Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Wahana dan Satelit Inderaja Muta Ali Khalifa Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2015
Wahana Inderaja Balon Udara Pesawat Helikopter Satelit
Satelit Inderaja Satelit Sumberdaya alam dan lingkungan Satelit Meteorologi Satelit Navigasi Satelit Mata-mata Satelit Komunikasi Satelit Astronomi Stasiun Angkasa Satelit Tenaga Surya (direncanakan)
Orbit Satelit Geostasioner Mengelilingi daerah khatulistiwa Mengindera tempat yang sama Periode satelit = Rotasi Bumi Sun-Synchronous Mengelilingi bumi melewati kutub. U -> S : Ascending S -> U : Descending
Orbit Satelit Retrograde Prograde
T : Periode Satelit (menit) Keliling Bumi : 40073,83 Km
LANDSAT-ETM TERRA/AQUA-MODIS TERRA-ASTER No Band Spectral Range (µm) Band -1 0.48–0.52 0.620-0.670 0.52-0.60 Band -2 0.841-0.876 0.63-0.69 Band -3 0.459-0.479 0.78-0.86 Band -4 0.75-0.90 0.545-0.565 1.60-1.70 Band -5 1.55-1.75 1.230-1.250 2.145-2.185 Band -6 10.40-12.50 1.628-1.652 2.185-2.235 Band -7 2.09-2.35 2.105-2.135 2.235-2.285 Band -8 0.52-0.90 Total 8 band 36 band 14 band Res. 30 m / 16 hari 250, 500,1000m / Lintang < 30, 2 hari, Lintang > 30, 1 hari 15-90 m / 5 hari Signal level 8 bit 16 bit 8 bit – 12 bits
Jenis Sensor Gelombang Mikro a. Altimeter, mengukur topografi dan “kekasaran” permukaan laut. Sehingga dapat menduga geoid laut, arus permukaan dan ketinggian gelombang. b. Scatterometer, mengukur “kekasaran” permukaan laut pada cakupan yang lebih luas. Menduga amplitudo gelombang dan kecepatan angin. c. Microwave Scanner, mengukur intensitas radiasi gelombang mikro dari perairan. Dapat menduga kec. angin, uap air, curah hujan, Suhu Permukaan Laut (SPL), penutupan es di kutub. d. Synthetic Aperture Radar (SAR), mengukur gelombang mikro dari laut dengan resolusi tinggi. Menduga gelombang laut, hujan, arus permukaan, gerombolan ikan tuna di permukaan. Gelombang Sinar Tampak Colour Scanner, mengukur intensitas radiasi pantulan gelombang sinar tampak dan inframerah dekat dari perairan. Sensor ini menghasilkan citra Ocean Colour (Klorofil, padatan tersuspensi, terumbu karang. Gelombang Inframerah Infrared Scanner, mengukur intensitas radiasi sinar inframerah dari perairan. Menduga Suhu Permukaan Laut.
JENIS-JENIS SATELIT DAN SENSOR SATELIT NOAA-14 Ketinggian orbit 833 – 870 km Sudut inklinasi 98,8 derajad Periode orbit 102 menit Equatorial crossing local time 2.30 (D); 7.30 (D); 14.30 (A); 19.30 (A) Resolusi temporal 12 jam
Landsat- 7 Periode orbit 99 menit Equatorial crossing local time 9.45 – 10.15 (D)
ADEOS (Advanced Earth Observing Satellite) Ketinggian orbit 797 km Lebar sapuan Tergantung sensor Sudut inklinasi 98,6 derajad Periode orbit 101 menit Equatorial crossing local time 10.30
Ketinggian orbit 780 km Sudut inklinasi 98,5 derajad Periode orbit 100 menit
AQUA – (MODIS) MODIS : Moderate Resolution Imaging Spectrometer Orbit: 705 km, 10:30 a.m. descending node (Terra) or 1:30 p.m. ascending node (Aqua), sun-synchronous, near-polar, circular Size: 1.0 x 1.6 x 1.0 m Weight: 228.7 kg Quantization: 12 bits Spatial Resolution: 250 m (bands 1-2) 500 m (bands 3-7) 1000 m (bands 8-36) Design Life: 6 years
Quickbird Sensor Resolusi spektral (m) Resolusi spasial (m) Multispektral Biru 0,45 – 0,50 2,44 Hijau 0,52 – 0,60 Merah 0,63 – 0,69 Infra merah dekat 0,76 – 0,90 Pankromatik 0,50 – 0,90 0,61 Lebar sapuan (lintasan di bumi) 16,5 km di nadir Resolusi temporal 1-3 hari tergantung latitude Resolusi radiometrik 11 bits per piksel Ketinggian (altitude) 450 km Sudut inklinasi 98 derajad
Indian Remote Sensing (IRS)
IKONOS-OSA
Terima Kasih Tapi Belum Selesai. Next,…..
Tugas Buat Artikel tentang satelit dan pemanfaatannya dalam bidang perikanan : Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Penentuan Lokasi Budidaya Penentuan Lokasi Ekowisata Perairan Dikumpulkan oleh PJ ke email khalifa.1472@gmail.com tanggal 21 Maret 2015 sebelum jam 05.59 WIB.