Pertemuan VIII Persaingan Sempurna.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IX. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Advertisements

APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA oleh: YUYUN ANDRIANI
Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
Pasar Persaingan Sempurna
Demand/ Permintaan.
Mekanisme penentuan harga permintaan dan penawaran
Pengantar Ekonomi Mikro
Mekanisme penentuan harga permintaan dan penawaran
PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA
Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
EXTERNALITIES AND PUBLIC GOODS
PENAWARAN AGREGAT.
“TEORI PERSAINGAN PASAR”
PASAR INPUT.
STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pertemuan 13 Monopoli.
Struktur Pasar Persaingan Sempurna
TEORI BIAYA PRODUKSI.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
WELCOME TO UAS BAHAN UAS MK. EKUM MULAI DARI BAB 8 SAMPAI BAB 14 (TUJUH BAB) BERKAS UTS DAPAT DIAMBIL DI SEKRET MK. EKUM TGL 22 APRIL 2010 (JAM KERJA)
PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN
Pengantar Ilmu Ekonomi
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Pasar Persaingan Sempurna
HARGA DAN OUTPUT DI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Aplikasi Permintaan & Penawaran: Elastisitas
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran
Pertemuan 10 Monopoli.
XIV. KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN
Pasar persaingan sempurna dan monopoli
ELASTISITAS Ngatindriatun PERTEMUAN 4 & 5.
STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Aplikasi dari Model Persaingan Sempurna
PERTEMUAN V Produksi.
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
MAKSIMALISASI LABA TC = f(q) TR = Pq = TR-TC
Pasar Persaingan Sempurna
Penawaran.
BAB 3 PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN ELASTISITAS.
PASAR MONOPOLISTIK PERTEMUAN KE 13.
Struktur Pasar & Tingkat Persaingan
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
Pengantar Ekonomi Mikro
Maksimisasi Laba Pertemuan 7.
8. PERSAINGAN SEMPURNA MC a AC P D P Laba diatas normal Laba normal AC
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Maksimasi Laba dan Penawaran
PERTEMUAN VI Biaya.
Persaingan Tidak Sempurna
STRUKTUR PASAR Struktur pasar merupakan penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan ciri-ciri seperti: jenis barang yang dihasilkan,
Ekonomi Mikro Monopoli.
PASAR MONOPOLI Struktur pasar dikatakan monopoli bila:
MAKSIMALISASI LABA TC = f(q) TR = Pq = TR-TC
Ekonomi Mikro Monopoli.
Struktur Pasar.
ELASTISITAS Elastisitas: Berapa % sebuah variabel ekonomi berubah,
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Fungsi produksi atau fungsi produk total adalah hubungan antara input dan output.
Ekonomi Mikro Monopoli.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
Struktur Pasar & Tingkat Persaingan
PERUSAHAAN DALAM PASAR KOMPETITIF. FAJRI RIKO MAHARANI ( ) YASHINTA NUR F ( ) NITA SULISTYAWATI ( )
Transcript presentasi:

Pertemuan VIII Persaingan Sempurna

Tenggang Waktu Reaksi Penawaran Reaksi penawaran adalah perubahan jumlah output sebagai reaksi terhadap perubahan kondisi permintaan. Pembentukan harga keseimbangan akan berbeda tergantung pada periode waktu: Pada periode sangat singkat, jumlah barang yang ditawarkan tetap sehingga tidak ada reaksi penawaran.

Tenggang Waktu Reaksi Penawaran Dalam jangka pendek, perusahaan-perusahaan yang ada mungkin mengubah jumlah penawaran mereka, tetapi tidak ada perusahaan baru yang dapat memasuki pasar. Dalam jangka panjang, perusahaan-perusahaan dapat mengubah lebih jauh jumlah penawaran mereka, dan perusahaan baru dapat masuk ke industri.

Penetapan Harga dalam Jangka Sangat Pendek Periode Pasar (periode sangat singkat) adalah kurun waktu sangat singkat ketika jumlah penawaran bersifat tetap. Dalam periode ini harga bertindak sebagai penentu permintaan. Keadaan ini digambarkan pada gambar 1 dimana penawaran tetap sebesar Q*.

