By : Trianita Simanullang Program Studi Teknik Industri - UMB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang
Advertisements

Penerapan Barisan dan Deret
& Payback Period Benefit Cost Ratio Ismu Kusumanto.
MATERI I PENDAHULUAN Ismu Kusumanto, ST., MT.
Manajemen Pembiayaan Rumah Sakit Program Studi Kesehatan Masyarakat.
TIME VALUE OF MONEY.
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
TUGAS MANDIRI III INVESTASI
ASPEK FINANSIAL Tujuan menganalisis aspek keuangan adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan.
Ekonomi Teknik Buku Bacaan : 1. Engineering Economy : De Garmo, et.al 2. Principles of Engineering Economy : L. Grant 3. Engineering Economy : H.G. Thuesen.
DASAR-DASAR EVALUASI RENCANA INVESTASI
PENGHITUNGAN BUNGA MAJEMUK (Compound Interest)
Valuta Asing & Kriteria Investasi
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3.
1 Pertemuan 8 ASPEK EKONOMI dan FINANSIAL Matakuliah: D0404/Analisa Kelayakan Pabrik Tahun: 2005 Versi: 1/1.
NILAI WAKTU DARI UANG Pertemuan 2 Matakuliah: D 0094 Ekonomi Teknik Tahun: 2007.
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
TINGKAT BUNGA DAN PASAR KEUANGAN
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
ANGGARAN PENGELUARAN MODAL
FUTURE WORTH ANALYSIS Future Worth Analysis (Analisis Nilai yang Akan Datang) adalah konsep keekivalenan nilai dari seluruh arus kas relatif terhadap nilai.
PENILAIAN DAN KINERJA PERUSAHAAN
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
FUTURE WORTH ANALYSIS Future Worth Analysis (Analisis Nilai yang Akan Datang) adalah konsep keekivalenan nilai dari seluruh arus kas relatif terhadap nilai.
APLIKASI METODA EKONOMI TEKNIK KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU
Nilai Waktu dari Uang dan Kriteria Seleksi
Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil
analisis kelayakan & proposal sistem Pertemuan 10 & 11
NILAI UANG Julian Robecca, MT..
Diskon Rate.
KONSEP NILAI WAKTU UANG
dengan mencoba mengukur risiko yang relevan dengan proyek.
PENDAHULUAN Ekonomi Teknik
EKONOMI TEKNIK & CASH FLOW
LINGKUP EKONOMI TEKNIK
4. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
Nida Nusaibatul Adawiyah
BUNGA DAN TINGKAT BUNGA
INTEREST and TIME VALUE
ANALISIS NET PRESENT VALUE
BAB VIII. Penyusunan Anggaran
PENILAIAN DAN KINERJA PERUSAHAAN
Faculty Member of STIE AsiA MALANG
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
Studi Kelayakan Bisnis
Analisis Investasi Interest Rate Model.
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
SISTEM KEUANGAN AGRIBISNIS
Semester VII/Kelas A, B, C
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
PERTEMUAN X Perhitungan Bunga dan Nilai Uang
Akuntansi dan Nilai Waktu Uang
NILAI UANG TERHADAP WAKTU
DISCOUNTED CASH FLOW DAN TEKNIK PENILAIANNYA
Welcome.. .. and thanks for joining us...
FUNGSI KEUANGAN.
MANAJEMEN PERBANKAN JENIS-JENIS KREDIT JAMINAN KREDIT
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
BUNGA DAN DISKONTO.
PENDAHULUAN.
BAB 2 KONSEP EKUIVALENSIA.
ANALISIS NET PRESENT VALUE
Analisis Kelayakan Proyek Tunggal
Pengenalan ekonomi teknik
STUDI KELAYAKAN PROYEK
Studi Kelayakan Bisnis
METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV,MIRR
ANUITI DAN APLIKASINYA
BUNGA DAN DISKONTO.
Transcript presentasi:

