Jenis Karangan / Wacana
5 jenis karangan/wacana Eksposisi / Paparan Argumentasi / Pendapat Persuasi / Ajakan Narasi / Cerita Deskripsi / Gambaran
Eksposisi Karangan yang berisi penjelasan-penjelasan atau paparan yang dapat memperluas pengetahuan pembaca. Contoh : Membaca intensif merupakan kegiatan membaca secara teliti atau membaca secara saksama bacaan berupa teks. Tujuan membaca dengan cara ini untuk mendapatkan pemahaman isi bacaan secara tepat dan rinci. Misalnya, mengetahui hal-hal yang diperlukan.
Argumentasi Karangan yang berisi pendapat yang disertai pembahasan logis dan diperkuat dengan data atau fakta sehingga pendapat itu diterima kebenarannya. Contoh : Air yang tergenang seperti di kaleng-kaleng bekas dan di selokan harus dibersihkan. Air yang tergenang itu tidak boleh dibiarkan karena akan menjadi sarang nyamuk. Nyamuk akan bertelur dan berkembang biak di genangan air tersebut.
Persuasi Karangan yang berisi imbauan atau ajakan kepada orang-orang tertentu, kelompok, atau masyarakat tentang sesuatu. Agar hal yang disampaikan itu dapat mempengaruhi orang lain, harus pula disertai penjelasan dan fakta. Contoh : Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang tinggi. Oleh sebab itu, hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan.
Narasi Karangan yang berisi cerita, ada pelaku, peristiwa, konflik, dan penyelesaiannya. Contoh: Hafiz terkejut mendengar suara kemenakannya itu. Dengan segera ditariknya tali timba pengangkat tanah, tempat Abdullah bergantung. Ketika itu tampaklah oleh Hafiz mata air berbusa-busa naik ke atas dengan cepat, besar, dan jernih.
Deskripsi Karangan yang berisi pengalaman atas sesuatu yang dilihat, dirasa, didengar, dialami, dan sebagainya, sehingga membuat pembaca seolah-olah melihat, merasa, mendengar, mengalami, dan sebagainya, apa yang digambarkan tersebut (memfungsikan pancaindera si pembaca). Contoh : Malam itu indah sekali. Bintang-bintang di langit berkerlap-kerlip memancarkan cahaya. Udara dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar suara jangkrik mengusik sepinya malam.
Latihan 1 Pelanggaran lalu lintas sering dilakukan. Pelanggaran itu contohnya menyeberang tidak di tempat yang sudah disediakan. Bus menghentikan mobil sekehendak hati supir. Pengendara sepeda motor sering ngebut. Pengendara juga banyak yang tidak memiliki SIM. Jenis wacana tersebut adalah ….
Latihan 2 Sepanjang Sungai Cisadane saat ini airnya coklat. Sampah plastik dan sampah rumah tangga lainnya bertebaran di badan sungai. Di pinggir sungai berdiri industri yang menggelontorkan imbahnya ke sungai itu. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf deskripsi tersebut adalah … Di beberapa titik bau menyengat pun tercium. Air sungai pun digunakan untuk mencuci dan mandi. Penduduk di bantaran sungai sering membuang sampah ke sungai. Pembuangan limbah ke sungai itu dapat mengancam lingkungan. Kondisi itu sangat memprihatinkan dan menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat.