TEORI-TEORI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MPK Kuantitatif Program Ekstensi Ilmu Komunikasi Semester Genap 2007/2008.
Advertisements

ANALISIS & DIAGNOSIS SITUASI (SOSIAL)
Sosiologi Pedesaan Pertemuan I I
Dédé Oetomo, PhD Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan Pusat Penelitian Humaniora, Kebijakan Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat.
Bab 11 Penutup.
KONSEPTUAL TEORI KOMUNIKASI
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
Teori Akomodasi Komunikasi berdasarkan penelitian Howard Giles
TEORI Mendefinisikan Teori Hubungan antara Teori dan Pengalaman
PSIKOLOGI – UNTAR metodologi penelitian kualitatif ninawati
TEORI-TEORI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
Bab 6 Perspektif Post Positivisme :Kritik Terhadap Positivisme
PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 3
PARADIGMA DAN ILMU Paradigma POSITIVISTIK
PARADIGMA ILMU SOSIAL DUA paradigma besar yang mendasari perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu sosial dan ilmu tentang manusia, yaitu: 1.
WORKSHOP “RESEARCH DENGAN METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF”
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
KUALITATIF VS KUANTITATIF
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
ASPEK DAN MAZHAB FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 2
GAGASAN DALAM BERTEORI
Pengambilan Keputusan Etis Dalam Perusahaan
PERTEMUAN 6 Pengertian Metode penelitian Kualitatif, Jenis-jenis Penelitian Kualitatif dan Rumusan Masalah.
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
Dasar Identitas Sosial Regularitas Hubungan Manusia
Bab 2 Paradigma Penelitian Kualitatif
Hj. Noneng Masitoh, Ir. M.M Agi Rosyadi, S.E. M.M
PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF
Riset Negara untuk Pameran KAB
IDENTITAS DAN INTEGRASI NASIONAL
Perilaku dalam Berorganisasi
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
METODOLOGI PENELITIAN PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
PEMIKIRAN FILSAFAT KOMUNIKASI
PERENCANAAN (PLANING)
Paradigma Kajian Komunikasi
Identitas Budaya dalam Komunikasi Lintas Budaya
BERPIKIR COMMEN SENSE VERSUS BERPIKIR ILMIAH
PERANAN TEORI DALAM BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
METODE PENELITIAN SOSIAL KMK-106 (3 SKS)
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
ANTROPOLOGI BUDAYA Pertemuan ke 3 “Metode Ilmiah Antropologi”
Identitas budaya dan komunikasi antar budaya
KONSTRUCTED REALITIES
Pengantar 13 Manajemen dan Bisnis Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi.
PARADIGMA PENELITIAN Apakah Paradigma Penelitian itu……?
PERSPEKTIF SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN KUALITATIF
OLEH: KELOMPOK 1 LAILA FITRIYAH LH AHMAD ZWAGERI METODOLOGI PENELITIAN NON-POSITIVISME.
TEORI KOMUNIKASI RADTA GORA,S.Sos.M.M Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Satya Negara Indonesia.
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
Teori Penunjang Metodologi Kualitatif
Bab 11 Penutup.
KONSTRUKTIVISME Pertemuan 6
INTERPRETIF Pertemuan 5
Psikologi Lintas Budaya
“Pelajari komunikasi lintas budaya, bersaudaralah melalui komunikasi antar budaya, dan hiduplah dalam masyarakat multikultur MAIZA FIKRI, ST.M.M.
Matakuliah : O0174/Komunikasi Antar Budaya
PSIKOLOGI SOSIAL Syam, Nina
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
POSITIVISME DAN POSTPOSITIVISME Pertemuan 4
Kuliah Komunikasi Sosial Pascasarjana Magister STIK-PTIK
DUA ALIRAN POSITIVISTIK POSTPOSITIVISTIK JENIS KUANTITATIF KUALITATIF Bebas nilai.
Persamaan dan Perbedaan. Dalam konseling lintas budaya, budaya atau kebudayaan (culture) meliputi tradisi, kebiasaan, nilai-nilai, norma, bahasa, keyakinan.
Transcript presentasi:

