Tanda koma Muhammad khatami x.9
, Tanda Koma
Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Contohnya : Saya membeli mobil, motor, dan rumah Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan perangko. Satu, dua, .... tiga!
Tanda koma dipakai untuk memisahkan suatu kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata hubung seperti, tetapi, melainkan, dan sedangkan. Contohnya : Saya ingin datang, tetapi hari hujan Dodo bukan anak saya, melainkan anak Pak Irfan Rafi membeli tas, sedangkan saya baju
Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat jika anak kalimat mndahului induk kalimatnya Contohnya : Kalau hari hujan, Teza tidak akan datang. Karena sibuk, Yubi lupa akan pekerjaannya.
Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kaliamat dengan induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya. Contohnya : Teza tidak akan datang kalau hari hujan Yubi lupa akan janjinya karena sibuk Achy tahu bahwa soal itu penting
Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antar kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, dan akan tetapi. Contohnya : ....oleh karena itu, kita haru berhati-hati. ....jadi, soalnya tidak semudah itu.
Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. Contohnya : Kata ibu, “Sukuri apa yang ada.” “Saya gembira sekali,” kata ibu, “karena kamu lulus 17.”
Tanda koma dipakai di antara nama dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, kelurga, atau marga. Contohnya : C. Angga, S.E. Ny. Safira, M.A.
Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Conothnya : Guru saya, Pak Yuswan, pandai sekali Di daerah kami, misalnya, masih banyak laki-laki yang makan sirih Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, mengikuti latihan olimpiade
Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat Contohnya : O, begitu? Wah, hebat banget! Hati-hati, ya, nanti jatuh.
Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. Contohnya : Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jalan Raya Salemba 6, Jakarta. Sdr. Abdullah, jalan Pisang Batu 1, Bogor Surabaya, 10 Mei 1960 Kuala Lumpu Malaysia
Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dlam daftar pustaka. Contohnya : Alisjahbana, Sutan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Jilid 1 dan 2. Djakarta: PT Pustaka Rakjat.
Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. Contohnya : W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk karang-mengarang (Yogyakarta; UP Indonesia, 1967), hlm. 4.
Tanda Koma dipakai di muka angka persepuluhan atau diantara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. Contohnya : 12,5 m Rp 12,50
Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Contohnya : Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh. Atas bantuan Agus, Karyadi mengucapkan terima kasih. Bandingkan dengan : Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangaan bahasa. Karyadi mengucapkan terima kasih atas bantuan Agus.
Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. Contohnya : “Di mana Riva tinggal?” tanya Rafi. “Baris lurus-lurus!” perintahnya.
Terimah Kasih