MODUL 8 MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS MEDIA RELATIONS
Arti Penting Public Relations Arti Penting Public Relations Dalam Membina Hubungan Dengan Media Massa (Pers) Perkembangan profesi public relations (PR) semakin hari makin memasyarakat dan mendapat tempat dalam kegiatan bisnis, sehingga banyak perusahaan serta instansi pemerintah yang menghasilkan produk atau jasa merasakan betapa pentingnya membentuk divisi/ bidang public relations di perusahaan maupun instansi mereka dalam rangka untuk memperoleh citra positif dan merebut dukungan publik dalam upaya mengembangkan usahanya.
Dengan kondisi yang sangat kompetitif saat ini, bidang public relations berupaya memperoleh dukungan publik dengan melalui program yang dilakukannya agar diharapkan perusahaan mereka tetap mampu bersaing dan berkembang secara berkelanjutan. Dalam upaya meraih dukungan publik, maka public relations perlu bekerja lebih keras melakukan kegiatannya dengan cara mencari dan memberi informasi kepada masyarakat, agar perusahaan tumbuh dan berkembang karena mendapat kepercayaan dan dukungan publiklah sehingga perusahaan tetap stabil.
Salah satu kegiatan public relations (humas) dalam memberikan informasi kepada masyarakat untuk memperoleh dukungan dan kepercayaan publik adalah dengan melakukan kegiatan hubungan pers (press relations / media relations). Yakni membina hubungan baik dengan kalangan pers yang mengelola media cetak (surat kabar / majalah) dan media elektronik (televisi / radio).
Pengertian Jefkins mengenai peranan hubungan pers adalah untuk memperoleh pemuatan atau penyiaran secara maksimal tentang informasi public relations yang disampaikan untuk memberikan pengetahuan dan menciptakan pengertian publik. Penting sekali dalam sebuah kegiatan public relations menjalin hubungan pers atau media relations yang baik dengan para pemimpin dan reporter/ wartawan surat kabar, majalah, radio, dan televisi.
Perlakuan yang berdasarkan like dan dislike dalam memberikan keterangan, dapat menimbulkan adanya berita-berita atau tulisan-tulisan yang tidak akurat, bahkan berita yang tidak benar tentang organisasi atau perusahaan itu, yang mungkin dapat membawa kerugian (Abdurachman, 2001 : 41). Bagi organisasi, media massa mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi atau berita kepada masyarakat juga kepada pemerintah (pejabat-pejabat pemerintah) dan dalam pembentukan pendapat umum (Rachmadi, 1992 : 54).
Bentuk-bentuk Kegiatan Media Relations Bentuk kegiatan public relations dalam membina hubungan dengan media massa adalah : Konferensi pers Temu pers atau jumpa pers yaitu diberikan secara simultan atau berbarengan oleh seorang pejabat pemerintah atau swasta kepada sekelompok wartawan, bahkan bisa ratusan wartawan sekaligus, misalnya presiden, menteri, gubernur, bupati, direktur atau penguasa ternama, tokoh, keluarga, tokoh kebudayaan, bisa saja memberikan konferensi pers (Amar, 1984 : 51)
Press Briefing Diselenggarakan secara reguler oleh seorang pejabat public relations. Dalam kegiatan ini disampaikan informasi-informasi mengenai kegiatan yang baru terjadi kepada pers, juga diadakan tanggapan atau pertanyaan bila wartawan belum puas dan menginginkan keterangan lebih rinci. Press Tour Diselenggarakan oleh suatu perusahaan atau lembaga untuk mengunjungi daerah tertentu dan merekapun (pers) diajak menikmati objek wisata yang menarik.
Press Release (Siaran Pers) Sebagai media publisitas yang banyak digunakan dalam kegiatan kehumasan karena dapat menyebarkan berita. Istilah press release mempunyai pengertian yang luas, tidak hanya berkenaan dengan media cetak (surat kabar dan majalah), tetapi mencakup media elektronik (radio dan televisi). Di negara lain istilah press release disebut news release yang dikirimkan ke media massa dengan harapan dapat disebarluaskan sebagai berita (Effendy, 1992 : 159).
Special Event Peristiwa khusus sebagai suatu kegiatan public relations yang penting dan memuaskan banyak orang untuk ikut serta dalam suatu kesempatan, mampu meningkatkan pengetahuan dan memenuhi selera publik seperti peresmian gedung peringatan ulang tahun perusahaan. Kegiatan semacam ini biasanya sering kali mengundang pers untuk meliputinya.
Pejabat Public Relations mengadakan jamuan makan siang bagi para wakil media massa atau wartawan, sehingga pada kesempatan ini pihak pers bisa bertemu dengan top management perusahaan atau lembaga guna mendengarkan perkembangan perusahaan atau lembaga tersebut. Wawancara Pers Bersifat lebih pribadi atau lebih individual. Public relations atau top management yang diwawancarai hanya berhadapan dengan wartawan yang langsung diliput oleh media baik cetak maupun media massa elektronik.