TEORI-TEORI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAIZA FIKRI, S.T.,M.M Jurusan Ilmu Komunikasi UNIVERSITAS BINA DARMA PLG

TEORI-TEORI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA Gudykunst menjelaskan komunikasi antarbudaya (KAB) merupakan “tipe” dari komunikasi antarkelompok, yaitu komunikasi antara para anggota dari kelompok sosial yang berbeda. Komunikasi antarkelompok mencakup beberapa tipe: komunikasi able-bodied dengan disables, komunikasi antargenerasi, komunikasi antara para anggota kelas sosial yang berbeda dan komunikasi antar ras/antaretnis.

TEORI-TEORI KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA Kegiatan berteori dalam KAB mengalami perkembangan yang cukup pesat dan mencakup berbagai aspek dalam KAB. Gudykunst dan Nishida (1989) mengunakan cara berpikir Burrell dan Morgan (1979) yaitu pendekatan subjectivist dan objectivist untuk membandingkan teori-teori KAB.

PENDEKATAN OBJECTIVIST ONTOLOGI. Realisme: ada realitas eksternal yang nyata bagi individu; realitas itu ada bahkan ketika realitas tersebut tidak dipahami dan tidak dilabelkan. EPISTEMOLOGI. Positivisme: menjelaskan dan memprediksikan pola-pola komunikasi dengan mencari keteraturan-keteraturan dan/atau hubungan kausal.

PENDEKATAN OBJECTIVIST SIFAT MANUSIA. Determinisme: peristiwa komunikasi ditentukan oleh situasi atau lingkungan dimana komunikasi tersebut berlangsung. METODOLOGI. Nomothetic: penelitian harus didasarkan pada aturan yang sistematis dan prosedur ilmiah yang ketat.

PENDEKATAN SUBJECTIVIST ONTOLOGI. Nominalisme: tidak ada realitas eksternal yang nyata bagi individu; nama, konsep dan label bersifat artifisial dan dipakai untuk mengkonstruksikan realitas. EPISTEMOLOGI. Anti Positivisme: komunikasi hanya dapat dipahami dari perspektif partisipan komunikasi; tidak ada penelusuran terhadap keteraturan-keteraturan yang mendasarinya.

PENDEKATAN SUBJECTIVIST SIFAT MANUSIA. Voluntarisme: partisipan komunikasi memiliki otonomi dan kehendak yang bebas. METODOLOGI. Idiographic: untuk memahami peristiwa komunikasi, maka pengetahuan dari tangan pertama harus diperoleh melalui analisis catatan subyektif.

OBJECTIVIST & SUBJECTIVIST Gudykunst dan Nishida menegaskan bahwa pemilahan perspektif objectivist atau subjectivist secara ekstrim tidak perlu dipertahankan. Kedua pendekatan tersebut penting untuk memahami KAB dan idealnya kedua pendekatan itu pada akhirnya perlu diintegrasikan (triangulasi).

PENDEKATAN ETIC Mengkaji perilaku dari posisi di luar sistem. Mengkaji lebih dari satu budaya dan membandingkannya. Struktur “diciptakan” oleh analis (peneliti). Kriteria dipertimbangkan mutlak atau universal.

PENDEKATAN EMIC Mengkaji perilaku dari dalam sistem. Mengkaji hanya satu budaya. Struktur “ditemukan” oleh analis (peneliti). Kriteria bersifat relatif.

Kategori: EFFECTIVE OUTCOMES Cultural Convergence Anxiety/Uncertainty Management Effective Group Decision Making

Kategori: ACCOMODATION/ADAPTATION Communication Accomodation Intercultural Adaptation Co-Cultural

Kategori: IDENTITY NEGOTIATION Identity Management Identity Negotiation Cultural Identity

Kategori: COMMUNICATION NETWORKS Networks and Outgroup Communication Competence. Intracultural Versus Intercultural Networks Networks and Acculturation

Kategori: ACCULTURATION AND ADJUSTMENT Communication and Acculturation Anxiety/Uncertainty Management Assimilation, Deviance and Alienation States