penyusup ini pada dasarnya tertarik menemukan jenis sistem dan data yang anda miliki. The Malicious (Si Perusak) Tipe penyusup ini berusaha untuk merusak sistem anda, atau merubah web page anda, atau sebaliknya membuat waktu dan uang anda kembali pulih.

The High-Profile Intruder (Si Profil Tinggi) Tipe penyusup ini berusaha menggunakan sistem anda untuk memperoleh popularitas dan ketenaran. Dia mungkin menggunakan sistem profil tinggi anda untuk mengiklankan kemampuannya. The Competition (Si Pesaing) Tipe penyusup ini tertarik pada data yang anda miliki dalam sistem anda. Ia mungkin seseorang yang beranggapan bahwa anda memiliki sesuatu yang dapat menguntungkannya secara keuangan atau sebaliknya.

Istilah bagi penyusup Mundane Tahu mengenai hacking tapi tidak mengetahui metode dan prosesnya. Lamer (script kiddies) Mencoba script2 yang pernah di buat oleh aktivis hacking, tapi tidak paham bagaimana cara membuatnya.

Wannabe Paham sedikit metode hacking, dan sudah mulai berhasil menerobos sehingga berfalsafah : HACK IS MY RELIGION. Larva (newbie) Hacker pemula, teknik hacking mulai dikuasai dengan baik, sering bereksperimen. Hacker Aktivitas hacking sebagai profesi.

Wizard Hacker yang membuat komunitas pembelajaran di antara mereka. Guru Master of the master hacker, lebih mengarah ke penciptaan tools-tools yang powerfull yang salah satunya dapat menunjang aktivitas hacking, namun lebih jadi tools pemrograman system yang umum.

TUGAS Beberapa istilah-istilah keamanan komputer Hacker Cracker White hat Black hat Script kiddies Elite Vulnerable Security hole Bug Exploit (local, remote) Logical Bomb Penetration testing