PROGRAM DINAMIK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori BIAYA.
Advertisements

APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
BAB II Program Linier.
Program Non Linier.
MODEL PENUGASAN Bentuk khusus transportasi
PROGRAM LINIER : ANALISIS POST- OPTIMAL
KESEIMBANGAN PASAR Setiyani, S.Pd. UNIV. SWADAYA GUNUNG DJATI
Pendahuluan Sejak revolusi industri di Inggris beberapa negara, khususnya negara-negara di benua Eropa dan Amerika, mengalami pertumbuhan organisasi yang.
Program Dinamis (Dynamic Programming)
Pertemuan 11– Program Dinamik
PROGRAM DINAMIK Pertemuan 11.
TEORI PERILAKU PRODUSEN
MODUL 5 LINIER PROGRAMMING.
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb)
Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Operations Management
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK
Pemrograman Dinamik.
Masalah Penugasan.
Modul III. Programma Linier
Metode Dua Phase.
Teknik Riset Operasi – PTIK UNM- 2011
LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS
Linear Programming Formulasi Masalah dan Pemodelan
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
Gudang ~1~ Modul XIII. Penyelesaian Soal Dengan Software
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
Program Linier (Linier Programming)
Program Dinamis.
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
BAB II HARGA TRANSFER M3-M4
PENERAPAN FUNGSI LINIER
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
CONTOH SOAL PEMOGRAMAN LINIER
Minggu 1 Pertemuan II Riset Operasi
Dynamic Programming (2)
Kuis Ekonomi manajerial
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
Program Dinamis (Dynamic Programming)
Metode Dua Phase.
Dynamic Programming (3)
Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
PERMINTAAN ATAS FAKTOR PRODUKSI
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
Pengantar Riset Operasi (II)
Riset Operasi Kelompok 1
PROGRAM LINIER : ANALISIS DUALITAS, SENSITIVITAS DAN POST- OPTIMAL
Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan dan Produk Gabungan
LATIHAN SOAL FUNGSI NON LINIER
NILAI MARGINAL EKONOMI MANAJERIAL
Optimasi dengan Algoritma simpleks
PROGRAM DINAMIK Pertemuan 11.
DUALITAS dan ANALISIS SENSITIVITAS
PERENCANAAN AGREGAT Bab 6.
PERHITUNGAN BIAYA UNTUK PRODUK SAMPINGAN DAN PRODUK GABUNGAN
Masalah – masalah EKONOMI INTERNASIONAL
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB VIII
Defenisi Setiap perusahaan atau organisasi memiliki keterbatasan atas sumber dayanya, baik keterbatasan dalam jumlah bahan baku, mesin dan peralatan,
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Pemodelan Programasi Linier dan Solusi Manual Model Assignment week 09
BAB I Program Linier Pertemuan 1.
MATERI - 4 PROGRAM DINAMIK.
PENGENDALIAN : BIAYA OVERHEAD PABRIK (Factory Overhead Control)
Riset Operasional Program Linier.
PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI BERSAMA DAN PRODUK SAMPINGAN (Joint Products and By Products) Perhitungan biaya produk bersama dan biaya produk sampingan perlu.
BAB II Program Linier Oleh : Devie Rosa Anamisa. Pembahasan Pengertian Umum Pengertian Umum Formulasi Model Matematika Formulasi Model Matematika.
Transcript presentasi:

PROGRAM DINAMIK

PROGRAM DINAMIK Program dinamik adalah suatu pendekatan yang merupakan pendekatan solusi dan bukan merupakan suatu teknik (seperti metode simpleks dalam program linier) Pendekatan solusi yang dicakup oleh program dinamik adalah merinci masalah menjadi masalah-masalah yang lebih kecil yang disebut tahapan (stages) kemudian menyelesaikan tahapan-tahapan tersebut secara berurutan. Hasil dari keputusan (disebut solusi) pada suatu tahap akan mempengaruhi keputusan yang dibuat pada tahap berikutnya dalam urutan tersebut.

PROGRAM DINAMIK Contoh pendekatan solusi program dinamik : The Wood Cosmetic Company membagi daerah penjualannya menjadi 3  utara, timur, dan selatan. Perusahaan tersebut memiliki 3 tenaga penjualan yang akan dialokasikan ketiga daerah ini. Perusahaan ini mengalokasikan tenaga-tenaga penjual ini dengan cara yang dapat memberikan hasil penjualan maksimum. Untuk mencapai tujuan ini dengan cara yang paling efisien, perusahaan tidak akan membatasi jumlah tenaga penjual yang ditempatkan di setiap daerah.

Contoh

$ 2 1 $ 2 1 $ 6 2 $ 2 1 $ 6 2 $ 10 $ 2 3 1 $ 6 2 $ 10 3 $ 16

$ 2 * $ 2 1 1 $ 6 * 2 $ 2 1 $ 6 2 $ 10 * 3 $ 2 1 $ 6 2 $ 10 3 $ 16 *

$ 0 $ 2 $ 2 1 $ 0 1 $ 6 $ 6 1 $ 9 $ 2 $11 2 $ 0 2 $10 $10 1 $ 9 1 $ 6 $15 2 $15 $ 2 $17 3 $ 0 3 $16 $16 1 $ 9 2 $10 $19 2 $15 1 $ 6 $21 3 $18 $ 2 $20

$ 0 $ 2 $ 2 * 1 $ 0 1 $ 6 $ 6 1 $ 9 $ 2 $11 * 2 $ 0 2 $10 $10 1 $ 9 1 $ 6 $15 2 $15 $ 2 $17 * 3 $ 0 3 $16 $16 1 $ 9 2 $10 $19 2 $15 1 $ 6 $21 * 3 $18 $ 2 $20

