RASIO PENTINGNYA UU PERSAINGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGANTAR PERKOPERASIAN
Advertisements

H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Strategi pemerataan prinsip keadilan sosial di Indonesia
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
OLEH: AGUN GUNANDJAR SUDARSA (Ketua Tim Kerja Sosialisasi MPR RI)
Nama: Nova Al- Muhdor NIM: Class: B
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
GOOD CORPORATE GOVERNANCE PERTEMUAN 2
HUKUM PERSAINGAN USAHA (H P U)
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA
Perkembangan Ekonomi Indonesia
a) Adm. Publik berperan menjamin pemerataan distribusi pendapatan Nasional kepada kelompok masyarakat miskin secara berkeadilan. b) Adm. Publik melindungi.
PERSAINGAN USAHA.
Selamat Datang Calon Abdi Negara
Politik Luar Negeri Indonesia
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS EKONOMI
KAJIAN HARMONISASI RUU TENTANG BUMN
Politik Strategi Nasional
PERENCANAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010
XII. PERKEMBANGAN KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG
“SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU :
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Peran Ombudsman RI dalam pengawasan penyelenggaraan Pelayanan Publik di Indonesia (sesuai UU No. 37/2008 ttg Ombudsman RI dan UU No. 25/2009 ttg Pelayanan.
SISTEMEKONOMI INDONESIA
Hukum Persaingan Usaha
KEBIJAKAN FISKAL.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
PEMILIHAN UMUM.
Nama : Maya Indah S NIM : SESI : 04
LEMBAGA PEMERINTAH DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Sebelum dan Sesudah Perubahan UUD 1945 DR Fitriani A Sjarif, SH, MH 2008.
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR (PERUBAHAN SOSIAL)
Konstitusi & Rule of Law
RASIONAL PERANAN P.T. DALAM PENERAPAN KEBIJAKAN PERPAJAKAN
Pasar Persaingan Monopolistik
Badan Usaha Milik Negara / Daerah.
Peranan Corporate Governance
ORDE BARU Lahirnya Orde Baru a. Peristiwa G-30-S /PKI 1965
ADZIB GAIZHA F A
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD’45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN HINGGA ERA SEKARANG
ETIKA DALAM SISTEM EKONOMI
Selamat Datang Calon Abdi Negara
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Berakhirnya pemerintahan Orde Baru dan terjadinya Reformasi
PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
Nurul Afifah Rizqi A / A Pendidikan Akuntansi
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL (Polstranas)
Universitas Esa Unggul
KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA DAN
Nama : Ranny Firdaus Ria yuwinda
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
PERANAN KOPERASI Kelompok 11 : Rahma Mayadah ( )
“SISTEM KEPARTAIAN & PEMILU : TINJAUAN PEMILU 2009”
STANDAR KOMPETENSI : 1. Menganalisis proses berakhirnya pemerintah Orde Baru dan terjadinya Reformasi   KOMPETENSI DASAR : 1.2 Menganalisis proses berakhirnya.
DEMOKRASI EKONOMI “ALA” INDONESIA
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
PERMENDAGRI NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERMENDAGRI NOMOR 133 TAHUN 2017 TENTANG ORIENTASI DAN PENDALAMAN TUGAS ANGGOTA DPRD PROVINSI DAN.
Koperasi Dalam Berbagai Struktur Pasar
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
Pengelolaan Pengaduan untuk pelayanan publik lebih baik
1 Daftar Riwayat Hidup Pertemuan 1. 2 DINAMIKA UUD 1945 Pertemuan 1.
Transcript presentasi:

RASIO PENTINGNYA UU PERSAINGAN Syamsul Maarif

STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI MENGISI KEKOSONGAN HUKUM AMANAT MPR MENGISI KEKOSONGAN HUKUM AGENDA REFORMASI

Kebij. Pembangunan Pemberian Perlindungan (Tarif dan Non- Tarif) sering tidak efektif Industri Kurang Efisien Konsumen Memikul Beban Inefisiensi Terjadi Kolaborasi antara Penguasa dan Pengusaha

KEBIJ PEMBANGUNAN EKONOMI: Struktur Monopoli dan Oligopoli Konsentrasi Kepemilikan Perusahaan Besar (Konglomerat) UKM berkembang dengan kekuatan ekonomi yang relatif lemah Persaingan diantara perusahaan Besar adalah lemah sementara pesaingan diantara UKM sangat tajam Lambat perkemb. demokrasi ekonomi

