Teknik Presentasi sketsa produk

"Jangan biarkan teknologi (komputer) mengontrol ide murni dari otak kita dan melemahkan daya kreatifitasnya“ ( Jatmiko )

Konstruksi Kubus

Mengapa Kubus ? Kubus adalah bentuk dasar dari semua benda yang ada di alam. Dari kubuslah proses visualisasi produk dibuat.

Catatan : (1) Bayangkan setiap akan menggambar anda sudah membayangkan dimensi obyek secara keseluruhan, seolah-olah dalam bayangan siluet samar-samar obyek sudah ada di kertas kosong anda. Sehingga tidak akan terjadi gambar obyek yang terlalu besar atau terlalu kecil, mindsite ini perlu ditanamkan di awal sebagai penguasaan rana (komposisi skala obyek terhadap luas kanvas/kertas). (2) Usahakan dalam setiap menarik garis, anda bisa mengontrol mulai dari titik awal sampai titik akhir garis, sehingga kita bisa menguasai baik arah, dimensi, tekanan dan ketebalan. Dan jangan biasakan menarik garis yang anda tidak bisa mengontrol ujung akhirnya, seperti pelecut, kecuali anda menginginkan efek goresan sketsa seperti : bulu, rumput, atau sesuatu yang natural.

Kendala : Kendala yang biasa dihadapi bagi mahasiswa yang belum biasa membuat sketsa langsung jadi dengan bolpoint, dikarenakan mereka sudah biasa tergantung pada penggaris dan penghapus, sehingga modal awal yang terpenting adalah keberanian dan keuletan untuk terus berlatih. Kendala secara umum diantaranya : 1. Garis sketsa yang tidak lurus dan putus-putus. 2. Takut salah, nampak pada tekanan garis-garis tipis dan samar-samar. 3. Posisi kertas sebagai media gambar yang relatif tidak tetap, alias diputar mengikuti kemampuan membuat garis yang hanya pada index satu arah saja, biasanya mereka lebih mudah bikin garus horizontal agak menukik ke atas. 

Penyebab Kendala : Kendala diatas ini besar kemungkinan juga dipengaruhi perilaku mereka terhadap media ballpoint dan cara mereka menulis. Jadi perlu ditekankan dimuka, bahwa kegiatan yang akan dilakukan adalah menggambar (membuat sketsa) bukan menulis, maka harus dibedakan ;  1. Cara memegangnya yang tidak terlalu ke ujung seperti orang menulis pada umumnya. 2. Memegang ballpoint agak renggang dan otot tangan rileks. 3. Posisi lembar kerja usahakan tepat di depan badan, bukan di samping kiri badan, dan biasakan dia pada posisi tetap, jangan digeser-geser apalagi diputar.

LATIHAN Alat yang digunakan : bolpoint/pulpen Sebelum menggunakan ballpoint (bolpoin/pulpen), sebaiknya melakukan pemanasan gerakan sketsa sesuai dengan karakter garis dan elemen- elemen yang membangun bentuk obyek gambar. Misalnya jika anda akan menggambar obyek dengan bentuk dasar kubus makan diperlukan penguasaaan skill freehand dalam membuat garis-garis lurus baik secara vertikal, horizontal dan miring diagonal. seperti gambar di latihan 1

Latihan 1 : Pemanasan gerakan sketsa sesuai dengan karakter garis dan elemen-elemen yang membangun bentuk obyek gambar.

Latihan 2 : Membuat garis konstruksi kubus dalam berbagai macam view dalam suatu komposisi.

Latihan 3 : Membuat obyek dengan elemen dasar garis lurus dan bidang kubus

Latihan 4 : Membuat obyek dengan elemen bidang kubus bersudut tumpul Latihan 4 : Membuat obyek dengan elemen bidang kubus bersudut tumpul. Buatlah sebanyak mungkin dalam 10 lembar kertas ukuran A4

Terimakasih Sumber : www.jatmiko_yo_jatkomik