EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI KELOMPOK 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Striving For Excellence
Advertisements

Perilaku Produsen Teori Produksi.
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
Fungsi produksi.
Pert 6 : Perilaku Produksi
VII. Teori Produksi Dua Input
PERTEMUAN V PIE I Dr. Saparuddin M, M.Si.
EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI
Bab V Teori Produksi Muh. Yunanto
TEORI PRODUKSI 1. Pengertian Produksi 2. Fungsi Produksi
Teori Produksi Yeni Puspita, SE., ME.
TEORI PERILAKU PRODUSEN
Analisis Perilaku Produksi
Organisasi Produksi Produksi  cara bagaimana sumber daya (input: Tenaga kerja, Modal, Tanah) dipergunakan untuk menghasilkan produk-produk perusahaan.
Teori Produksi PERTEMUAN 7.
PERTEMUAN X TEORI PRODUKSI.
Teori Produksi Pertemuan 7 Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I.
Perilaku Produsen Teori Produksi.
PRODUKSI Robinhot Gultom, SE, M.Si.
Fungsi produksi.
EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI
PERTEMUAN 7 TEORI PRODUKSI
TEORI EKONOMI MIKRO Dr. ENDRI,SE.MA
EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
TEORI PRODUKSI.
MODUL 5 Teori Produksi Dan Biaya TEORI PRODUKSI
Perilaku Produsen PERTEMUAN 5.
Konsep Dasar Analisis Produksi
EKMAN-4 TEORI PRODUKSI DAN ESTIMASI
Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan.
Bab IV Perencanaan Usaha (Bussiness Planning) : Teori Produksi
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
TEORI PRILAKU PRODUSEN (THEORI OF PRODUCER’S BEHAVIOUR)
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
Bab 6 Teori Produksi & Estimasi
PERTEMUAN V Produksi.
TEORI PRODUKSI 1. Pengertian Produksi 2. Fungsi Produksi
MODUL 5 Teori Produksi Dan Biaya TEORI PRODUKSI
Perilaku Produsen Bab VI Teori Produksi.
Fungsi produksi Q = f(K, L, X, E)
Pertemuan 6 Teori Produksi.
Teori Produksi.
PERTEMUAN KE-5 TEORI PRODUKSI
Perilaku Produsen.
Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan
Teori Produksi Hertiana Ikasari, SE, MSi.
ekmakro08-itttelkom-mna
TEORI PRODUKSI & ORGANISASI BISNIS
PERTEMUAN KE-6 TEORI PRODUKSI.
EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI
Fungsi produksi.
Sri Sulasmiyati, S.Sos, MAP
Teori Produksi II MENU.
Perilaku Produsen.
PERTEMUAN KE-7 TEORI PRODUKSI.
PERTEMUAN X TEORI PRODUKSI.
Ahmad Yusuf Rambe Cindy Febriani Halimatusadiaah Jesi Herda Valentina Nadailla Mahsyuri Putra Kurniawan Putri Nursyahfitri Kelompok 1.
TEORI PRODUKSI.
FUNGSI PRODUKSI.
TEORI PRODUKSI 1. Pengertian Produksi 2. Fungsi Produksi
TEORI PRODUKSI.
Perilaku Produsen Bab V Teori Produksi.
EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI
EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI
EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI
EKMAN-4 TEORI PRODUKSI DAN ESTIMASI
BAB IV TEORI PRODUKSI Pengertian Produksi Proses mengubah input menjadi output. Produksi meliputi semua kegiatan untuk menciptakan/menambah nilai/guna.
Mata Kuliah Teori Ekonomi 1
PERTEMUAN X TEORI PRODUKSI.
Transcript presentasi:

EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI KELOMPOK 2 MALINDA AMBER PRATIWI ISLAMIYAH SILVIA NINGSIH TAUFIQ ACHMAD THORIQ ABDUL WARIST RIAN AZHARI SITUMORANG

Teori Produksi Produksi Fungsi Produksi

Produksi Kegiatan memproses input menjadi output Produsen dalam melakukan kegiatan produksi mempunyai landasan teknis yang didalam teori ekonomi disebut fungsi produksi

Bentuk-Bentuk Organisasi Perusahaan Perorangan Kelebihan: mudah dibentuk dan sederhana Kekurangan: relatif sulit mendapatkan modal Kerja sama usaha – persekutuan Kelebihan: mudah didirikan, cepat mengambil keputusan, Kelemahan: sukar mendapat modal tambahan dari pihak ketiga, pengambilan uang tunai tidak terkontrol. Perseroan Kelebihan: adanya tanggung jawab terbatas, skala usaha relatif besar. Kekurangan: struktur pengambil keputusan relatif kompleks akibatnya pengambilan keputusan relatif lambat

Q = f (K,L,N dan T) Fungsi Produksi Fungsi produksi menjelaskan hubungan antara factor-faktor produksi dengan hasil produksi. Faktor produksi dikenal dengan istilah input,sedangkan hasil produksi disebut sebagai outputhubungan kedua variable (input dan output) tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan, sebagai berikut :

Fungsi Produksi Q = F (K,L,R,T) Fungsi produksi secara matematis Q = jumlah output ( hasil ) K = Modal ( kapital ) L = Tenaga kerja ( labour ) R = Kekayaan ( raw material ) T = Teknologi Q = F (K,L,R,T)

Faktor Teori Produksi Sumber Daya Alam Sumber Daya Manusia Sumber Daya Modal Sumber Daya Pengusaha Sumber Daya Informasi

Dimensi Jangka Panjang & Jangka Pendek Produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah (misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah). Produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan. 