AMANAT MPR tttg Arah Kebijakan Ekonomi (GBHN 1988+) “Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat” “Menghindarkan terjadinya struktur pasar yang monopolistik” “Mengoptimalkan peran pemerintah dalam mengoreksi ketidak-sempurnakan pasar dengan menghilangkan seluruh hambatan yang mengganggu mekanisme pasar”

(Sebab Terjadinya Krisis Ekonomi) TAP MPR NO X TAHUN 1998 (Sebab Terjadinya Krisis Ekonomi) “Penyelenggaraan perekonomian nasional kurang mengacu pada amanat pasal 33 UUD 1945 dan cenderung menunjukkan corak yang sangat monopolistik”

UU NO 25 TH 2000 tentang PROPENAS (Arah Kebijakan Ekonomi) “Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan” “Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindarkan terjadinya struktur pasar yang monopolistik dan berbagai struktur pasar yang distortif yang merugikan masyarakat” “mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan pasar dengan menghilangkan seluruh hambatan yang mengganggu mekanisme pasar”

Prioritas dan Arah Kebijakan Pembangunan Nasional (RPJMN 2004- 2009) Kebijakan Persaingan secara ekplisit tidak termasuk dalam 9 prioritas kebijakan pembangunan nasional, meliputi 1. penanggulangan kemiskinan, 2. peningkatan investasi dan ekspor non migas, 3. peningkatan daya saing industri manufaktur, 4. revitalisasi pertanian, 5. pemberdayaan koperasi dan UKM, 6. peningkatan pengelolaan BUMN, 7. peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, 8. perbaikan iklim ketenagakerjaan, dan 9. pemantapan stabilitas ekonomi makro Wacana Departemen terkait mengenai kebijakan persaingan Bappenas; Pemerintah masih perlu mengambil peran dalam ekonomi pasar Difokuskan pada peningkatan daya saing Revitalisasi sektor publik dan perbaikan pelayanan publik (Paskah Suzetta, Diskusi tentang Kebijakan Pemerintah bidang Persaingan Usaha, 29 November 2006) Dep Pedagangan.; Penerapan kebijakan persaingan termasuk salah satu program perbaikan iklim usaha dan investasi Meningkatkan partisipasi sektor swasta dalam sektor publik Memperbaiki regulasi dan meningkatkan kompetisi usaha Mendukung implementasi UU No. 5 Tahun 1999 secara efektif (Hatanto Reksodipoetro, Sekjen, Diskusi tentang Kebij Persaingan, 29 November 2006)

KEKOSONGAN HUKUM PERSAINGAN Ketentuan Hukum Positif Yang Tersedia Tidak Efektig Untuk Mencegah Terjadinya Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (a.l. Psl 382bis KUHP, Psl 1365 KUHPer, Psl 7 UU No 15/ 1984, Psl 126 ayat (1) huruf c UU No.40/ 2007)

AGENDA REFORMASI SOEHARTO “Setelah mendengar saran-saran dan pendapat dari ….sebagai Mandataris saya akan melaksanakan dan memimpin reformasi nasional secepatnya. Untuk itu saya akan membentuk Komite Reformasi yang anggota- anggotanya terdiri atas tokoh masyarakat dan para pakar dari dunia perguruan tinggi. Tugas Komite ini segera menyelesaikan UU Pemilu, UU Kepartaian, UU Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD, Undang- Undang Antimonopoli, dan UU Anti-Korupsi…” (Pidato Presiden Soeharto disiarkan melalui TV secara nasional tgl 19 Mei 1998 sesaat setelah pertemuan dg bbrp tokoh nasional

AGENDA REFORMASI BJ HABIBIE “…Saya akan segera menyusun Kabinet yang sesuai dengan tuntutan zaman, aspirasi dan kehendak rakyat, yaitu Kabinet yang profesional dan memiliki dedikasi serta integritas yang tinggi. Tugas Pokok Kabinet tersebut addalah menyiapkan proses reformasi [antara lain] Di bidang politik antara lain ….. Di bidang hukum …. Di bidang ekonomi [adalah] mempercepat penyelesaian Undang- undang yang menghilangkan praktek- praktek monopoli dan persaingan yang tidak sehat. ….: (Pidato Presiden BJ Habibie, disiarkan melalui TV, pada malam hari pelantikan sebagai Presiden RI tanggal 21 Mei 1998)