Target CosTing.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbaikan Kualitas Kebutuhan Untuk Perbaikan
Advertisements

PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
eksternal). Biaya kegagalan internal adalah biaya yang terjadi selama
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
QUALITY COST Sugeng Witono P2CC10016 Tejo Poncoyoga P2CC10029 Admini P2CC10039 Rachmat Sjukuri P2CC10030.
Benchmarking Bagian pertama
MANAJEMEN PEMASARAN Drs. MURNIADI PURBOATMODJO,MM
Analisis & Informasi Proses Bisnis (CSA221)
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Disusun oleh: M. Saifuddin, S.Pd., M.SM. POLITEKNIK NSC Surabaya 2013
AKUNTANSI MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN BISNIS
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
BAB I PENDAHULUAN.
FOKUS PADA PELANGGAN.
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN DALAM LINGKUNGAN PEMANUFAKTURAN MAJU
STRATEGI PRODUK PRODUK Adalah segala sesuatu yang mempunyai
DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
ACTIVITY – BASED MANAGEMENT DEVI ASTRIANI YEDI APRIYADI
Disusun oleh: Ir.Gustami Hrp.,MP
Full accounting information, full cost dan full costing
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Bab 1 Pengantar: Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen
Quality Function Deployment, Value Engineering and Target Costing, an Integrated Framework in Design Cost Management: A Mathematical Programming Approach.
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
Manajemen biaya.
Konsep dan lingkungan pemasaran
BAB I PENDAHULUAN.
Disusun oleh: IMAN SETYABUDI
Target costing & the theory of constraints
Pengertian PASAR • Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang atau jasa yang ditawarkan dan terjadi perpindahan kepemilikan Permintaan yang dibuat.
RINGKASAN MANAJEMEN STRATEGIK & PERUBAHAN
CLAUDIA GADIZZA PERDANI STP MSI
Selamat malam & Salam sejahtera bagi kita semuanya
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA BERKUALITAS
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
ACTIVITY BASED COSTING AND ACTIVITY BASED MANAGEMENT
MANAJEMEN PEMASARAN.
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
ASPEK PEMASARAN FEASIBILITY STUDIES.
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
PENYUSUNAN RENCANA DAN STRATEGI PEMASARAN
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Pengendalian Kualitas Modul 11
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Universitas Medan Area
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN BAB-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
Disusun oleh: M. Saifuddin, S.Pd., M.SM. POLITEKNIK NSC Surabaya
Bab 1 Pengantar: Peran, Sejarah, dan Tujuan Akuntansi Manajemen Tujuan Belajar Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu : 1. Menjelaskan kebutuhan.
PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU KIMIA
Target costing & the theory of constraints
ANALISIS PROSES BISNIS
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
MATERI 1 : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
AUDIT SEKTOR PUBLIK TINJAUAN MENYELURUH 12/1/2018 overview.
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Activity Based Costing (ABC)
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Beberapa definisi Pemasaran : Menurut W Stanton, adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi.
Transcript presentasi:

Target CosTing

Definisi An approach used to identify the anticipated selling price for product as well as the allowable price for each component Henry Ford 1923, mengembangkan teknik ini Target biaya = Harga Kompetitif-Laba yang diharapkan

Tujuan Mencapai level biaya yang lebih spesifik Mengelola Trade-off antara peningkatan fungsionalitas dan biaya tinggi

Lima tahap Implementasi Menentukan Harga Pasar Menentukan Laba yang diharapkan Menghitung target cost (target biaya) pada harga pasar dikurangi laba yang diharapkan Menggunakan rekayasa nilai (value enginnering) Menggunakan “Kaizen Costing” dan pengendalian operasional untuk menurunkan biaya

Target Costing Target costing digunakan untuk mengelola biaya, terutama dalam aktivitas desain. Dalam Target costing perusahaan menentukan biaya yang harus dikeluarkan berdasar harga pasar kompetitif, dengan demikian maka perusahaan dapat memperoleh laba yang diharapkan.

Value Engineering Rekayasa Nilai (value engeneering) digunakan dalam target costing untuk menurunkan biaya produk dengan cara menganalisis “trade off” antara : 1. jenis dan level yang berbeda dalam fungsionalitas produk. 2. Biaya produk total.

