ORGANELA PEMBANGKIT TENAGA MITOKONDRIA KLOROPLAS
MITOKONDRIA Para ahli yg telah mempelajari mitokondria: Th. 1850 Kollicker: yg pertama menemukan mitokondria & mengisolasi dari sel jaringan otot serangga. Benda: menamakan mitokondria (mito = benang + chondrion = granula) dng mikroskop cahaya terlihat seperti benang. Th 1900 Michaelis: dng pewarna Janus green menunjukkan perubahan warna khas khas, karena terjadi reaksi oksidatif.
Ukuran dan bentuk Bervariasi sesuai jaringan & kondisi fisiologi sel. Umumnya bentuk jorong, diameter 0,5-1,0 um, panjang 7 um Di bawah mikroskop elektron: bentuk halter / raket pada saat proliferasi
Struktur: Selaput rangkap luar, dalam Selaput dalam krista. Terdapat oksisoma yg berupa bola dng pedunkulus yg merupakan tempat utama proses fosforilasi oksidatif. Matriks berisi cairan seperti gel & mengandung berbagai enzim siklus Kreb’s, garam, air dan DNA
Gambar 1. Mitokondria secara skematik
Hubungan DNA inti dengan DNA mitokondria DNA inti membentuk 3 mRNA untuk sintesis: DNA polimerase yg dikirim ke mitokondria replikasi DNA mitokondria. RNA polimerase yg dikirim ke mitokondria sintesis RNA ribosom mitokondria (rRNA). Protein ribosom mitokondria yg ditranslasi di sitoplasma dikirim ke mitokondria bersama dng rRNA membentuk ribosom mitokondria.
JENIS DAN LOKASI ENZIM Selaput luar Selaput dalam Monoamin oksidase Thiokinase as. lemak Kinurenin hidroksilase Sitokrom c reduktase Enzim-enzim rantai respirasi Sintesis ATP Suksinat dehidrogenase
Ruang antar selaput Matriks Adenilat kinase Nukleosida dehidrogenase Enzim-enzim siklus Krebs Enzim-enzim oksidasi
Fungsi Mitokondria Mitokondria berfungsi banyak dalam metabolisme Respirasi: fase-fase yang menghasilkan tenaga pada metabolisme KH dan lemak Sintesis ATP Sintesis porfirin
PORPHYRIN
CHLOROPHYLL