Di kali banger pekalongan PENCEMARAN AIR Di kali banger pekalongan NAMA KELOMPOK : DADANG ADI SATRIA MUHAMMAD ADIB RIZKI ANDIKA ROSSY ACHMAD K. 2014/2015

INI KAH SUNGAI KITA ???

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanaha akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

Denah lokasi

PENYEBAB PENCEMARAN INI: LIMBAH LIMBAH OBAT BATIK DISEKITAR KIMBAH LIMBAH PABRIK TEKSTIL YANG ADA DISEKITAR KURANG BERFUNGSINYA DUA IPAL TERPADU KARENA TERLALU BANYAKNYA INDUSTRI MAKANAN DAN TEKSTIL Berdasarkan data dari Badan Lingkungan Hidup Pekalongan. Hampir seluruh sungai di Kota Pekalongan tercemar limbah pembuangan limbah pabrik yang sembarangan. Lima sungai tersebut, sungai Banger, sungai Pekalongan, sungai Asembinatur, sungai Bremi dan sungai Meduri. Namun yang terparah sungai Bremi. Sehingga kondisinya semakim memprihatinkan. Bahwa di daerah Jenggot untuk limbah batik mencapai 700 m3 belum lagi yang ada di Kecamatan Wiradesa, Pabean, Buaran, Kramatsari, Pasirsari dan Setono. Padahal untuk IPAL di Pekalongan ada 13 unit IPAL. 2 ada di Kergon, 3 ada di Kradenan, di Podosugih ada 2 unit, Banyurip Alit ada 6 unit IPAL rata rata berkapasitas 10 m3 per hari.

DAMPAK DARI PENCEMARAN AIR SUNGAI INI BAU YANG TIDAK MENGENAKAN 2. BIBIT PENYAKIT SEPERTI PENYAKIT KULIT DAN APABILA DALAM JANGKA LAMA AKAN MENGAKIBATKAN KANKER DAN 3. MATINYA KEHIDUPAN BIOTA DI SUNGAI INI 4. MENCEMARI AIR SUMUR WARGA

5. MENAMBAH KAPASITAS IPAL YANG SUDAH ADA SOLUSI YANG BISA DILAKUKAN BAIK PEMERINTAH, SWASTA MAU PUN MASYARAKAT ; PEMERINTAH HARUS TEGAS DALAM PENGENDALIAN DAN PENGONTROLAN PABRIK PABRIK BATIK MAUPUN TEKSTIL SEKITAR 2. PABRIK PABRIK YANG ADA SEHARUSNYA MEMPERBAIKI DAN MERPERHATIKAN SISTEM IPAL YANG ADA 3. MASYARAKAT HARUS SALING MENYADARKAN KE SEMUA KALANGAN UNTUK MENJAGA KELESTARIAN SUNGAI INI 4. UNTUK MENGHINDARI PENGARUH LANJUT HARUS DITANAMI POHON BAMBU ATAU NIPAH ATAU POHON SAGU UNTUK PENETRALAN SENYAWA KIMIA YANG ADA 5. MENAMBAH KAPASITAS IPAL YANG SUDAH ADA IPAL YANG ADA DI JENGGOT KAPASITAS 400 M3 KAPASITAS IPAL YANG DISARANKAN 1500 M3

Kapan sungai di kota Pekalongan kita begini seperti di Kajen ???

SEKIAN TERIMAKASIH