RELASI DAN FUNGSI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
5.Permutasi dan Kombinasi
Advertisements

RELASI.
BAB 3 RELASI. DEFINISI Misalkan : A = {Amir, Budi, Cecep}, B = {IF221, IF251, IF342, IF323} A  B = {(Amir, IF221), (Amir, IF251), (Amir, IF342), (Amir,
Relasi (Off Class) Pertemuan 6:
RELASI LANJUTAN.
Relasi.
4. RELASI.
FUNGSI Fungsi adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, jika dan hanya jika tiap unsur dalam himpunan A berpasangan tepat hanya dengan sebuah unsur.
4. RELASI.
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
GRUP Misalkan S Himpunan tak kosong sembarang, kita definisikan A(S) sebagai himpunan semua pemetaan satu-satu dan pada dari S ke S. Untuk setiap dua unsur.
Bab 4 Relasi.
MATEMATIKA DISKRIT MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI D e f n i
RELASI DAN FUNGSI Pertemuan II Kalkulus Nina Hairiyah, S.TP., M.Si
MATRIKS & RELASI.
Pasangan terurut perkalian himpunan & rELASI
MUG2A3 MATEMATIKA DISKRIT
BAB 3 MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Matematika Informatika 2
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
MATERI KE-1 MATEMATIKA EKONOMI I
MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI.
Relasi Semester Ganjil TA
MATEMATIKA DISKRIT PERTEMUAN KE 3 SAFITRI JAYA, S.Kom, M.T.I
Penjumlahan dan Perkalian pada bilangan cacah
Penjumlahan dan Perkalian pada bilangan cacah
Relasi dan Fungsi.
Himpunan Terurut Parsial
Matematika Diskrit Relasi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Relasi Logika Matematika.
Relasi dan Fungsi (X-Wajib).
Relasi dan Fungsi.
3. MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
Produk Cartesius Relasi Relasi Khusus RELASI.
Pertemuan 6 HIMPUNAN.
Wawan Laksito Seri Kuliah Matematika Diskrit
Matematika Diskrit Relasi Dani Suandi, S.Si.,M.Si.
Relasi dan Fungsi.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
Bab 3 relasi
Bab 3 relasi
Awallysa Kumala Sari ( A )
Matematika Informatika 1
Pertemuan 10 ReLASI DAN FUNGSI.
RELASI Sub-bab 7.1.
PENGERTIAN HIMPUNAN Himpunan merupakan kumpulan objek-objek (benda). Objek-objek yang dimaksud di sini adalah elemen atau anggota himpunan tersebut CARA.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
RELASI PERTEMUAN 2.
Sistem Bilangan Cacah.
PENGERTIAN HIMPUNAN Himpunan merupakan kumpulan objek-objek (benda). Objek-objek yang dimaksud di sini adalah elemen atau anggota himpunan tersebut CARA.
LOGIKA INFORMATIKA I Gusti Ayu Agung Diatri Indradewi, S. Kom
BAB III MATRIKS, RELASI DAN FUNGSI
TEORI URUTAN PADA GEOMETRI
ALJABAR - suku 3 : Pemfaktoran bentuk “ ax²+bx+c, a=1 “ :
LA – RELASI 01.
KOMBINASI.
MATRIKS.
TEORI HIMPUNAN Pertemuan ke sembilan.
PENGERTIAN HIMPUNAN Himpunan merupakan kumpulan objek-objek (benda). Objek-objek yang dimaksud di sini adalah elemen atau anggota himpunan tersebut CARA.
LA – RELASI 01 Prepared by eva safaah.
RELASI Will be presented by : Muhammad Nufail ( )
Materi Kalkulus 1 Struktur Bilangan Ketidaksamaan Relasi dan Fungsi
TUTUPAN RELASI (Closure of Relation)
Matematika Diskrit TIF (4 sks) 3/9/ /5/2010.
Pertemuan 9 RELASI DAN FUNGSI.
HIMPUNAN, RELASI, FUNGSI DAN GRAFIK
Matematika Terapan 1 Materi 2 : Relasi.
PENGERTIAN HIMPUNAN Himpunan merupakan kumpulan objek-objek (benda). Objek-objek yang dimaksud di sini adalah elemen atau anggota himpunan tersebut CARA.
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Relasi.
SUPER QUIZ.
Transcript presentasi:

RELASI DAN FUNGSI

Relasi Hubungan antara elemen himpunan dengan elemen himpunan lain dinyatakan dengan struktur yang disebut relasi. Cara yang paling mudah menyatakan hubungan antara elemen dari himpunan adalah dengan himpunan pasangan terurut. Himpunan pasangan terurut diperoleh dari perkalian kartesian antara dua himpunan. Relasi biner R antara A dan B adalah himpunan bagian dari AxB. Notasi : R  (AxB)

Sifat-sifat Relasi Biner Refleksif Relasi R pada himpunan A disebut refleksif jika (a,a) di R untuk setiap a di R Simetris Relasi R pada himpunan A dikatakan simetris jika untuk setiap a dan b di R, jika (a,b) di R maka (b,a) juga di R. Transitif Relasi R pada himpunan A disebut transitif jika (a,b) di R dan (b,c) di R, maka (a,c) juga di R.

Kombinasi Relasi Jika R1 dan R2 masing-masing adalah relasi dari A ke B maka R1R2, R1R2, R1-R2, dan R1R2 juga adalah relasi dari A ke B. Misalkan A = {a,b,c} dan B = {a,b,c,d}, R1 = {(a,a),(b,b),(c,c)} dan R2 = {(a,a),(a,b),(a,c),(a,d)} Kita dapat mengkombinasikan kedua buah relasi tersebut untuk memperoleh R1R2 = {(a,a)} R1R2 = {(a,a),(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)} R1-R2 = {(b,b),(c,c)} R2-R1 = {(a,b),(a,c),(a,d)} R1R2 = {(b,b),(c,c),(a,b),(a,c),(a,d)}

Komposisi Relasi Pandang relasi R dari himpunan A ke himpunan B, relasi S dari himpunan B ke himpunan C. Berarti R adalah himpunan bagian dari AxB dan S adalah himpunan bagian dari BxC. Kita dapat mendefinisikan sebuah relasi baru dari A ke C, yang ditulis RS yang beranggotakan semua pasangan (a,c) yang memenuhi bahwa (a,b)  R dan (b,c)  S atau RS = {(a,c)  ada b  B yang memenuhi (a,b)  R, (b,c)  S}

Relasi n-ary Relasi biner hanya menghubungkan dua himpunan. Relasi yang lebih umum menghubungkan lebih dari dua buah himpunan dinamakan relasi n-ary. Misalkan diketahui A = {Ali,Tuti,Susan,Metty,Kustian,Sentot,Pia}, B = {1,2,3,4}, C = {1,2}, D = {1,2,3,4,5} Relasi kuartinar R sebagai himpunan bagian dari AxBxCxD. Disini didefinisikan R = {(a,b,c,d)  a adalah nama yang banyak huruf matinya b, banyaknya huruf hidupnya c dan jumlah semua hurufnya d} R = {(Ali, 1,2,3),(Tuti,2,2,4),(Susan,3,2,5),(Metty,4,1,5), (Pia,1,2,3)} Disini Sentot dan Kustian tidak termasuk anggota R karena banyaknya huruf yaitu 6 dan 7 tidak termasuk D.