VE Value Engineering adalah suatu proses pendekatan kreatif berdasarkan pertimbangan inovasi teknologi dengan tujuan mengenali unsur unsur biaya utama dan biaya penunjang (secondary) berdasarkan kepada suatu kebutuhan tertentu. Konsep Value Engineering adalah penekanan biaya produk atau jasa dengan melibatkan prinsip-prinsip Engineering. Teknik ini berusaha untuk mencapai mutu yang minimal sama dengan yang direncanakan denganbiaya seminimal mungkin.

Value Engineering bukanlah Desain ulang, mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh perencana, atau melakukan perhitungan ulang yang sudah dilakukan oleh perencana. Mengurangi biaya proses, menurunkan biaya dengan menurunkan keandalan atau penampilan. Ketentuan yang harus dilaksanakan. Kontrol kualitas. Value Engineering berusaha untuk mencapai mutu yang minimal sama dengan yang direncanakan dengan biaya yang semurah mungkin. Jadi Value Engineering lebih dari sekedar pengendalian mutu.

Dalam rekayasa nilai, terdapat lima tahapan rencana kerjanya, yaitu: 1. Tahap informasi (information phase) Mengumpulkan informasi sebanyak mungkin yang meliputi informasi tentang sistem, struktur, fungsi, dan biaya dari objek yang dipelajari. Tahap ini juga menjawab permasalahan tentang siapa yang melakukan, apa yang dapat dilakukan, dan apa yang seharusnya tidak dilakukan.

2. Tahap Kreatif Mengembangkan alternatif yang mungkin untuk memenuhi fungsi primer dan skunder. Tahap ini juga menjawab pertanyaan tentang cara apa saja yang dilakukan untuk menemukan kebutuhan, hal apa yang ditampilkan oleh fungsi yang diinginkan. 3. Tahap Analisis Melakukan evaluasi terhadap alternatif-alternatif yang telah dibentuk dan melakukan pemilihan nilai terbesar. Tahap ini juga menjawab pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan, dan bagaimana biayanya.

4. Tahap Pengembangan dan Rekomendasi Melakukan penyempurnaan dan penyesuaian terhadap alternatif terpilih. Tahap ini juga menjawab pertanyaan tentang hal apa lagi yang dilakukan pada pekerjaan. 5. Tahap Persentasi dan Rekomendasi Menjelaskan hasil kerja tim rekayasa nilai kepada pihak manajemen. Tahap ini juga menjawab pertanyaan tentang alternatif mana yang terbaik, apa pengaruh dari pengembangan ide atas alternatif, bagaimana biayanya, dan bagaimana performansinya.

Kaizen Costing Kaizen merupakan istilah yang digunakan oleh bangsa Jepang untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan (Continuous Improvement). Salah satu bentuk usaha kaizen berwujud pengurangan biaya produksi perusahaan. Dalam bahasa Jepang, kaizen costing dikenal dengan genka kaizen yang berasal dari kata genka yang berarti harga pokok dan kaizen berarti penyempurnaan berkesinambungan.

Tujuan dari kaizen costing adalah mengurangi biaya yang terjadi pada proses produksi dengan melakukan perbaikan yang berkesinambungan (Continuous Improvement) pada setiap kegiatan produksi perusahaan sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas secara terus menerus.

Kaizen costing tidak hanya sekedar ditujukan untuk mengurangi biaya, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas produk dan keamanan dari proses produksi atau usaha perusahaan tersebut. Kaizen costing lebih memfokuskan pada proses produksi perusahaan dan bertujuan mengeliminasi aktivitas-aktivitas yang tidak efisien yang mungkin terjadi selama dalam proses produksi tersebut.

Pengurangan biaya merupakan jantung dari kaizen costing program. Badan usaha yang menerapkan kaizen costing hanya melakukan perubahan kecil namun berkesinambungan. Hal ini disebabkan karena peningkatan kearah yang lebih baik (improvement) adalah tujuan dan tanggungjawab setiap pekerja, mulai dari tingkat manager sampai dengan level terendah dalam setiap aktivitas, serta dilakukan kapan saja.

Fokus perhatian produsen diarahkan kepada cost reduction target yang merupakan selisih antara target cost dengan estimated actual cost yang diperkirakan akan terjadi selama periode tertentu. Cost Reduction Target = Target Cost – Estimated Actual Cost Penentuan Cost reduction target (Target Usaha Kaizen), yang hendak dicapai adalah sebagai berikut : Cost Reduction Target = HPPAktual - HPPtarget

Tahapan

Gambaran Kaizen cost ifs.com

Identifikasi

Du Pont Model

Diskusi