Penetapan Harga dalam Jangka Sangat Pendek Permintaan pasar digambarkan dengan kurva D, P1 adalah harga keseimbangan. Harga keseimbangan adalah harga dimana jumlah barang yang diminta oleh pembeli sama dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual.

Pergeseran Permintaan: Harga sebagai Penyeimbang (Rationing Device) Jika permintaan naik,seperti yang digambarkan oleh kurva permintaan D’ pada gambar 1, P1 bukan lagi harga keseimbangan karena jumlah barang yang diminta lebih besar daripada jumlah barang yang ditawarkan. Harga keseimbangan yang baru adalah P2 dimana harga akan akan menyeimbangkan barang ke tingkat yang seharusnya (Q*).

Gambar 1: penetapan Harga dalam Jangka Sangat Pendek Jumlah Barang Q*

Penawaran Jangka Pendek Dalam analisis jangka pendek jumlah perusahaan dalam industri dianggap tetap karena perusahaan tidak cukup fleksibel untuk memasuki ataupun meninggalkan pasar. Tetapi, perusahaan-perusahaan yang sudah ada dalam pasar mampu menyesuaikan jumlah produksi mereka sebagai reaksi terhadap perubahan harga. Karena jumlah perusahaan yang sangat banyak, mka perusahaan bertindak sebagai “pengikut harga” (price taker).

Pembuatan Kurva Penawaran Jangka Pendek Jumlah barang yang ditawarkan di pasar selama kurun waktu tertentu adalah jumlah dari penawaran masing-masing perusahaan. Kurva Penawaran Pasar Jangka pendek adalah hubungan antara harga pasar dan jumlah barang yang ditawarkan dalam jangka pendek. Pada Gambar 2 diasumsikan bahwa hanya ada dua perusahaan, A dan B.

Gambar 2: Kurva Penawaran Jangka Pendek harga P SA Output (a) Perusahaan A Harga SB (b) Perusahaan B S (c) Pasar Q1 qA1 qB1

Penetapan Harga Jangka Pendek Gambar 3 (b) menunjukkan keseimbangan pasar dimana kurva permintaan pasar D dan kurva penawaran jangka pendek S pada harga sebesar P1 dan jumlah barang Q1. Kondisi keseimbangan berarti bahwa pada tingkat harga P1 apa yang ditawarkan oleh perusahaan sama persis dengan apa yang ingin dibeli oleh konsumen.

Gambar 3: Interaksi dari banyak Individu dan Perusahaan Menentukan Harga Pasar dalam Jangka Pendek SMC Haga Harga S Harga SAC P2 D’ P1 d’ D d q1 q2 Q1 Q2 Output/mggu q1 q2 q1 ‘ Output Output (a) Perusahaan tertentu (b) Pasar (c) Orang Tertentu

Fungsi Harga Keseimbangan Harga berfungsi sebagai isyarat bagi produsen mengenai berapa banyak barang harus diproduksi. Untuk memaksimalkan laba, perusahaan akan memproduksi tingkat output dimana MC=P1. Secara agregat, produksi akan sebesar Q1.

Fungsi Harga Keseimbangan Pada harga tertentu, individu-individu pemaksimal kepuasan akan memutuskan berapa banyak dari pendapatan mereka yang akan dibelanjakan. Ketika harga P1 jumlah barang yang diminta adalah Q1. Tidak ada harga lain yang menciptakan keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Kondisi ini digambarkan pada gambar 3 (a) dan (c) untuk perusahaan dan individu tertentu.

Efek Kenaikan Permintaan Pasar Jika permintaan barang seseorang naik dari d ke d’, kurva permintaan akan bergeser ke D’ seperti pada gambar 3. Kondisi keseimbangan yang baru adalah P2, Q2 dimana keseimbangan baru antara permintaan dan penawaran tercapai kembali.

