Anggi maulidya putri 4ea09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN PEMASARAN JASA
Advertisements

MENGELOLA PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Ekonomi Industri Petemuan II
Kelompok 7 Arni Muarifah Irma Yanti Puspita Novi.
ETIKA DALAM LINGKUNGAN BISNIS
MATERI PENGANTAR BISNIS
BISNIS & ETIKA PETEMUAN 11.
Bab VII Etika Bisnis dan E-Commerce
BAB 15 TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KONSUMEN
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS
Dr. Inten Meutia, SE, M.Acc, Ak Muhammad Hidayat, SE
Dr. Inten Meutia, SE, M.Acc, Ak Muhammad Hidayat, SE
BAB 17 Merancang dan Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
BISNIS DAN PERLINDUNGAN KOSUMEN. BISNIS DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN Masyarakat modern adalah masyarakat bisnis Pelaku bisnis beranggapan hanya bertanggung.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BISNIS Konsep tanggung jawab sosial
Monopoli dan Oligopoli
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
Retnani Kachi Annisa Nilam Nana Fahriany Septiana Puji
Sumber: ainurrahimyaqin.files.wordpress.com/.../etika-bisnis.p...‎
ETIKA BISNIS Retnani Iskanurtiari Annisa Nilam Nana Fahriany
Bisnis dan Etika.
Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko
AUDIT FUNGSI PEMBELIAN
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Oleh : Kelompok 1 Eko Prasetio & Dewi Ratnasari.
ETIKA BISNIS BY.RAMA.
ETIKA BISNIS purwati.
BISNIS DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN
Dosen Pengampu : Ir.nazori Suhandi
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS H AMRIN MULIA UN.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN "PUSAT LABA"
MATERI PENGANTAR BISNIS
3 BISNIS DAN ETIKA.
BAB V ETIKA BISNIS.
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
MENJUAL SEBAGAI SALAH SATU KEGIATAN DASAR KEWIRAUSAHAAN
Etika Bisnis dalam Bisnis Global
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
Phillip Kotler Kevin Lane Keller Edisi ke-13
PRINSIP-PRINSIP DASAR ETIKA BISNIS
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
UNIVERSITAS GUNADARMA
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
ETIKA BISNIS “NORMA DAN ETIKA DALAM PEMASARAN, PRODUKSI, MANAJEMEN SDM DAN FINANSIAL” NURDESRI WAHYU NINGTAS 4EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS.
Bisnis dan Etika.
ETIKA BISNIS “Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli dan Etika dalam Pasar Kompetitif” Nurdresri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas Ekonomi Universitas.
BAB I ETIKA DAN BISNIS. BAB I ETIKA DAN BISNIS.
Membangun Nilai Konsumen, Kepuasan, dan Loyalitas
Manajemen Pemasaran Phillip Kotler & Kevin Lane Keller
Etika Bisnis Dan E-Commerce
YOGA MUBAROK A
ETIKA BISNIS “DEFINISI ETIKA SEBAGAI PROFESI”
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Suatu Tinjauan Pemasaran
Etika Bisnis, Pedoman Perilaku dan Manajemen Resiko
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Phillip Kotler Kevin Lane Keller Edisi ke-13
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH WANDA DWI TAMA PUTRA Manajemen Agribisnis AET - 3.
Lingkungan Bisnis: Lingkungan Sosial
Dosen Pengampu: Achmad Sholihin, ST.,MM.
Etika bisnis dan e-commerce
Transcript presentasi:

Anggi maulidya putri 4ea09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA ETIKA BISNIS (Norma dan Etika dalam Pemasaran, Produksi, Manajemen SDM, dan Finansial) Anggi maulidya putri 4ea09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

ETIKA DALAM PEMASARAN 1. Pengendalian Diri : Pelaku-pelaku bisnis mampu mengendalikan diri mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dalam bentuk apapun. 2. Pengembangan Tanggung Jawab Sosial : Pelaku bisnis dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat. 3. Mempertahankan Jati Diri : Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang- ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi adalah salah satu usaha menciptakan etika bisnis. 4. Menciptakan Persaingan yang Sehat : Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya. 5. Menerapkan konsep “Pembangunan Berkelanutan” : Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa datang.

6. Menghindari 5K (Katabelece, Kongkalikongm Koneksi, Kolusi, dan Komisi : Jika pelaku bisnis mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan Negara. 7. Mampu Menyatakan Yang Benar Itu Benar 8. Menumbuhkan Sikap Saling Percaya antar Golongan : Untuk menciptakan kondisi bisnis yang “kondusif” harus ada sikap saling percaya (trust) antara golongan pengusaha kuat dengan golongan pengusaha lemah, sehingga pengusaha lemah mampu berkembang bersama dengan pengusaha lainnya yang sudah besar dan mapan. 9. Konsekuen dan Konsisten dengan Aturan Main Bersama : ketika bisnis telah disepakati, sementara ada “oknum”, baik pengusaha sendiri maupun pihak yang lain mencoba untuk melakukan “kecurangan” demi kepentingan pribadi, jelas semua konsep etika bisnis itu akan “gugur” satu semi satu. 10. Memelihara Kesepakatan : Memelihara kesepakatan atau menumbuhkembangkan Kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati adalah salah satu usaha menciptakan etika bisnis.

ETIKA DALAM PRODUKSI Kewajiban untuk Mematuhi : Kewajiban untuk memberikan suatu produk dengan karakteristik persis seperti yang dinyatakan perusahaan, yang mendorong konsumen untuk membuat kontrak dengan sukarela dan yang membentuk pemahaman konsumen tentang apa yang disetujui akan dibelinya. Kewajiban untuk Mengungkapkan : Penjual berkewajiban memberikan semua fakta pada konsumen tentang produk tersebut yag dianggap berpengaruh kepada keputusan konsumen untuk membeli. Kewajiban untuk Tidak Memberikan Gambaran yang Salah : Penjual harus menggambarkan produk yang ia tawarkan dengan benar, ia harus membangun pemahaman yang sama tentang barang yang ia tawarkan di pikiran konsumen sebagaimana barang tersebut adanya. Kewaiban untuk Tidak Memaksa : Penjual berkewajiban untuk tidak memanfaatkan keadaan emosional yang mungkin mendorong pembeli untuk bertindak secara irasional dan bertentangan dengan kepentingannya, tidak memanfaatkan ketidaktahuan, ketidakdewasaan, kebodohan, atau faktor lain yang mengurangi atau menghapuskan kemampuan pembeli untuk menetapkan pilihan secara bebas.

ETIKA DALAM MANAJEMEN SDM Etika Manajemen Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai ilmu yang menerapkan prinsip- prinsip etika tehadap hubungan dengan sumber daya manusia dan kegiataannya. Untuk mencapai penanganan SDM sebagai Human Capital dapat dinilai dari komponen- komponen sebagai berikut: 1. Perencanaan dan Pengelolaan SDM 2. Peningkatan Pegawai 3. Pendidikan dan Pelatihan 4. Kinerja Pegawai dan Pengakuan 5. Kepuasan Pegawai

DAFTAR PUSTAKA http://rivanto11.blogspot.co.id/2015/10/norma-dan-etika-dalam-pemasaran.html