Pertemuan 11 PENGANTAR SISTEM PAKAR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PAKAR DR. KUSRINI, M.KOM.
Advertisements

SISTEM PAKAR Ari Eko Wardoyo, ST.
Model Heuristik Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [8]:
PERTEMUAN MINGGU KE-1.  Pengertian A.I  Merup. Sub-bid pengetahuan komp. yang ditujukan u/ membuat software (S/W) dan hardware (H/W) yang sepenuhnya.
Team Teaching Sistem Pakar.
Expert Systems Fanny Widadie, S.P, M.Agr.
Sistem Pakar.
SISTEM PAKAR Disusun Oleh : Dessy Ratnasari ( )
ARSITEKTUR SISTEM PAKAR
Arsitektur Sistem Pakar
Pertemuan 18 SISTEM PAKAR.
METODE INFERENSI Dr. Kusrini, M.Kom.
SISTEM PAKAR.
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
KONSEP DASAR AI PERTEMUAN MINGGU KE-1.
Advance Topic.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Kuliah Sistem Pakar Pertemuan III “Sistem Pakar”
SISTEM PAKAR PERTEMUAN 8.
Definisi Inferensi  Inferensi adalah : Proses yang digunakan dalam Sistem Pakar untuk menghasilkan informasi baru dari informasi yang telah diketahui.
SISTEM PAKAR (expert system)
Sistem pakar Sistem pakar merupakan cabang dari Artificial Itellegence (AI) yang cukup tua karena sistem ini mulai dikembangkan pada pertengahan 1960.
SISTEM PAKAR DAN SPK.
PENGANTAR SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEM)
Expert System (Sistem Pakar)
SISTEM PAKAR.
BAB Latar Belakang Adapun perkembangan teknologi saat ini khususnya dalam pemilihan model monitor, baik instansi pemerintah, swasta ataupun perorangan.
Pertemuan 6 SISTEM PAKAR.
I. Joko Dewanto & Antonie
INFERENSI.
Pertemuan 3 MKP Sistem Pakar
EXPERT SYSTEM By Daniel Damaris NS.
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) dan SISTEM PAKAR
PERTEMUAN 4 SISTEM PAKAR
Materi 1 Pengantar Kecerdasan Buatan
SISTEM PAKAR (LANJUTAN)
SISTEM PAKAR Betha Nurina Sari, M.Kom.
Pendekatan Inferensi dalam Sistem Pakar
BASIS PENGETAHUAN DAN METODE INFERENSI
SISTEM BERBASIS PENGETAHUAN
Model Heuristik Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [8]:
SISTEM INTELEGENSIA BUATAN
Fakultas Ilmu Komputer
Artificial Intelegence/ P_7-8
ARSITEKTUR SISTEM PAKAR
SISTEM PAKAR EXPERT SYSTEM
PERBANDINGAN SISTEM KONVENSIONAL
Pertemuan 5 Kecerdasan Buatan
Pertemuan 9 PENGANTAR SISTEM PAKAR
Sistem Pakar.
PENGANTAR PENGANTAR KECERDASAN BUATAN Artificial intelligence
Metode Inferensi.
SISTEM PAKAR Presentasi mempersembahkan Ponang Lahida
INFERENSI DAN PENALARAN
Pertemuan 6 SISTEM PAKAR.
Sistem Pakar Pertemuan 4
EXPERT SYSTEM.
Mesin Cerdas 17/9/2015 Kode MK : MK :.
Pertemuan 10 REASONING (PENALARAN)
SISTEM PAKAR.
KONTRAK KULIAH SISTEM PAKAR
Sistem Informasi Manajemen
Pengenalan Sistem Pakar
GUNAWAN Materi Kuliah [8]: (Sistem Pendukung Keputusan)
Expert Systems PKB - Antonie.
Sistem Pakar.
Sistem Pakar Pertemuan 4
Pertemuan 6 SISTEM PAKAR.
ARSITEKTUR SISTEM PAKAR
SISTEM PAKAR (expert system). Kepakaran (Expertise) Kepakaran merupakan suatu pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan, membaca dan pengalaman. Kepakaran.
Transcript presentasi:

Pertemuan 11 PENGANTAR SISTEM PAKAR Betha Nurina Sari, M.Kom

SISTEM PAKAR Definisi Sistem Pakar Konsep Dasar Sistem Pakar Struktur Sistem Pakar Basis Pengetahuan (Knowledge Base) Motor Inferensi (Inference Engine) Ciri-ciri Sistem Pakar Permasalahan yang ditangani Sistem Pakar Mengembangkan Sistem Pakar

Definisi Menurut Durkin : Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar (human expert) Sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer agar dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan pakar.

Perbandingan Pakar dg Sistem Pakar

Contoh Sistem Pakar TA KCB Sistem Pakar Menentukan Kepribadian Semantic Inteligence DEMODROID - Deteksi Kerusakan Mobil Berbasis Android

Konsep Dasar Sistem Pakar Keahlian Ahli/pakar Pengalihan keahlian Mengambil keputusan Aturan Kemampuan menjelaskan

Perbedaan Sistem Konvensional vs Sistem Pakar

Bentuk Sistem Pakar Berdiri sendiri. Tergabung. Sistem jenis ini merupakan software yang berdiri sendir tidak tergabung dengan software lain. Tergabung. Sistem ini merupakan bagian program yang terkandung di dalam suatu algoritma (konvensional) . Menghubungkan ke software lain. Bentuk ini biasanya merupakan Sistem Pakar yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS. Sistem embedd Sistem ini merupakan bagian dari komputer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu.