Efek Kenaikan Permintaan Pasar Kenaikan permintaan menyebabkan naiknya harga keseimbangan, P2 jumlah barang keseimbangan, Q2. P2 mencatu permintaan seseorang, sehingga hanya sejumlah q2 yang diminta daripada q’1 yang diminta pada saat harga P1. P2 juga merupakan sinyal bagi perusahaan tertentu untuk menaikkan produksi dari q1 ke q2.

Pergeseran Kurva Permintaan Permintaan akan naik, kurva permintaan bergeser ke kanan atas, karena Kenaikan Pendapatan Kenaikan harga barang substitusi Penurunan harga barang komplemen Kenaikan selera

Pergeseran Kurva Penawaran Penawaran akan naik, karena Penurunan harga input Kemajuan teknologi

Pergeseran Kurva Penawaran dan Pentingnya Bentuk Kurva Permintaan Efek dari pergeseran penawaran terhadap tingkat keseimbangan P dan Q tergantung pada bentuk kurva permintaan. Jika permintaan adalah elastis, seperti pada gambar 4 (a), penurunan penawaran mempunyai efek yang kecil terhadap harga tetapi mempnyai efekyang relatif besar terhadap jumlah barang. Jika permintaan inelastis, sepoerti pada gambar 4 (b), penurunan penawaran mempunyai efek yang sangat besar terhaap harga dan jumlah barang.

Gambar 4: Efek pergeseran kurva penawaran Jangka Pendek tergantung pada Bentuk Kurva Permintaan Harga P (a) Permintaan Elastis Q S D Output/mggu (b) Permintaan Inelastis S’ P’ Q’

Pergeseran Kurva Permintaan dan Pentingnya terhadap Bentuk Kurva Penawaran Efek dari pergeseran kurva permintaan terhadap tingkat keseimbangan P dan Q tergantung pada bentuk kurva Penawaran. Jika penawaran inelastis, seperti gambar 5 (a), efek terhadap harga jauh lebih besar daripada terhadap output. Jika kurva penawaran elastis, seperti pada gambar 5 (b), efek terhadap harga relatif lebih kecil daripada terhadap output.

Gambar 5: Efek Pergeseran Kurva Permintaan tergantung pada Bentuk Kurva Penawaran Jangka Pendek Output/mggu (a) Penawaran Inelastis S (b) Penawaran elastis Q Q’ P P’ Harga D D’

Jangka Panjang Dalam pasar persaingan sempurna, reaksi penawaran jauh lebih fleksibel dalam jangka panjang daripada dalam jangka pendek karena dua alasan. Kurva biaya jangka panjang perusahaan mencerminkan fleksibilitas input yang lebih besar ang dimiliki perusahaan dalam jangka panjang. Kurun waktu yang panjang juga memungkinkan perusahaan untuk masuk atau keluar industri sebagai reaksi terhadap peluang laba.

Kondisi Keseimbangan Suatu pasar persaingan sempurna berada dalam keseimbangan bila tidak ada satupun perusahaan didalamnya yang berkeinginan mengubah perilakunya. Perusahan-perusahaan harus memilih tingkat output yang memaksimalkan laba. Perusahaan-perushaan harus puas untuk tetap bertahan atau keluar dari pasar.

Maksimasi Laba Diasumsikan bahwa perusahaan-perusahaan berusaha memaksimalkan laba. Karena setiap perusahaan adalah pengikut harga (price taker), maksimasi laba mengharuskan perusahaan berproduksi pada tingkat harga yang sama dengan biaya marjinal jangka panjang. Kondisi keseimbangan, P = MC menentuka baik pilihan input perusahaan maupun pilihan output yang meminimalkan biaya dalam jangka panjang.

Masuk dan Keluar Model persaingan sempurna mengasumsikan bahwa tindakan masuk dan keluar industri tidak menimbulkan biaya khusus. Perusahaan-perusahaan baru akan tertarik untuk memasuki pasar yang memberikan laba ekonomis positif. Perusahaan akan meninggalkan pasar bila labanya negatif.

Masuk dan Keluar Masuknya perusahaan baru akan menyebabkan kurva penawaran industri jangka pendek bergeser ke arah luar, karena lebih banyak perusahaan berproduksi. Pergeseran ini menyebabkan harga pasar turun. Proses ini akan terus berlanjut terus sampai tidak ada lagi perusahaan yang berniat masuk kedalam industri mampu mendapatkan laba ekonomis. Keluarnya perusahaan dari industri menyebabkan kurva penawaran pasar jangka pendek bergeser kedalam sehingga harga pasar naik, mengurangi kerugian ekonomis.

Keseimbangan Jangka Panjang Untuk kepentingan pembahasan ini diasumsikan bawa semua perusahaan dalam industri memiliki kurva biaya yang diidentik. Dengan demikian, dalam keseimbangan jangka panjang, semua perusahaan menghasilkan laba ekonomis nol. Perusahaan akan berproduksi saat rata-rata biaya minimum, yaitu ketika P = MC an P = AC.

Keseimbangan Jangka Panjang P = MC dihasilkan dari asumsi bahwa perusahaan-perusahaan adalah pemaksimal laba. P = AC dihasilkan karena pasar memaksa semua perusahaan menerima tingkat laba ekonomis nol. Dalam jangka panjang, pemilik perusahaan hanya akan menerima laba normal untuk investasi mereka.

Penawaran jangka Panjang: Kasus biaya Konstan Industri Biaya Konstan adalah suatu industri dimana masuk atau keluarnya perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap kurva biaya perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut. Gambar 6 menggambarkan keseimbangan jangka panjang untuk kasus biaya konstan. Gambar 6 (b) kurva permintaan diberi label D dan kurva penawaran diberi label S, harga keseimbangannya adalah P1.

Gambar 6: Keseimbangan Jangka Panjang untuk Suatu Industri Persaingan Sempurna: kasus Biaya Konstan Harga SMC S S’ D LS MC AC Output (a) Perusahaan Tertentu Output/mggu (b) Pasar Total Q2 q1 q2 Q3 Q1 P1 P2

Penawaran jangka Panjang: Kasus biaya Konstan Perusahaan tertentu akan memproduksi tingkat output q1 yang menghasilkan Q1 di pasar. Perusahaan tertentu adalah pemaksimal laba jika harga sama dengan biaya marjinal jangka panjang. Perusahaan tertentu akan menghasilkan laba ekonomis nol jika harga sama dengan biaya rata-rata jangka panjang. Tidak ada insentif untuk masuk ataupun keluar pasar.

Pergeseran permintaan Jika permintaan naik ke D’, harga jangka pendek akan naik ke P2. Sebuah perusahaan akan memaksimalkan laba dengan memproduksi sebanyak q2 yang akan menghasilkan laba ekonomis dalam jangka pendek (P2 > AC). Laba ekonomis positif menyebabkan perusahaan baru akan amsuk ke pasar sampai laba ekonomis kembali sama dengan nol.

Pergeseran permintaan Karena asumsi biaya konstan, masuknya perusahaan-perusahaan baru tidak akan berpengaruh terhadap biaya input, maka biaya perusahaan tidak akan ada yang berubah. Kurva penawaran bergeser ke S’ dimana harga keseimbangan kembali ke P1 dan perusahaan tertentu akan memproduksi sebesar q1 lagi. Tingkat output keseimbangan jangka panjang yang baru adalah Q3 dengan lebih banyak perusahaan di pasar.

Kurva Penawaran jangka Panjang Bagaimanapun permintaan bergeser, kekuatan pasar akan menyebabkan harga keseimbangan kembali ke P1 dalam jangka panjang. Kurva penawaran jangka panjang horisontal pada titik dimana kurva biaya rata-rata perusahaan terendah. Kurva penawaran jangka panjang ini diberi label LS pada gambar 7 (b).

