Oleh : Agus Triyono, M.Kes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
Advertisements

PROSEDUR KEADAAN DARURAT KEBAKARAN
PENGANTAR PERTOLONGAN PERTAMA
TEKNIK PEMADAMAN DAN TEKNIK PENYELAMATAN JIWA PADA BANGUNAN GEDUNG
Oleh : Wahyuni Tri Widayati, S.Pd SMK TELKOM SANDHY PUTRA PURWOKERTO
SAFETY ggggggggggg PROSEDUR K3.
Pertemuan ii Kesiapsiagaan Terhadap Bahaya Gempa Bumi
RINGKASAN PENGETAHUAN DASAR KEBAKARAN .
Sanitasi dan Keamanan.
MENERAPKAN KESELAMATAN KERJA
PROSEDUR DARURAT BAHAN KIMIA
ROSEDUR evakuasi Ir. LATAR MUH. ARIF, MSc.
Safety Briefing: Gempa Bumi
Gempa bumi By:Dzulfi,Rakai.
TinDAKAN KITA SAAT TERJADI GEMPA BUMI
APA TINDAKAN KITA SAAT TERJADI GEMPABUMI? Presented by:Farhan T. Dan Nohan 5D.
APA TINDAKAN KITA SAAT TERJADI GEMPA BUMI ?
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
Apa tindakan kita saat terjadi gempa bumi?
Presendterd by;ian&didan
Pembelajaran Administrasi Perkantoran
EVAKUASI Pengertian Memindahkan atau mengungsikan manusia /
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
Elemen Sistem Manajemen Bencana
PERLINDUNGAN BAHAYA KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT
M2 Desain, Perlengkapan, Tata Ruang dan Pengelolaan Lab IPA
Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
apa tindakan kita saat terjadi gempa bumi?
AYO SIAGA BENCANA !.
Persyaratan Tehnis Sarana & Prasarana RS
Earth quake(gempa bumi)
Apa Tindakan Kita Saat Terjadi Gempa Bumi
SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN Depok, 2012.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DI TEMPAT KERJA
DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Laboratorium (fungsi)
Kelompok 9 : Muhammad taufiqur rahman ( )
PROSEDUR PENANGANAN KEADAAN DARURAT
FIRE LOSS CONTROL & ERP.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
ANALISA TATA RUANG KANTOR
Selamat datang FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA.
MENERAPKAN KESELAMATAN KERJA oleh Retno Mulasih
STANDAR KESELAMATAN KERJA
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
PRINSIP DASAR MANAJEMEN BENCANA
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
AKMALIAH NURLAELI APRIYANI RENY KURNIAWATI SITI ROBIATUL ALAWIAH USWATUN ROBIATUL A.
Faktor manusiawi & keselamatan kerja bidang kebakaran BAB 8
PERNAHKAH KALIAN MERASAKAN KEJADIAN SEPERTI FILM DIBAWAH INI ?
Kepala Sprinkler (sprinkler head)
Pencegahan kebakaran Sistem pencegahan kebakaran dapat berfungsi dg baik asalkan sebelumnya dilakukan suatu persyaratan pd bangunan itu sendiri yaitu:
SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA
TIM K3RS. Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pengertian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja adalah pemikiran dan upaya untuk mencegah.
FIRE LOSS CONTROL & ERP.
KEADAAN DARURAT DI BANGUNAN GEDUNG
7 Kode Darurat RSUPN dr Cipto Mangunkusumo. KeteranganRespon PrimerRespon SekunderHubungi Situasi yang berpotensi mengancam nyawa dan memerlukan respon.
KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA PADA DEPARTEMEN FRONT OFFICE
KESELAMATAN BAHAYA KEBAKARAN (FIRE SAFETY)
Materi 3 MANAJEMEN OPERASI TANGGAP DARURAT
PENERAPAN K3 DI LABORATORIUM By: Komarul Fausiyah.
Pedoman pencegahan kebakaran
A. Tugas Pokok Satpam Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban dilingkungan /kawasan kerja khususnya pengamanan phisik ( Physical Security ) b. Fungsi.
Saat Bencana Saat bencana disebut juga sebagai tanggap darurat. Fase tanggap darurat atau tindakan adalah fase dimana dilakukan berbagai aksi darurat yang.
Evakuasi adalah perpindahan penduduk karena gangguan bencana alam atau keamanan. Evakuasi darurat adalah perpindahan langsung dan cepat dari orang-orang.
PROSES MANAJEMEN BENCANA
Apriyanto. 1. Bahaya listrik 2. Bahaya listrik bagi manusia 3. Bahaya kebakaran dan peledakan.
Problem Solving Kebencanaan Gempa Bumi (Kab.Tanggamus) Membangun sistem peringatan dini bencana (early warning system) Membuat peta kerawanan bencana &
Transcript presentasi:

Oleh : Agus Triyono, M.Kes Materi 8 EMERGENCY PLANING AND EVACUATION “LANGKAH-LANGKAH DALAM MENGHADAPI BAHAYA KEBAKARAN” Oleh : Agus Triyono, M.Kes

