Bab 5 LINGKUNGAN GLOBAL Pancareta Qadarsih C1C013036 Gesang Widiatmoko C1C013045 Lusiana Parhusip C1C013059 Densen Markasi C1C013090
GLOBALISASI Globalisasi adalah strategi untuk mengejar peluang dimana pun didunia yang memungkinkan suatu perusahaan untuk mengoptimalkan fungsi bisnisnya di negara tempatnya beroperasi. Terdapat dua teori utama terkait pengenalan suatu produk secara global: Standarisasi Adaptasi nilai-nilai setempat
PENGEMBANGAN PERUSAHAAN GLOBAL Evolusi dari suatu perusahaan global yang sering kali diikuti oleh kemajuan dari tingkatan strategi yang terlibat. Tingkat pertama, yang sering diikuti oleh aktivis ekspor-impor, memiliki dampak minimal terhadap orientasi manajemen saat ini atau terhadap lini produk yang sudah ada. Tingkat kedua, yang dapat melibatkan lisensi asing dan transfer teknologi, membutuhkan sedikit perubahan dalam manajemen atau operasi. Tingkat ketiga, umumnya ditandai oleh investasi langsung dalam operasi diluar negeri termasuk pendirian pabrik manufakturing.
MENGAPA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MELAKUKAN GLOBALISASI? Pada banyak situasi, perkembangan global berfungsi sebagai senjata kompetitif. Penetrasi langsung ke pasar asing dapat mengeringkan arus kas penting dari operasi domestik pesaing asing.
Orientasi Strategis Perusahaan Global Terdapat 4 orientasi strategis perusahaan global: Orientasi etnosentris Orientasi polisentris Orientasi regiosentris Orientasi geosentris
AWAL GLOBALISASI Penilaian internal dan eksternal dilakukan sebelum suatu perusahaan memasuki pasar global. Penilaian eksternal melibatkan pemeriksaan mendalam terhadap fitur-fitur penting dari lingkungan global, terutama terhadap status negara tuan rumah dalam bidang-bidang. Penilaian internal melibatkan identifikasi atas kekuatan-kekuatan dasar dari operasi suatu perusahaan.
KOMPLEKSITAS LINGKUNGAN GLOBAL Ada 5 faktor yang memberikan kontribusi bagi kompleksitas ini: Perusahaan global menghadapi berbagai lingkungan politik, ekonomi, sosial, hukum, dan budaya serta berbagai tingkat perubahan dalam lingkungan itu. Interaksi antara lingkungan nasional dan luar negeri sangatlah rumit karena terdapat masalah mengenai kedaulatan negara serta kondisi ekonomi dan sosial yang jauh berbeda.
Pemisahan geografis, perbedaan budaya dan kewargaan serta variasi. Persaingan-persaingan yang ekstrim karena perbedaan dalam struktrur industri antar negara. Keterbatasan dalam pilihan strategi kompetitifnya.
MASALAH PENGENDALIAN PERUSAHAAN GLOBAL Faktor yang melekat memperumit banyak perusahaan global adalah bahwa kebijakan keuangannya biasanya dirancang untuk meraih sasaran induk perusahaan dan tidak begitu memperhatikan sasaran dari negara tuan rumah. Lebih lanjut, lingkungan keuangan yang berbeda membuat standar normal dari perilaku perusahaan berkaitan dengan disposisi laba, sumber pendanaan dan struktur modal kerja menjadi lebih problematik. Selain itu, sering kali terdapat perbedaan-perbedaan penting dalam sistem pengukuran dan pengendalian.
PERENCANAAN STRATEGIS GLOBAL Tren baru-baru ini yang menuju ke arah peningkatan aktivisme dari pemangku kepentingan telah menambah kompleksitas perencanaan strategis bagi perusahaan global. Aktivitas pemangku kepentingan adalah tuntutan yang dikenakan kepada perusahaan global oleh lingkungan asing dimana perusahaan beraktivitas.
Industri Multidomestik Dan Industri Global Suatu industri dimana persaingan tersegmentasi dari suatu negara ke negara lain. Dengan demikian, sekalipun perusahaan global berasal dalam industri tersebut, persaingan disatu negara bersifat independen dari persaingan di negara-negara lain.
Faktor-faktor yang meningkatkan derajat sifat multidomestik: Kebutuhan akan produk-produk khusus untuk memenuhi selera dan prefensi pelanggan lokal. Fragentasi industri, dengan banyak pesaing disetiap pasar nasional. Kurangnya skala ekonomis dalam aktivitas-aktivitas fungsional dari prusahaan-perusahaan diindustri tersebut. Saluran distribusi jaringan yang unik disetiap negara. Tingkat kebergantungan teknologi yang rendah dari anak perusahaan terhadap penelitian dan pengembangan yang disediakan oleh perusahaan global
Industri Global Suatu industri dimana persaingan melintasi batas negara. Bahkan persaingan terjadi pada tataran dunia. Pada industri global, gerakan strategis perusahaan di suatu negara dapat secara signifikan dipengaruhi oleh posisi kompetitifnya dinegara lain.
Beberapa faktor yang menciptakan industri global yaitu : Skala ekonomi dalam aktivitas-aktivitas fungsional dari perusahaan-perusahaan di industri tersebut. Tingginya pengeluaran penelitian dan pengembangan atas produk sehingga memerlukan lebih dari satu pasar untuk menutupi biaya tersebut. Adanya industri yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan global yang mengharapkan konsistensi produk dan jasa lintas pasar. Adanya kebutuhan pokok yang homogen lintas pasar, yang mengurangi kebutuhan untuk menyesuaikan produk untuk setiap pasar. Rendahnya peraturan perdagangan dan peraturan mengenai investasi asing langsung.
Tantangan Global Lokasi Dan Koordinasi Dari Aktivitas-aktivitas Fungsional Aktivitas-aktivitas fungsional suatu perusahaan pada umumnya mencakup pembelian dari sumber-sumber input, operasi, penelitian dan pengembangan, pemasaran dan penjualan serta pelayanan purnajual. Suatu perusahaan multinasional juga harus menentukan tingkat sampai sejauh mana aktivitas-aktivitas fungsional akan dikoordinasikan lintas lokasi. Masalah Lokasi Dan Koordinasi Cara suatu perusahaan sebaiknya menyelesaikan masalah lokasi dan koordinasi bergantung pada sifat industri dan jenis strategi internasional yang digunakan oleh perusahaan tersebut.
Persyaratan Pasar dan Karakteristik Produk Bisnis telah menemukan bahwa keberhasilan di pasar asing sering kali menuntut lebih dari sekadar mengirimkan produk perusahaan yang telah diterima dengan baik secara domestik ke luar negeri. Perusahaan-perusahaan harus menilai dua dimensi utama dari permintaan pelanggan : penerimaan pelanggan atas produk standar dan tingkat inovasi produk yang diinginkan.
STRATEGI KOMPETITIF BAGI PERUSAHAAN DIPASAR ASING Strategi untuk perusanaan-perusahaan yang berusaha bergerak ke arah globalisasi dapat dikelompok berdasarkan pada tingkat kompleksitas disetiap pasar asing yang dipertimbangkan dan berdasarkan pada tingkat keragaman lini produk suatu perusahaan. Kompleksitas mengacu pada sejumlah faktor keberhasilan penting yang diperlukan untuk dapat berhasil pada arena kompetititf tertentu. Keragaman mengacu pada luasnya lingkup usaha suatu perusahaan.