PLANET MERKURIUS KELOMPOK 5 : Hutrimas Arimbi P.A (L )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori terciptanya bumi
Advertisements

Bumi dan alam semesta Oleh : Purnawan.
Benda Langit.
BUMI MELAKIKAN 2 GERAKAN
Earth & Space Laboratory Department of Physics Education Faculty of Mathematics and Natural Sciences Education Judhistira Aria Utama, M.Si. TATA SURYA.
TATA SURYA.
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:
Tata surya ZUL QARNAIN, S.Pd.I
Karakteristik Umum Matahari
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
TUGAS MATA KULIAH “TEKNOLOGI, INFORMASI DAN KOMUNIKASI” (TIK)
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
Design By : Nur Arifah Irfina Ardityaningrum V A
Klik Korona pada Matahari Klik.
Interaksi Antar Planet
TATA SURYA, GERAK BUMI DAN GERAK BULAN
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X. Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses.
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
Manfaat dan Peran Matahari
Klik Korona pada Matahari Klik.
BUMI DAN ALAM SEMESTA.
Tata Surya.
TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA
B U M I.
KESEMPURNAAN BUMI SEBAGAI PLANET KEHIDUPAN
TATA SURYA PANJI HIDAYAT.
TATA SURYA Ujian Prakek 3 TIK
IPA TERPADU KLAS VIII BAB 13 TATA SURYA.
WORKSHOP PENGEMBANGAN STANDAR ISI MAPEL IPA MI Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah 2010 Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
SUSUNAN TATA SURYA SUSUNAN TATA SURYA.
III Bab Tata Surya dan Pembentukan Bumi sebagai Ruang Kehidupan
Teori terciptanya bumi
TATA SURYA Anggota Tata Surya Planet 3. Satelit 4. Meteorid Asteroid
Gerhana Bulan Dan Matahari
Tata Surya PANJI HIDAYAT, M.Pd.
SAINS BUMI dan ANTARIKSA
BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( )
PENGERTIAN METEOROLOGI
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
Klik Korona pada Matahari Klik.
PEMBELAJARAN TATA SURYA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INSFORMASI DAN KOMUNIKASI EDY SISWANTO, S.Pd SMP NEGERI 1 PURWOHARJO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA.
Komet Komet sering disebut bintang berekor. Komet merupakan bendalangit yang bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan sangatpanjang. Komet menyala.
KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Komet, Asteroid, Meteor.
Dosen Pembimbing : Ir. Indah Dwi E.
SOLAR SYSTEM/JAGAT RAYA
Tata surya By,Philien Wowor.
VIDIO PEMBELAJARAN IPA SD
OSEANOGRAFI PERIKANAN
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (2)
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1)
PLANET DALAM TATA SURYA
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
ANGGOTA TATA SURYA Oleh Afwini Annisa Fauziah Rahmawaty Lia Veranika Devi Lestari Syaiful Amin
Oleh : Rizky Kurniawan ( )
Kelompok 4: Ratu Lisa Wiliana Siti Kurniasih Widhi Kautsaryani
TATA SURYA.
KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan Karakteristik Tata Surya INDIKATOR PEMBELAJARAN Mendeskripsikan anggota tata surya Mendeskripsikan orbit planet mengitari.
 SK : 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya  KD : 5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya  Indikator : 1. Mendiskripsikan.
Klik Korona pada Matahari Klik.
Klik Korona pada Matahari Klik.
1.ABANG KELIH 2.YOEL 3.SANDRIANI LESTARI STKIP MELAWI 2017.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
Bab tata surya. Ciri-Ciri Planet  Tiap planet memiliki gaya gravitasi  Tiap planet memiliki medan magnet  Tiap planet memiliki kemiringan sumbu  Tiap.
PENGERTIAN BUMI TATA SURYA PLANETARIUM BENDA LANGIT DI SIANG DAN MALAM HARI BACKNEXT.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Transcript presentasi:

PLANET MERKURIUS KELOMPOK 5 : Hutrimas Arimbi P.A (L200130081) Wahyuning Dwiyatmika (L200130099) Efrina Fitriani (L200130104) Unsta Nastiti L. R. (L200130106) Yunita Sari Pane (L200130109) Martina Indah Yustanti (L200130115)

A. PENGERTIAN PLANET MERKURIUS Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya kita dan paling dekat dengan matahari. Jaraknya dari matahari adalah sekitar 57,9 juta kilometer sedangkan jarak planet ini denga bumi sekitar 92 juta kilometer. Suhu planet ini sangat panas karena terdekat dengan matahari , pada siang hari suhunya mencapai sekitar 430 °C. Tetapi pada malam hari suhunya menjadi sangat dingin yakni mencapai sekitar -170°C. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib saja dan dapat dilihat dengan mata telanjang.