By : Trianita Simanullang Program Studi Teknik Industri - UMB Ekonomi Teknik By : Trianita Simanullang Program Studi Teknik Industri - UMB

Pengertian Ekonomi Teknik Ekonomi teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam engineering; yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya- biaya dan manfaat-manfaat dari usulan proyek-proyek teknik Perintis dalam bidang ini adalah Arthur M. Wellington, pada akhir abad 19 Pada tahun 1942 Woods dan De Garmo menulis edisi pertama dari buku yang berjudul “Engineering Economy”. Prosedur Ekonomi Teknik Perkembangan, studi, dan aplikasi dari setiap disiplin ilmu dimulai dengan pondasi dasar. Penentuan pondasi ekonomi teknik merupakan suatu kumpulan prinsip-prinsip, atau konsep-konsep dasar, yang memberikan ajaran komprehensif dalam mengembangkan metodologi

Ada 7 langkah dasar disiplin ilmu ini yaitu : Langkah 1 : Membuat alternatif-alternatif Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif tersebut perlu diidentifikasi dan kemudian dicari analisisnya secara berurutan.   Langkah 2 : FokusKAN pada perbedaan-perbedaan Hanya perbedaan yang berarti dari hasil diantara alternatif-alternatif yang relevan dengan perbandingan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.   Langkah 3 : gunaKan suatu titik pandang yang konsisten Hasil dari alternatif, aspek ekonomi dan lainnya harus dikembangkan secara konsisten dari suatu titik pandang yang ditetapkan.  

Langkah 4 : gunaKan satuan ukuran umum Menggunakan satuan yang umum dalam menghitung hasil untuk mempermudah analisis dan perbandingan dari alternatif. Langkah 5 : Pertimbangkan semua kriteria yang relevan Pemilihan suatu alternatif yang dikehendaki (pengambilan keputusan) memerlukan penggunaan suatu kriteria (atau beberapa kriteria). Proses keputusan harus mempertimbangkan baik hasil dalam satuan moneter dan pernyataan lain.  

Langkah 6 : Membuat tegas suatu ketidakpastian Ketidakpastian berkaitan dengan pemroyeksian (atau perkiraan) hasil-hasil alternatif saat mendatang dan harus dikenal dalam analisis dan perbandingan mereka.   LANGKAH 7 : TINJAU KEMBALI KEPUTUSAN SAUDARA Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri (adaptive); terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diproyeksikan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang dicapai.

KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU Modal dapat dalam bentuk uang, orang, mesin, material, energi dan yang lain, diperlukan dalam operasi dari sebuah organisasi, Modal dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori dasar yaitu : Modal pribadi : yaitu yang dimiliki oleh orang yang telah menanamkan uang atau milik mereka kedalam bisnis atau perusahaan dengan harapan menerima suatu keuntungan. Modal hutang : yaitu sering disebut modal pinjaman, diperoleh dari pihak yang meminjamkan (misalnya melalui penjualan surat berharga) untuk investasi. Dalam pengembalian pihak yang meminjamkan menerima bunga dari para peminjam.

I = P.i.n Bunga Sederhana Bunga Majemuk (compound interest) Apabila total bunga yang diperoleh berbanding linear dengan besarnya pinjaman awal/pokok pijaman, tingklat suku buanga dan lama periode pinjaman yang disepakati, maka tingkat suku bunga tersebut dinamakan tingkat suku bunga sederhana ( simple interest rate ). Total bunga yang diperoleh dapat dihitung dengan rumus : Di mana : I = Total bunga tunggal P = Pinjaman awal i = Tingkat suku bunga n = Periode pinjaman. I = P.i.n Bunga Majemuk (compound interest) Apabila bunga yang diperoleh setiap periode yang didasarkan pada pinjamanpokok ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode tersebut, maka bunga itu disebut bunga majemuk. Bunga majemuk lebih sering digunakan dalam praktik komersial modern.

TERIMA KASIH 