ABORSI Kelompok 4 : Hendri Kurniawan ( ) Ika Fajar O ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
Advertisements

ABORTUS DALAM PANDANGAN ISLAM
HUKUM DAN ABORSI .
Abortus dan Menstrual Regulation
NIKMAT MEMBAWA MAUT.
Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Sengaja (menggugurkan)
Penjelasan visual akan proses kuret
Aborsi yang Mengejala. Menurut Parawansa (2000), menyatakan bahwa jumlah aborsi di Indonesia dilakukan oleh 2 juta orang tiap tahun, dari jumlah itu,
Gangguan sistem Reproduksi
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
Pengaturan Kehamilan DAN KESEHATAN REPRODUKSI
ABORSI - ABORTION Abortus provocatus – Latin
Gawat Darurat Maternal
APRILIANI ASMARA PUSPITASARI, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil (Studi di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
ASUHAN KEPERAWATAN PERSALINAN
Kelahiran prematur Kelompok 7 :.
GATHERING BIDAN 2012 RSU PKU Muhammadiyah Gombong
TINJAUAN HUKUM PIDANA DAN HUKUM ISLAM TENTANG KEJAHATAN ABORSI (Suatu Studi Komparatif) Oleh: T45LIN.
PERDARAHAN KEHAMILAN MUDA
KONSEP NORMAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Asrina rahman
Konseling KTD
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Bahaya dan Dampak Merokok Apakah Anda masih bersikukuh tetap untuk merokok? Dampak negatif kebiasaan merokok sangatlah banyak dan tidak terbatas. Hari.
E T I K A S O S I A L “A B O R S I” HANNA JULIANTI (NIM: )
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
Ika Rahmawati Sutejo, dr Fakultas Kedokteran – UJ 2015
Pengaturan Kehamilan DAN KESEHATAN REPRODUKSI
PENYAKIT YANG PALING MEMATIKAN DI DUNIA
ABORTUS.
KOMPLIKASI DAN PENYAKIT KEHAMILAN TRIMESTER I DAN II (ABORTUS )
ABORTUS INKOMPLIT.
Deteksi dini kehamilan, komplikasi dan penyulit
ABORSI.
Merya selfa susanti .STR.Keb
DETEKSI DINI KOMPLIKASI DAN PENYAKIT PADA MASA KEHAMILAN TRIMESTER I,II,DAN II OLEH : ELIZA NOFRI.
ASKEB IV PUTRI IDOLA II.B.
Komplikasi dan penyakit kehamilan TM I dan II
INFEKSI YANG MENYERTAI KEHAMILAN DAN PERSALINAN
Forensic Aspect of Legal Abortion
PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN KOMPLIKASI & PENYAKIT YANG LAZIM TERJADI PADA MASA KEHAMILAN, PERSALINAN & NIFAS Oleh : Monarisa, S.Si.T.
Abortus komplit.
ASKEB IV ABORTUS Nindy kharisma zomi
Isu – Isu Kesehatan Wanita
STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
Aborsi yang Mengejala Menurut Parawansa (2000), menyatakan bahwa jumlah aborsi di Indonesia dilakukan oleh 2 juta orang tiap tahun, dari jumlah itu,
ABORSI Wahyu Andrianto Wahyu Andrianto.
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Hak Kesehatan Reproduksi Sebagai Bagian dari Hak Individual Perempuan
ASUHAN KEPERAWATAN PERSALINAN Meta Nurbaiti, S.kep.,Ns.,M.Kes
Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi RSUD Purwodadi
Missed abortion.
Konsep Dasar Persalinan Normal (INC) BY. SULISTIYAH. S.SiT., M.Kes
dr. Syahrir Abdurrasyid SpOG
POPULATION & FAMILLI HEALTH
Gangguan sistem Reproduksi
Perdarahan Diluar Haid
ABORSI Perspektif Agama Hindu
Kehamilan Beresiko.
ASUHAN ANTENATAL Riyan irawan. Adalah upaya preventif program pelayanan obstetrik u/ luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan.
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
ANDREINA NANDYA AGUNG PUTRI NPM : FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO.
ABORTUS NAMA:INDERYETA DAUNDI NIM :AO PENGERTIAN Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
FATONAH GIAN ZAHARA PAI 5D PENGERTIAN Berasal dari bahasa Yunani eu yang berarti baik dan thetanos yang berarti kematian. Menurut Istilah.
Transcript presentasi:

ABORSI Kelompok 4 : Hendri Kurniawan (1501022) Ika Fajar O (1501023) Isna Noer Azizah (1501024) Juniantono (1501025) Kharisma ganda y (1501026) Mega dwi Seftiana (1501027) Meita sarah asmara (1501028)

Pengertian Aborsi Gugur kandungan atau aborsi (bahasa Latin: abortus) adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin.

Istilah – istilah yang digunakan untuk membedakan aborsi didalam ilmu kedokteran: Spontaneous abortion Induced abortion atau procured abortion Therapeutic abortion Eugenic abortion Elective abortion

Pengaturan oleh pemerintah Indonesia Tindakan aborsi menurut Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP) di Indonesia dikategorikan sebagai tindakan kriminal. Menurut (KUHP), aborsi merupakan: Pengeluaran hasil konsepsi pada setiap stadium perkembangannya sebelum masa kemahilan yang lengkap tercapai (38-40 minggu). Pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di lur kandungan (berat kurang dari 500 gram atau kurang dari 20 minggu).

Klasifikasi abortus Abortus Spontanea merupakan abortus yang berlangsung tanpa tindakan. Dalam hal ini dibedakan sebagai berikut: Abortus imminens Abortus insipiens Abortus inkompletus Abortus kompletus

Lanjutan…… Abortus provokatus / induced merupakan jenis abortus yang sengaja dibuat / dilakukan, yaitu dengan cara menghentikan kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar tubu ibu. Pengelompokan Abortus provokatus secara lebih spesifik: Abortus Provokatus Abortus Provokatus Kriminalis

Penyebab abortus Penyebab dari segi maternal Infeksi akut Virus Infeksi bakteri Parasit Infeksi kronis Sifilis Tuberkulosis paru aktif Keracunan Penyakit kronis Gangguan fisiologis Trauma fisik

Lanjutan…… Penyakit yang bersifat lokal Fibroid, inkompetensia serviks Radang pelvis kronis, endometritis Retroversi kronis Hubungan seksual yang berlebihan sewaktu hamil Penyebab dari segi janin Kematian janin akibat kelainan bawaan Mola hidatidosa Penyakit plasenta dan desidua

Alasan untuk melakukan tindakan abortus provokatus Abortus Provokatus Medisinalis Abortus yang mengancam disertai dengan pendarahan yang ters menerus Mola hidatidosa Infeksi uterus akibat tindakan abortus kriminalis Penyakit keganasan pada saluran jalan lahir Prolaps uterus gravid yang tidak bisa diatasi

Abortus Provokatus Kriminalis Alasan kesehatan Alasan psikososial Kehamilan diluar nikah Masalah ekonomi Masalah sosial Kehamilan yang terjadi akibat perkosaan Kegagalan kontrasepsi