Semua planet berputar pada porosnya perputaran itu disebut Rotasi Semua planet berputar pada porosnya perputaran itu disebut Rotasi. Merkurius berotasi lambat, rotasi merkurius adalah 59,0 hari. Selain berputar pada porosnya semua planet bergerak mengelilingi matahari ini disebut gerakan orbital atau ber-revolusi. Berbeda dengan rotasinya yang lambat, masa orbital Merkurius tergolong cepat Revolusi merkurius adalah 88,0 hari. Memiliki Diameter 4.875 km. Ukuran planet merkurius hanya 27% dari ukuran bumi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia).

B. CIRI –CIRI PLANET MERKURIUS Permukaan Merkurius benjol-benjol mirip dengan permukaan bulan. Benjol -benjol ini muncul sebagai akibat benturan dengan meteor. Merkurius mempunyai banyak kawah Tidak memiliki satelit alam serta atmosfir yang sangat tipis. Memiliki inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi.

C. POSISI PLANET MERKURIUS Dari Bumi, Merkurius hanya bisa diamati secara visual pada jarak maksimum 28,3 derajat dari Matahari. Artinya, planet ini hanya terlihat di langit timur sebelum Matahari terbit atau di barat setelah Matahari terbenam. Dengan jarak sudut sekecil itu, kita hanya memiliki waktu maksimum selama 1 jam 53 menit saja untuk mengamati planet ini, yaitu pada saat Merkurius mencapai elongasi maksimalnya. Planet ini sempat diidentifikasi oleh masyarakat Yunani kuno sebagai 2 benda yang berbeda. Merkurius yang muncul di langit timur diberi nama Apollo dan yang muncul di langit barat diberi nama Hermes.

D. STRUKTUR PLANET MERKURIUS Terdiri dari 2 struktur : Struktur dalam Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya. Merkurius terdiri dari 70% logam, 30% silikat, serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3, hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Kepadatan tersebut terjadi karena planet ini menggandung banyak zat besi

Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya, dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya, yaitu : Teori yang paling luas diterima, adalah bahwa Merkurius pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip dengan meteor Kondrit umumnya, mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Pada masa sejarah tata surya terjadi benturan yang telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantelasli Merkurius, dan meninggalkan intinya. Proses ini sama seperti pembentukan dengan bulan. Teori yang lain menyatakan, bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula matahari ,sebelum energi keluaran matahari yang telah stabil dan dari sebagian besar permukaan akan menguap yang akan membuat sebuah atmosfir uap batu yang mungkin tertiup oleh angin matahari.

Teori ketiga mengajukan bahwa mengakibatkan tarikan pada partikel yang dar Merkurius akan terbentuk sehingga partikel yang lebih ringan hilang dari materi pengimbuhan.

2. Struktur luar Merkurius merupakan planet yg tandus. Permukaanya berbatu-batu dan terdapat banyak kawah. Kaloris merupakan kawah terbesar di planet ini. Garis tengah Kaloris sekitar 1.300Km .Atmosfer merkurius terdiri dari uap natrium dan kalium yg sangat tipis, sehingga kadang- kadang planet ini di anggap tidak mempunyai atmosfer. Akibatnya tidak ada udara yang menyerap panas Matahari.

E. WARNA PLANET MERKURIUS Warna dari planet terdalam di tata surya diperkuat dalam pemandangan indah ini – berdasarkan data citra global dari pesawat ruang angkasa yang mengorbit Merkurius . Mata manusia tidak akan bisa melihat perbedaan warna secara jelas namun merkurius adalah nyata tidak kurang, mengindikasikan senyawa kimia yang khas, mineral dan wilayah fisik di seluruh permukaan kawah. Warna kontras juga membuat sinar cahaya biru dan putih dari kawah muda, materi yang meledak keluar dari benturan baru-baru ini, mudah diikuti karena mereka meluas melintasi medan biru gelap dengan pantulan yang redup.