Gangguan Neurotik (pengantar) Fakultas Psikologi UKM 2009
Gangguan Neurotik Neurosa atau juga disebut dengan Psikoneurosa(istilah lama, tak dipakai lagi), istilah ini kurang tepat karena tak ada gangguan neuron (sel saraf) atau disebut “Psikogenik”. PPDGJ III menggunakan istilah Gangguan Neurotik (F-40 dst, bersama Ggn. Somatoform dan Ggn terkait Stres)
Definisi Prof Maramis: Neurosa adalah kesalahan penyesuaian diri secara emosional karena tak dapat diselesaikannya suatu konflik a-sadar. Kecemasan yg timbul dirasakan secara langsung atau diubah oleh berbagai mekanisme pertahanan psikologik (defence-mechanism) dan muncullah gejala-gejala subjektif lain yg mengganggu. Karena ada konflik, maka mengganggu sistem/susunan saraf otonom.
Definisi... Lubis (ahli Psikoanalisa FK UI) Neurosa dapat dipandang sebagai suatu bentuk khusus dari penjelmaan ansietas dan penjelmaan ikhtiar individu untuk meniadakan ansietas itu Contoh : Phobia Pisau
PPDGJ III Gangguan neurotik adalah gangguan mental yg tidak mempunyai dasar organik (fungsional) yg dpt ditunjukkan, pasien cukup mempunyai tilikan (insight) serta kemampuan daya nilai realitasnya tdk terganggu dan prilakunya biasanya masih di dalam batas-batas normal sosial serta kepribadiannya tetap utuh. Contoh : Phobia Tikus. Daya realitasnya pada Psikosa terganggu
Epidemiologi Kuang lebih 50% dari pasien yg berobat ke dokter ( LUBIS ) 40 – 80/100 penduduk dunia (KUSUMANTO) , sd. 0,8%
Etiologi Psikoanalisa Pengalaman di masa lalu yaitu konflik antara beberapa dorongan yang bertentangan (id dgn super ego) dan timbulnya tingkah laku ‘kompromi’ (contoh: oedipus complex, castraxion anxiety) yg mendamaikan dan memuaskan dorongan sebagian dan sedapat – dapatnya meniadakan atau mengendalikan ansietas.
Etiologi… Behavioristik Pengalaman di masa lalu sebagai sebagai wadah pembentukan pola tingkah laku melaqlui proses belajar (learning process) Fisik Konstitusional. Manusia dilahirkan dengan kondisi fisik tertentu / fisik eksogen
Reaksi terhadap suatu “kecemasan” Secara sadar. Kecemasan di hilangkan dgn penyesuaian diri yg berorientas kepada tugas (coping-adaptation) Secara tak sadar. Mekanisme konversi: Akut : Sindroma Histerik, Stupor dll. Menahun. Tanpa perubahan organik yaitu ggn psikosomatik. Contoh: goal getter type(maag), hunger of love (asma), agresifitas tertahan(dermatitis) Dgn perubahan organik yaitu ggn psikofisiologik (organik-fungsional) : Ulcus peptikum, dll. Mekanisme lain. Neurosa fobik, obsesi, kompulsi, dll.
Perbandingan Neurosa dan Psikosa Tilikan (insight) + daya nilai realita Baik Terganggu/buruk Pengobatan Ansiolitik/anti depresan psikoterapi, dll Antipsikotik/ECT/ Psikoterapi, dll Hospitalisasi Jarang dirawat Sering Prognosa Umumnya baik Umumnya buruk Kapasitas kerja Umumnya baik (diluar stressor) Umumnya terganggu/buruk Sosialisasi Umumnya terganggu Perilaku Jarang membahayakan diri sendiri/masyarakat Kepribadian Dekompensasi ringan Berat
Psikosa kirim ke Psikiater Untuk perilaku neurosa kecuali distemik depresi terus suicide homicide (pembunuh) itu yang berbahaya
Ggn Neurotik Origins of the anxiety syndrom A N X I E T Y S D R O M Environment Apprehensive Conscious Coping mechanisme Anxiety of conscience UnconsciousCoping mechanisme Neurotic anxiety displacement EndogenousCoping mechanisme Psycothic anxiety adanya proyeksi Body For of one’s life
A Model of Anxiety (Lader) Conscious appraisal of the out External stimuli Verbal Report symptom Lymbic system A Non Conscious Drosal bundle Emotional feeling Post experience Internal drives Central nervous system arousal (at confer) Magnetic endolment Obat-obat : Site of anxiolytie blocade Site of beta adrenocecton an bogadon
TERIMA KASIH