The Natural History Of Diseases
Riwayat alamiah penyakit adalah perkembangan penyakit secara alamiah, tanpa ikut campur tangan medis atau intervensi kesehatan lainnya MANFAAT RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT Untuk diagnostik → masa inkubasi → berguna untuk deteksi penyakit atau masalah kesehatan dalam KLB Untuk pencegahan → rantai penyakit → memotong rantai → pemberantasan/ pencegahan penyakit Untuk terapi → makin awal terapi diberikan → hasil makin baik
Tingkatan Riwayat Alamiah Penyakit: 1.Stage of susceptibility (tingkat kepekaan) 2.Stage of subklinical disease (tingkat sebelum sakit) 3. Stage of clinical disease (tingkat sakit secara klinis) 4. Stage of disability (tingkat kecacatan )
1. Stage of Susceptibility Penyakit belum nampak, ttp telah ada suatu hub. antara Host (induk semang), Agent (penyebeb penyakit) dan Environment (lingkungan). Adanya interaksi 3 faktor tsb akan menimbulkan suatu faktor resiko (risk factor) Contoh : Seseorang (host) yg sangat capai disertai dengan suasana kerja yang berdebu (lingkungan), mk akan memudahkan menderita (risk factor) penyebab infeksi saluran nafas (pneumonia). Seseorang berbadan gemuk dengan kolesterol dan tekanan darah yg tinggi disertai perokok berat, mk orang tsb akan mempunyai risiko mendapat serangan penyakit jantung koroner.
1. Stage of Susceptibility Host Agen Environment Risk faktor
Faktor risiko pd Stage of suceptibility dpt dipengaruhi al : - umur seseorang - jenis kelamin - gaya hidup seseorang (life style) - keadaan budaya.
2. Stage of Sub Clinical Disease Penyakit belum tampak. Adanya faktor kepekaan dan interaksi antara host, agent dan environment akan timbul dan mulai tampak adanya perubahan-perubahan secara patologis. Perubahan ini masih berada di bawah garis clinical horizon, yaitu grs perbatasan antara keadaan penyakit yg sudah jelas tanda-tandanya (secara klinis) dan terjadinya perubahan secara patologis. (phatologia, ilmu penyakit/pengetahuan tentang perubahan-perubahan keadaan badan dan faal anggota-anggota badan karena akibat penyakit).
Contoh : Perubahan atherosklerotik (pembuluh nadi mengeras) pada pembuluh darah koroner, sebelum ada tanda-tanda stroke (mati mendadak).
3. Stage of Clinical Disease Terjadinya perubahan secara anatomis dan fungsional. Adanya perubahan tersebut akan menimbulkan gejala dan tanda-tanda dari suatu penyakit. Pada tingkat sakit secara klinis ini suatu penyakit dapat diklasifikasi. Misalnya berdasarkan lokasi, gambaran histologis, fisologis serta (psychososial). 4. Stage of Disability Ada penyakit yg dapat sembuh dg sendirinya tanpa diberikan suatu pengobatan. Ada pula penyakit yg tetap berlangsung sampai lama walaupun sudah mengalami pengobatan dan dalam hal ini dpt menimbulkan kerusakan pd bg tubuh dan akan memberikan kecacatan. Risiko dari keadaan tersebut adalah makin lamanya proses penyakit tsb yg bisa menimulkan cacat pada bagian tubuh tertentu.
Tingkat Pencegahan PRIMORDIAL PREVENTION (PENCEGAHAN AWAL) Menghindari obesitas Menghindari rokok Perilaku hidup bersih dan sehat Mengindari bahan pengawet, pewarna Makan bergizi seimbang Istirahat cukup Olah raga teratur
PRIMARY PREVENTION (PENCEGAHAN TK PERTAMA) Pendidikan kesehatan Imunisasi PSN-3M Konsul genetika Sterilisasi alat Memakai sarung tangan Memaki masker
SECONDARY PREVENTION (PENCEGAHAN TK KEDUA) Diagnosis awal Pengobatan cepat dan tepat Chemotherapy Screening (pencarian penderita dengan gejala umum)
TERTIARY PREVENTION (PENCEGAHAN TK KETIGA) Mencegah penyakit agar tidak bertambah parah Mencegah: kematian, kecacatan Rehabilitasi: fisik, mental, sosial