WHAT’S NEXT ?

Tahap – tahap produksi Produksi total Produksi rata-rata Produksi marjinal

Produksi Total Produksi Total yaitu jumlah produksi yang dihasilkan oleh sejumlah tenaga kerja tertentu. Keadaan dalam tahap ketiga ini menunjukkan bahwa tenaga kerja yang digunakan adalah jauh melebihi daripada yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan produksi tersebut secara efisien.

Produksi Rata-rata Produksi rata-rata yaitu produksi yang secara rata-rata. Apabila produksi total adalah TP, jumlah tenaga kerja adalah L, maka produksi rata-rata (AP) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : AP = TP L

Produksi Marjinal Produksi marjinal yaitu tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan. Apabila ΔL adalah pertambahan tenaga kerja ΔTP adalah pertambahan produksi total, maka produksi marjinal (MP) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : MP = ΔTP ΔL

Teori Produksi dengan Satu Faktor Berubah Law of Diminishing Return: penambahan faktor produksi yang terus menerus akan mengakibatkan turunnya jumlah produksi   Tahap pertama : produksi total mengalami pertambahan yang semakin cepat. Tahap kedua : produksi total pertambahannya. Tahap ketiga : produksi total semakin lama semakin berkurang.

Produksi dengan dua input variabel Isokuan : suatu kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi input faktor tenaga kerja ( L ) dan modal ( K ) dapat menghasilkan sejumlah output yang sama. Slope dari isokuan diturunkan dari fungsi produksinya apabila Q=f (K,L), maka slope dari isokuan adalah MPL/ MPK

Kurva isokuan menunjukkan  kombinasi dua faktor produksi yang menghasilkan jumlah produk yang sama. UNITS OF CAPITAL UNITS OF LABOUR TOTAL OUTPUT A. 50 1 1500 B. 45 2 C. 41 3 D. 38 4

Isokuan (Isoquant) Slope Isokuan ini dikenal dgn istilah MRTS (Marginal Rate of Technical Substitution) yaitu tingkat dimana tenaga kerja (L) dapat digantikan dengan modal (K) sementara output konstan disepanjang Isokuan yang sama, maka : MRTS = MPL / MPK

Sebuah peta isokuan dimana Q3> Q2> Q1 Sebuah peta isokuan dimana Q3> Q2> Q1. Sebuah pilihan khas dari input akan tenaga kerja untuk X input dan modal untuk masukan Y. Lebih dari masukan X, Y masukan, atau keduanya yang dibutuhkan untuk memindahkan dari Q1 ke Q2 isokuan, atau dari Q2 ke Q3.

Isokos ( Isocost ) Isocost adalah kurva yang menunjukan kedudukan dari titik-titik yang menunjukan kombinasi factor produksi yang dibeli oleh produsen dengan sejumlah pengeluaran total (TO) dan harga-harga factor produksi yang tertentu. Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor produksi dengan  biaya yang sama. Kemiringan isocost ditentukan oleh –PL/Pk, dimana PL menunjukkan harga tenaga kerja dan Pk menunjukkan harga barang modal.

Contoh : Misalnya jika PL = PK= $1 dan TO= $10, kita peroleh isocost dengan kemiringan -1.

Keseimbangan produsen Seorang produsen berada dalam kondisi keseimbangan apabila dengan sejumlah pengeluaran ( biaya ) tertentu ia dapat menghasilkan output yang maksimal atau dengan kata lain untuk menghasilkan sejumlah output tertentu diperlukan biaya yang minimal.

Dengan menempatkan isokuan (Gambar isokuan) dan isocost biaya sama (Gambar isocost) perusahaan pada sepasang sumbu yang sama, kita dapat menentukan titik ekuilibrium produsen. Ini ditunjukkan oleh titik M. perusahaan tidak dapat mencapai isokuan III dengan isocostnya. Jika perusahaan berproduksi sepanjang isokuan I, isocost tidak akan dapat memkasimumkan output. Isokuan II adalah isokuan tertinggi yang dicapai oleh perusahaan dengan isocostnya. Jadi untuk mencapai titik ekuilibrium, perusahaan tersebut harus membelanjakan $5 dari pengeluaran totalnya (TO) untuk membeli 5K dan $5 sisanya untuk membeli 5L. pada titik ekuilibrium (M), kita peroleh: MRSTLK = MPL = PL = 1 MPK PK

Aplikasi Soal Teori Produksi Suatu proses produksi menggunakan input L dan input K untuk menghasilkan produk tertentu. Dalam proses produksi tersebut, input L sebagai input variabel dan input K sebagai input tetap pada tingkat 20 unit. Persamaan produksi total yang dihasilkan dari proses produksi tersebut ditunjukkan oleh persamaan: Q = 6L + 20. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan jumlah output (Q) yang dihasilkan pada tingkat penggunaan input L sebanyak 10 unit. Jawaban soal Q = 6L + 20 L = 10 = 6(10) + 20 = 60 + 20 = 80 unit Produksi total (Q) pada penggunaan input L sebanyak 10 unit adalah 80 unit.

APL = Q/L Q = 6L + 20 L = 10 = 6(10) + 20 = 60 + 20 = 80 unit Produksi total (Q) pada penggunaan input L sebanyak 10 unit adalah 80 unit. APL = Q/L = 80/10 = 8 Produksi rata-rata L (APL) pada penggunaan input L sebanyak 10 unit adalah 8 unit.

END PRESENTATION