$ 0 $ 2 $ 2 1 $ 0 1 $11 $11 1 $ 7 $ 2 $ 9 2 $ 0 2 $17 $17 1 $ 7 1 $11 $18 2 $12 $ 2 $14 3 $ 0 3 $21 $21 1 $ 7 2 $17 $24 2 $12 1 $11 $23 3 $20 $ 2 $22

$ 0 $ 2 $ 2 * 1 $ 0 1 $11 $11 * 1 $ 7 $ 2 $ 9 2 $ 0 2 $17 $17 1 $ 7 1 $11 $18 * 2 $12 $ 2 $14 3 $ 0 3 $21 $21 1 $ 7 2 $17 $24 * 2 $12 1 $11 $23 3 $20 $ 2 $22

KESIMPULAN

$ 0 $ 2 $ 2 * 1 $ 0 1 $11 $11 * 1 $ 7 $ 2 $ 9 2 $ 0 2 $17 $17 1 $ 7 1 $11 $18 * 2 $12 $ 2 $14 3 $ 0 3 $21 $21 1 $ 7 2 $17 $24 * 2 $12 1 $11 $23 3 $20 $ 2 $22

$ 0 $ 2 $ 2 * 1 $ 0 1 $ 6 $ 6 1 $ 9 $ 2 $11 * 2 $ 0 2 $10 $10 1 $ 9 1 $ 6 $15 2 $15 $ 2 $17 * 3 $ 0 3 $16 $16 1 $ 9 2 $10 $19 2 $15 1 $ 6 $21 * 3 $18 $ 2 $20

$ 2 * $ 2 1 1 $ 6 * 2 $ 2 1 $ 6 2 $ 10 * 3 $ 2 1 $ 6 2 $ 10 3 $ 16 *

$ 2,000 2 $15,000 1 $ 7,000 $24,000 3 Dari 3 tenaga penjualan yang ada, sebanyak 0 tenaga dialokasikan ke daerah Selatan dengan hasil penjualan $2,000; 2 tenaga dialokasikan ke daerah Timur dengan hasil penjualan $15,000 dan 1 tenaga dialokasikan ke daerah Utara dengan hasil penjualan $7,000, dan total penjualan yang diperoleh sebesar $24,000.

Problema Knapsack Problema Knapsack adalah sebuah contoh tradisional dari program dinamik mengenai berapa jumlah tiap-tiap jenis barang yang berbeda dapat dimasukkan ke dalam sebuah ransel guna memaksimisasi pengembalian dari barang-barang tersebut.

Contoh Beberapa wisatawan dari Rusia mengunjungi Amerika Serikat dan Eropa secara rutin (seperti atlet, musisi, dan penari) diizinkan untuk membawa pulang barang konsumsi yang tidak tersedia di Rusia dalam jumlah yang terbatas. Barang-barang tersebut, yang dibawa ke Rusia dimasukkan dalam sebuah tas ransel, tidak boleh melebihi bobot 5 pon. Apabila wisatawan tersebut telah berada di dalam negaranya, barang-barang tersebut dijual di pasar gelap dengan harga yang jauh lebih tinggi. Tiga jenis barang yang paling populer di Rusia (yang oleh polisi tidak dianggap mengganggu keamanan) adalah denim jeans, radio/tape, dan kaset grup rock terkenal. Laba pasar gelap (dalam dolar) dan berat masing-masing barang ini ditunjukkan dalam tabel

Item Berat (lb) Keuntungan ($) Denim Jeans 2 90 Radio/Tape 3 150 Kaset 1 30

Tahap 1  Denim Jeans Tahap (S1) : Berat Tersedia Keputusan 1 (D1): Jumlah Item Berat (lb) Item Pengembalian (R1) 5 2 4 $ 180 180 3 1 90

Tahap 2  Radio/Tape Pengembalian Tahap 2 (S2): Berat Tersedia Keputusan 2 (D2): Jumlah Berat (lb) Item Pengembalian Item R2 Berat Tersedia Pada Tahap 1 Tahap 1 (S1) Keputusan Tahap 1 Terbaik R1 untuk Keputusan Tahap 1 Terbaik Total Pengembalian (R1 + R2) 5 1 3 $ 150 2 $ 90 $ 240 * 180 4 150 180 * 150 * 90 90 * 0 *

Tahap 3  Kaset Tahap 3 (S3): Berat Tersedia Keputusan 3 (D3): Jumlah Berat (lb) Item Pengembalian Item R3 Tahap 2 (S2) Berat Tersedia Pada Tahap 2 Keputusan Tahap 2 Terbaik Pengembalian R1 + R2 untuk Keputusan Tahap 2 Terbaik Total Pengembalian (R1 + R2) + R3 5 $ 150 $ 0 150 4 120 1 3 90 2 180 60 210 30 240 240 *

Karena secara teoritis tahap 3 menggambarkan keputusan pertama yang akan dibuat oleh pelancong, total berat 5 pon tersedia. Nilai-nilai dalam tabel kaset untuk tahap 3 ditentukan dengan cara yang sama seperti pada nilai tahap 2 kita. Keputusan optimal adalah membawa 0 kaset, yang akan menyebabkan tersedianya seluruh 5 pon pada tahap 2. Keputusan terbaik, berdasarkan S2 = 5, adalah membawa 1 radio/tape. Hal ini menyisakan 2 pon untuk tahap 1 (S1=2) dan berdasarkan keadaan ini keputusan terbaiknya (dari tabel 9) adalah membawa 1 potong denim jeans.

Kesimpulan Jenis Barang Keputusan Berat Pengembalian Denim Jeans 1 2 lb $ 90 Radio/Tape 3 lb 150 Kaset 0 lb 5 lb $ 240