Struktur Sistem Pakar Lingkungan pengembangan (development environment) digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar. Lingkungan konsultasi (consultation environment) digunakan oleh pengguna yang bukan pakar untuk memperoleh pengetahuan pakar

Struktur Sistem Pakar

BASIS PENGETAHUAN Basis Pengetahuan berisi pengetahuan-pengetahuan dalam penyelesaian masalah di dalam domain tertentu. Ada 2 bentuk pendekatan : Penalaran berbasis aturan (Rule Based Reasoning) Penalaran berbasis Kasus (Case-Based Reasoning)

Penalaran berbasis Aturan (Rule Based Reasoning) Pengetahuan direpresentasikan dengan aturan berbentuk IF-THEN. Digunakan apabila kita memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu permasalahan tertentu. Contoh : aturan identifikasi hewan Rule 1 : IF hewan berambut dan menyusui THEN hewan mamalia Rule 2 : IF hewan mempunyai sayap dan bertelur THEN hewan jenis burung Rule 3 : IF hewan mamalia dan memakan daging THEN hewan karnivora

Elemen dari Sistem Berbasis Aturan Himpunan fakta: Pernyataan dan relevan dengan statis awal dari sistem.Berupa data dan kondisi. Contoh: suhu < 0 Suhu adalah data dan kondisi adalah <0. Himpunan aturan (rule): Semua tindakan yang perlu diambil untuk menyelesaikan masalah, berdasarkan fakta.Aturan menghubungkan fakta dalam IF dengan actionpada bagian THEN. Kriteria berhenti: kondisi yang menentukan bahwa solusi telah ditemukan atau tidak ada.

CONTOH

CONTOH

Penalaran berbasis Kasus (Case-Based Reasoning) Basis pengetahuan akan berisi solusi-solusi yang telah dicapai sebelumnya, kemudian akan diturunkan solusi untuk yang terjadi sekarang (fakta yang ada) Digunakan apabila user menginginkan untuk tahu lebih banyak lagi pada kasus-kasus yang hampir sama. Digunakan apabila kita telah memiliki sejumlah situasi atau kasus tertentu dalam basis pengetahuan. Contoh : CBR in game

MOTOR INFERENSI Forward Chaining Backward Chaining Dimulai dengan fakta awal dan tetap menggunakan rules untuk menarik kesimpulan baru (atau mengambil tindakan tertentu). Backward Chaining Dimulai dengan beberapa hipotesis (atau goal) untuk membuktikan, dan terus mencari rules yang memungkinkan penyimpulan terhadap hipotesis tersebut, dengan mengatur sub-goal baru untuk dibuktikan. Sistem forward chaining utamanya bersifat data-driven, sedangkan backward chaining bersifat goal-driven.

Forward Chaining

SISTEM FORWARD CHAINING

Backward Chaining

SISTEM BACKWARD CHAINING

Ciri-ciri Sistem Pakar Memiliki fasilitas informasi yang handal Mudah dimodifikasi Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi

Permasalahan yang ditangani Sistem Pakar Interpretasi Pengambilan keputusan dari hasil observasi,pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal. Prediksi Peramalan, prediksi demografis, prediksi lalu lintas, prediksi pemasaran. Diagnosis Medis, mekanis,elektronis, dan diagnosis software

Permasalahan yang ditangani Sistem Pakar Perancangan Layout sirkuit dan perancangan bangunan Perencanaan Perencanaan keuangan, komunikasi, militer, pengembangan produk, manajemen proyek Monitoring Computer-Aided Monitoring System : Sistem Monitoring yang dengan bantuan Komputer

Permasalahan yang ditangani Sistem Pakar Debugging Memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan Instruksi Melakukan instruksi untuk diagnosis, debugging, dan perbaikan kerja Kontrol Melakukan kontrol terhadap interpretasi, prediksi, perbaikan, monitoring,dst.

Tahap Mengembangkan Sistem Pakar Tahap 1 : Identifikasi Masalah dan Kebutuhan Tahap 2 : Koleksi Pengetahuan Tahap 3 : Perancangan Struktur Tahap 4 : Tes/Evaluasi Tahap 5 : Produk -Dokumentasi Tahap 6 : Pemeliharaan 5 Step

TUGAS AKHIR SEMESTER Merancang sistem pakar sederhana menerapkan kecerdasan buatan Kelompok maksimal 7 orang Menentukan topik/masalah yang akan dibuat sistem pakar Melakukan akuisisi pengetahuan (wawancara dengan pakar, observasi, studi literatur) Dikumpulkan dan dipresentasikan saat UAS Penjelasan rinci mengenai tugas menyusul

NEXT LOGIKA FUZZY