Pengampu Zainal Putra, SE., MM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fungsi-fungsi Manajemen
Advertisements

DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
Dodi Setiawan Riatmaja
Pentingnya menentukan kebutuhan pelatihan dalam layanan sektor untuk meningkatkan pemberian pelatihan dan pencapaian manfaat maksimal untuk laba atas investasi.
Audit Sumber Daya Manusia
ANALISIS JABATAN.
PENILAIAN KINERJA KARYAWAN
PENILAIAN PRESTASI KERJA (KINERJA)
EVALUASI KINERJA (PERFORMANCE APPRASIAL)
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MSDM Afriyadi Cahyadi, SE, MM
PENDAHULUAN.
Apa yang dimaksud dgn Analisis Jabatan?
Perencanaan Karir.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Manajemen K3 Pertemuan V
Evaluasi kinerja.
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
MANFAAT ANALISIS JABATAN
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
Pengantar Manajemen dan Organisasi
KEPEMIMPINAN Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
Evaluasi Kinerja – Handout 3 Dimensi-Dimensi Kinerja
PENILAIAN KINERJA.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN PELANGGAN
ANALISIS PEKERJAAN.
Manajemen Umum By : Nur Alam MN, SE.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Kompetensi Desi Susianti, S.Psi., M.Si.
Sistem Manajemen Mutu (SMM) III
Peran Manajemen Kinerja
MANAJEMEN SDM.
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
Studi Dalam Berorganisasi
Mengevaluasi Pengaruh Praktek Total Quality Management pada Kinerja Bisnis pada sebuah Studi Perusahaan Manufaktur Pakistan FALAH QUEEN A-REGULER.
Pengantar Manajemen dan Organisasi
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
2 P E R T E M U A N MANAJEMEN, MANAJER DAN KEGIATANNYA MANAJEMEN UMUM
PERBEDAAN INDIVIDU Nataya Charoonsri R.
BAB XIII PENGEMBANGAN ORGANISASI
Strategi Pengembangan dan Pembelajaran SDM
Total Quality Management
Kepemimpinan-Apa itu ???
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
PENILAIAN KINERJA KARYAWAN Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si FE UIN Maliki Malang.
SMK3 : Pengelolaan SDM dan Kepemimpinan
Manajemen Kinerja Annisa Julianti.
Performance Appraisal
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Pengampu Zainal Putra, SE.,MM
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Pengampu Zainal Putra,SE.,MM
Dosen Pengampu Zainal Putra, SE., MM
PENDEKATAN-PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Manajemen Sumber Daya Manusia
Dosen Pengampu Zainal Putra, SE., MM
DEFINISI DAN KONSEP MANAJEMEN, PARADIGMA MANAJEMEN YANG BERUBAH
DESAIN DAN PENGENDALIAN ORGANISASI INTERNASIONAL
Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
3 2 1 MANAJEMEN PELATIHAN ILMU MANAJEMEN PELATIHAN Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEGIS
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
Peran Manajemen Kinerja
Peran Manajemen Kinerja
“SHARED VISION” Oleh Kelompok V : 1.Muhammad Effendy 2.Rahmat 3.Legabina Adzkia TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN DAN BERPIKIR SISTEM DOSEN PENGAMPU: DR.
Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Manajemen K3 Pertemuan V
Perencanaan Karir.
DEFINISI DAN KONSEP MANAJEMEN, PARADIGMA MANAJEMEN YANG BERUBAH
07 Agustus Karyawan Pembahasan PENILAIAN KINERJA 1.Pengertian 2.Tujuan & Manfaat 3.Elemen 4.Proses penyusunan 5.Metode 07 Agustus
Transcript presentasi:

Pengampu Zainal Putra, SE., MM

KELOMPOK III Rahmah Yanti Munira Dewi Rosmawar Desni Mira Santika Ardimin Hartata Warziah Lili Syerlina Mariulis Aad Gunawan

PEMBAHASAN Proses Penilaian Kinerja; Menetapkan Kriteria (Standard) Kinerja; Tanggung Jawab Penilaian; dan Periode Penilaian.