1. Mengatur Rencana Evakuasi Penilaian tata letak ruang (lay out) dari bangunan. Mengatasi ketegangan penghuni Penyiapan kondisi jalur evakuasi Pengenalan jalur evakuasi Pengenalan prosedur keadaan darurat td&penc.kebakaran/agust.doc

2. Prosedur Evakuasi Pedoman prosedur keadaan darurat meliputi : Gambaran umum suatu bangunan dan jalan keluar untuk penyelamatan. Seksi-seksi dan staf yang bertugas : Memberi instruksi yang jelas kepada semua penghuni untuk memahami setiap kejadian. Cara penyelamatan jiwa Cara penyelamatan barang/dokumen penting td&penc.kebakaran/agust.doc

Menunjukkan arah sampai keluar gedung dan tempat berkumpul. Mengecek semua karyawan/penghuni Semua staf harus segera melapor ke tempat yang telah ditentukan. Melokalisir dan mengamankan tempat berkumpul penghuni maupun untuk barang dan dokumen penting. td&penc.kebakaran/agust.doc

3. Memilih Rute Evakuasi Para penghuni harus dapat memilih rute evakuasi Rute evakuasi harus bebas dan dirancang dapat memuat jumlah orang yang akan menggunakannya. Rute evakuasi harus aman dari gas-gas, asap dan nyala api. td&penc.kebakaran/agust.doc

Ada 3 macam type dasar rute evakuasi Melalui daerah terbuka (kantor yang direncanakan tanpa dinding). Melalui koridor biasa atau gang – gang. Melalui daerah yang dilindungi (jalan terusan untuk pelarian dari api, yang dilindungi dengan bahan-bahan tahan api dan tahan asap). Jarak perjalanan ke daerah yang dilindungi sudah diperhitungkan mudah tidaknya terbakar. Jarak perjalanan keluar ke tempat yang aman sesuai persyaratan teknis. Rute evakuasi tidak boleh sempit atau macet td&penc.kebakaran/agust.doc

4. Pengamanan Rute Evakuasi Jalan, tangga, koridor dan lobby harus dilindungi oleh dinding-dinding, lantai-lantai dan langit-langit yang mampu menahan api 1 sampai 2 jam, dengan pintu tahan api yang dapat menutup sendiri. Koridor, jalan, tangga harus cukup lebar dan banyak, shg penghuni keluar dg cepat. td&penc.kebakaran/agust.doc

5. Latihan Evakuasi Tujuan latihan bukan hanya praktek saja tetapi untuk mengembangkan kebiasaan penghuni dalam menghadapi kemungkinan kebakaran. Latihan menguasai asap adalah sangat penting mengingat asap dapat mengakibatkan kematian. Rencana evakuasi telah dibuat oleh tim penanggulangan kebakaran. td&penc.kebakaran/agust.doc

6. Latihan Menguasai Asap Sebelum latihan dimulai, dibuatkan 2 tanda yaitu ASAP dan TIDAK ADA ASAP. Penghuni diperintahkan menghindari asap dengan jalan membungkuk, apabila menemui tanda ASAP. Jika asap meluas ke lantai, mereka harus mencari jalan keluar lain dan jika tidak mungkin mereka harus menutup pintu diantara mereka berada dan api. td&penc.kebakaran/agust.doc

Untuk mencegah masuknya asap dimana mereka terperengkap, retak-retak pitu harus disumbat dan membuka jendela atas dan bawah agar asap keluar dan udara bersih masuk. Bila jendela sulit dibuka disrankan dipukul dg kursi atau laci agar pecah. Hati-hati tangan jangan terluka kaca. td&penc.kebakaran/agust.doc

7. Pendidikan Evakuasi Pendidikan evakuasi sangat penting agar evakuasi efektif, terutama yang bertugas malam hari. Macam pendidikan harus dibedakan sesuai tempat kerja, Rumah Sakit berbeda dengan daerah penghuni lainnya. Alat peraga visual dan tertulis harus dikembangkan manajemen. td&penc.kebakaran/agust.doc

8. Pertolongan Pertama Pada Korban Kebakaran Tindakan pertama adalah membawa korban keluar dari ke udara segar dan menjaga agar tetap bernafas. P3K adalah sistem pengobatan darurat untuk penyakit dan luka-luka dalam hubungan kerja , termasuk : Memelihara catatan-catatan korban Membalut kembali luka-luka kecil Penyediaan sarana angkutan/ambulance Laporan adanya bahaya kesehatan Keikut sertaan dalam program keselamatan kerja. td&penc.kebakaran/agust.doc

Ringkasan : Berhasilnya evakuasi sangat penting untuk penyelamatan jiwa dan harta benda. Hal ini dapat tercapai apabila : Perencanaan tata ruang memenuhi kebutuhan. Berpengetahuan prosedur evakuasi Mengetahui situasi lingkungan Melaksanakan pedoman evakuasi Memilih rute evakuasi yang tepat Melaksanakan latihan evakuasi Adanya pendidikan yang disesuaikan dengan lingkungan. Melaksanakan program K3. td&penc.kebakaran/agust.doc