STANFORD WATERSHED MODEL IV
SWM IV Model simulasi hidrologi dengan komputer yang dikembangkan oleh Crawford dan Linsley pada tahun 1962. Didasarkan pada penyederhanaan konsepsual dari proses-proses fisik: - Overland flow - Interflow - Soil water storage - Deep percolation - Ground Water storage - Evapotranspirasi STREAM FLOW
SWM IV INPUT PARAMETER : - Precipitation - Evapotranpirasi potensial (ET) - Data meteorology (bila salju berpengaruh signifikan) Hujan disimpan dalam salju dan dalam tiga tampungan kelembaban tanah
SWM IV Tampungan zona atas dan bawah, bersama sama dengan air tanah, bergabung untuk menampilkan variabel profil kelembaban tanah dan kondisi air tanah dengan mengatur aliran permukaan, infiltrasi, dan inflow menuju tampungan air tanah. Tampungan zona atas mensimulasikan respon awal DAS terhadap hujan. Tampungan zona bawah mengatur respon DAS untuk hujan utama.
SWM IV
SWM IV
PERSAMAAN MATEMATIS
SWM IV OUTPUT PARAMETER : Output Dasar : - Kondisi kelembaban tanah - Debit interflow & Evapotranspirasi - Hidrograf - Aliran rata-rata harian Output Optional : - Curah hujan maksimum & Inflow Sal. - Perbandingan statistik aliran sungai harian rata-rata dan yang tercatat - Grafik simulasi aliran harian
SWM IV KELEBIHAN Simulasi aliran hujan-limpasan dibuat menirukan perilaku respon aliran pada kondisi alamiahnya Menggambarkan jelas proses hujan menjadi aliran air tanah, evaporasi, transpirasi dan aliran permukaan Mempertimbangkan pengaruh kelembaban tanah terhadap kejadian limpasan air permukaan Lintasan aliran permukaan dapat ditentukan melewati daerah kedap air atau lolos air
SWM IV KELEBIHAN Cocok untuk daerah perkotaan Skenario simulasi dapat diubah-ubah sesuai rencana Dapat mensimulasi kejadian seri hujan Output hasil simulasi dalam bentuk hidrograf sehingga bisa diperbandingkan dengan data hasil observasi lapangan (Kalibrasi)
SWM IV KEKURANGAN Input model yang digunakan sangat banyak. Ketelitian model masih kurang, karena menggunakan nilai rata-rata pada suatu sub DAS dengan jenis lumped model. Limitasi (batasan) tampungan yang banyak akan membuat rejim aliran permukaan hanya bergantung pada intensitas hujan dan level infiltrasi yang stabil.