Bentuk Kurva Penawaran Jangka Panjang: Kasus Industri Biaya Meningkat Industri biaya meningkat adalah suatu industri dimana masuknya perusahaan-perusahaan baru meningkatkan biaya perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut. Perusahaan baru mungkin bersaing untuk mendapatkan input yang langka, sehingga mendorong naiknya harga. Perusahaan baru mungkin menimbulkan biaya eksternal bagi perusahaan-perusahaan yang sudah ada (pencemaran udara dan air). Perusahaan baru mungkin juga semakin menyibukkan pemrintah dan hal ini akan menyebabkan kenaikan biaya bagi semua perusahaan di pasar.

Gambar 7: Industri Biaya Meningkat mempunyai Kurva Penawaran Jangka Panjang Berkemiringan Positif Harga P1 SMC MC AC D S LS (a) Sebelum ada Prsh Baru q1 q2 Output (b) Stl ada prsh baru (c) Pasar Q1 2 q3 P3 P2 Q3 Q2 D’ S’ Output/mggu

Industri Biaya Meningkat Kasus ini ditunjukkan oleh gambar 7, dimana harga keseimbangan adalah P1 produksi perusahaan tertentu adalah q1, total output Q1. dan laba ekonomis adalah nol. Kenaikan permintaan ke D’, sedangkan kurva penawaran jangka pendek S, menyebabkan harga keseimbangan naik ke P2 dan produksi perusahaan tertentu q2 menghasilkan laba yang positif.

Industri Biaya Meningkat Laba yang positif menarik perusahaan untuk masuk ke pasar dan menyebabkan biaya semua perusahaan naik. Kurva biaya perusahaan tertentu yang baru ditunjukkan oleh gambar 7 (b). Harga keseimbangan jangka panjang yang baru adalah P3 dan output pasar adalah Q3. Kurva penawaran jangka panjang, LS, berslope positif karena kenaikan biaya.

Industri Biaya menurun Industri biaya menurun adalah suatu industri diaman masuknya perusahaan baru menurunkan biaya perusahaan-perusahaan dalam industri tersebut. Masuknya perusahaan baru mungkin memberikan sejumlah besar tenaga kerja terlatih yang tadinya tidak tersedia, dan hal ini dapat menekan biaya rekrut tenaga kerja baru. Masuknya perusahaan-perusahaan baru juga dapat menciptakan industrialisasi “besarbesaran” yang memungkinkan pengembangan jaringan transportasi, komunikasi, dan keuangan yang lebih efisien.

Industri Biaya menurun Kondisi keseimbangan ditunjukkan oleh P1, Q1 pada gambar 8 (c). Kenaikan permintaan dari D ke D’ menyebabkan keseimbangan jangka pendek, P2, Q2 dimana perusahaan tertentu menghasilkan laba ekonomis yang positif. Masuknya perusahaan baru mendorong turunnya biaya untuk perusahaan tertentu, seperti yang ditunjukkan dalam gambar 8 (b).

Gambar 8: Industri Biaya Menurun Memiliki Kurva Penawaran Jangka Panjang Berkemiringan Negatif Harga P1 SMC MC AC D S LS (a) Sbl Masuknya prsh baru q1 q2 Output (b) Stl masuknya prs baru (c) Pasar Q1 2 q3 P3 P2 Q3 Q2 D’ S’ Output per mggu

Industri Biaya menurun Masuknya perusahaan baru akan terus berlanjut sampai laba positif dalam jangka pendek hilang. Keseimbangan jangka panjang yang baru adalah P3, Q3 ditunjukkan oleh gambar 8 (c). Kurva penawaran jangka panjang memiliki slope yang menurun mengikuti penurunan biaya diberi label LS pada gambar 8 (c).

Industri yang baru Lahir (Infant Industries) Pada awalnya biaya produksi untuk produksi mungkin sangat tinggi. Seperti jika kelompok tenaga kerja yang mempunyai keterampilan meningkat, mungkin akan menurunkan biaya. Hal ini sering dikemukakan bahwa “infant” industries harus dilindungi dari pesaing asing yang memiliki biaya rendah sampai mereka dapat mencapai tingkat biaya yang rendah dari kurva penawaran mereka.