Sumber : Denny, bab 6 dan bab 8 Komunikasi Non-verbal dalam Praktek : Bahasa Tubuh dan Komunikasi Telpon Sumber : Denny, bab 6 dan bab 8
Bahasa Tubuh : Beberapa fakta 70% dari semua komunikasi bersifat visual alih-alih auditori Setiap hari kita berkomunikasi dengan 4.000 kata-kata dan suara Di dunia terdaapt 750.000 sinyal dan 15.000 diantaranya sinyal wajah Bahasa tubuh sulit untuk ditafsirkan dengan tepat Bila kata dan sinyal bahasa ataubuh bertentangan, maka bahasa taubuh yang benar karena kespontanannya
Perangkap penafsiran Penafsiran bahasa taubuh tergantung kebangsaan, budaya, pengondisian sikap Contoh, menghindari kontak mata: berbohong – gugup –kurang ajar Karenanya: dengarkan dengan mata Anda!
Membaca dengan tanda-tanda Mendengar dengan mata Orang yang introver: memerlukan ruang, tak pernah berada terlalu dekat. Ekstrover: lebih mendekat Introver: mendorong kursinya sedikit menjauh ketika duduk. Ekstrover: meletakkan kursi persis di bawah mereka Bahasa tubuh bisa diubah
Berpakaian yang sesuai Komunikasi non-verbal dibawah sadar karena terjadi otomatis, TETAPI ada unsur yang dapat dikendalikan yaitu penampilan Pakaian, potongan rambut bisa membentuk opini seseorang (meski tidak seluruhnya benar) Sesuaikan penampilan dengan profesi Berpakaian sesuai dengan orang atau apa yang Anda inginkan “Penampilan yang tepat memang tidak menjamin Anda bisa memasuki ruang direksi, tapi penampilan yang salah hampir pasti membuat Anda tak bisa memasukinya”
Bahasa Isyarat Pikiran dapat mempengaruhi ekspresi wajah Pikirkan apa yang dapat Anda tafsirkan jika seseorang berbicara dengan Anda sambil terus menerus melihat arloji di tangannya?
Komunikasi Telpon Sopan santun bertelpon dengan baik Jika orang yang dicari tidak ada jawablah : perlu menyampaikan pesan, atau meninggalkan pesan, atau bisa menghubungkan dengan orang lain, atau meninggalkan pesan di voicemail orang yang dicari
Voicemail Minta tinggalkan pesan, dan berjanji akan telpon balik Jangan mempersulit penelpon dengan memberi pilihan2 nomor extention tanpa ada yang bisa diajak bicara
Etika bertelpon Harus terdengar ramah Suara dan nada suara penting Jika Anda tersenyum, pendengar pun merasakannya Gunakan ungkapan : “Senang sekali mendengar kabar Anda”; “menyenangkan sekali Anda menelpon”; Senang sekali mendengar suara Anda”