Proses Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja adalah sistem yang digunakan untuk menilai dan mengetahui apakah seorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya masing-masing secara keseluruhan. Penilaian Kinerja bukan hanya dilihat atau dinilai hasil fisiknya tetapi meliputi berbagai hal, seperti kemampuan kerja, disiplin, hubungan kerja, prakarsa, kepemimpinan dan hal-hal khusus sesuai dengan bidang dan level pekerjaan yang dijabatinya.

Proses Penilaian Kinerja Mengidentifikasi Tujuan Penilaan Spesifik Menetapkan Kriteria Kinerja dan Mengkomunikasikannya Kepada Para Karyawan Memeriksa Pekerjaan Yang Dijalankan Menilai Kinerja Mendiskusikan Penilaian Bersama Karyawan

Menetapkan Kriteria (Standard) Kinerja Dalam menetapkan kriteria kinerja, terbagi menjadi beberapa kritera,yaitu : Ciri-ciri Ciri-ciri karyawan tertentu seperti sikap, penampilan, dan inisiatif merupakan dasar untuk evaluasi. Perilaku Ketika hasil dari tugas individu sulit untuk ditentukan, organisasi dapat mengevaluasi perilaku seseorang yang terkait dengan tugas atau kompetensi.

Kompetensi Kompetensi terdiri dari pengetahuan, keterampilan, sifat dan perilaku, dan berhubungan dengan keterampilan interpersonal atau berorientasi bisnis. Pencapaian Tujuan Jika organisasi mempertimbangkan hasil akhir pencapaian tujuan sebagai suatu hal yang berarti, hasil pencapaian tujuan akan menjadi faktor yang tepat untuk dievaluasi untuk dibandingkan dengan standar..

Potensi Perbaikan Ketika organisasi mengevaluasi kinerja karyawan, kriteria difokuskan pada masa lalu, masa sekarang, dibandingkan dengan standar.

Tanggung Jawab Penilaian Dalam kebanyakan organisasi, departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan desain dan pelaksanaan program penilaian kinerja. Orang yang mungkin ditunjuk adalah: 1. Atasan langsung. Atasan langsung bertanggung-jawab untuk menilai kinerja karena dialah yang setiap saat dapat mengamati para karyawan.

2. Bawahan Bawahan berada dalam posisi yang tepat untuk menilai efektivitas manajerial. Pendukung pendekatan ini percaya bahwa atasan sangat menyadari kebutuhan kelompok kerja dan dapat membuat pekerjaan lebih baik. Sebaliknya, kritikus khawatir bahwa bawahan takut akan pembalasan. Rekan Kerja dan Anggota Tim Kekuatan utama untuk menilai kinerja adalah rekan kerja, yang memiliki kinerja dan pandangan yang khas, terutama dalam tugas-tugas tim.

4. Penilaian Diri Sendiri Jika karyawan memahami tujuan dan kriteria untuk evaluasi, mereka memiliki posisi yang baik untuk menilai kinerja mereka sendiri. 5. Penilaian Pelanggan Organisasi menggunakan pendekatan ini karena hal ini menunjukkan komitmen terhadap pelanggan, karena karyawan adalah pemegang tanggung-jawab.

Periode Penilaian Evaluasi kinerja biasanya dilakukan secara berkala dalam interval waktu tertentu. Pada sebagian besar organisasi, penilaian dilakukan satu atau dua kali dalam setahun. Pada umumnya, pekerja pertama kali di evaluasi menjelang berakhirnya masa percobaan. Mengevaluasi para karyawan baru beberapa kali selama tahun pertama mereka bekerja, juga merupakan praktek yang lazim dilakukan.

TERIMA KASIH