Pengertian Sistem informasi psikologi Nama Kelompok : Achmad Riadi Harianja Anggrefhia Parera Diani Alifah Putri Jeckwin Giovally Indi Prasetyo Irfan Ramis Pengertian Sistem informasi psikologi
Pengertian Sistem Menurut Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, menurut Jogiyanto (2005) sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan menurut Poerwadarminta (2003) sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang bekerja sama untuk melaksanakan tujuan tertentu. Berdasarkan pengertian beberapa tokoh tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang menyatu secara kompleks dan rapi untuk melakukan kegiatan guna mencapai tujuan tertentu.
PENGERTIAN INFORMASI Menurut Jogiyanto (2005) informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang berguna untuk para pengambil keputusan. Menurut Alamsyah (2005) informasi adalah data yang telah diolah dengan cara tertentu sesuai dengan bentuk yang diperlukan. Selain itu, menurut Bodnar & Hopwood (2000) informasi merupakan data yang diolah sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan dasar dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat dan benar. Begitu pula menurut Sutabri (2012) informasi adalah data yang diolah dan diinterpretasikan untuk mengambil sebuah keputusan. Berdasarkan pengertian menurut tokoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang diolah dengan cara tertentu lalu diinterpretasikan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan.
PENGERTIAN PSIKOLOGI Menurut Muhibbinsyah (2001) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk, berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya. Clifford T. Morgan (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan. Sedangkan Gardner Murphy (dalam Sarwono, 2009) berpendapat bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku terbuka dan tertutup manusia baik secara individu maupun kelompok.
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI Berdasarkan pengertian istilah-istilah diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat kombinasi dari manusia dan teknologi yang dimaksudkan mengolah data mengenai perilaku manusia sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.
Hubungan arsitektur komputer dengan kognisi manusia Menurut Prabowo (2006) Kaitannya adalah komputer dan kognisi adalah sama sama memproses informasi yang didapat, namun bedanya komputer menggunakan sistem yang dirancang oleh manusia, sedangkan kognisi sudah dari kodratnya. Bahkan tanpa kognisi manusia komputer tidak akan pernah ada.
Kelemahan dan kelebihan arsitektur komputer dibandingkan kognisi manusia A. Kelebihan 1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas 2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar 3. Mengoptimalkan kerja otak secara maksimal B. Kekurangan 1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruang yang besar 2. Harganya sangat mahal 3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks 4. Kerjanya sangat lama 5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar 2. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Kognisi Manusia
Daftar pustaka Alamsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama Bodnar, G. H., & Hopwood, W. S. (2000). Sistem informasi akutansi, terjemahan Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan. Jakarta : Salemba Empat Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : PT Gramedia Jogiyanto. (2005). Analisis dan desain sistem informasi.Yogyakarta : Penerbit Andi Marimin, Prabowo, H & Tanjung, H. (2006). Sistem informasi manajemen: sumber daya manusia. Jakarta: Grasindo. Muhibbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Sarwono, S. W. (2009). Pengantar psikologi umum. Jakarta : Rajawali Pers Sutabri, T. (2012). Analisis sistem informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi
Link Achmad riadi harianja : http://riadiharianja.blogspot.co.id Anggrefhia parera : http://anggrefhiaparera.blogspot.co.id/ Diani alifah putri : https://dianialifahputri.wordpress.com/ Jeckwin giovally : http://jeckwingl.blogspot.co.id Indi prasetyo : https://indiprasetyo.wordpress.com/ Irfan ramiz putra : http://irfanramiz.blogspot.co.id/