Mengembangkan Pendapat dalam Teks Eksposisi
3.3. Menganalisis struktur, isi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi), kebahasaan teks eksposisi yang didengar dan atau dibaca 4.3. Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan / tulis. Kompetensi Dasar (1-2)
3. 4. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi. 4. 4 3.4. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi. 4.4. Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan. Kompetensi Dasar (3-4)
Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan : Mengidentifikasi tesis, argumen, dan rekomendasi dalam teks eksposisi Membedakan fakta dan opini dalam teks eksposisi. Melengkapi tesis dengan argumenn. Keterampilan : Menyusun isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi secara lisan dan / tulis. Menyusun ulang gagasan kedalam teks eksposisi Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan : Mengungkapkan struktur teks eksposisi Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi. Menentukan gagasan pokok dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi. Keterampilan : Membuat teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan. Indikator Pencapaian Kompetensi
Teks eksposisi adalah teks yang dibangun oleh pendapat atau opini yang bertujuan agar orang lain memahami pendapatnya yang disampaikan. Gagasan tersebut berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan tersebut, penulis harus menyertakan alasan-alasan logis. Pengertian
Struktur Teks Eksposisi Struktur teks eksposisi meliputi : Tesis atau pernyataan pendapat Argumentasi Penegasan Ulang Struktur Teks Eksposisi
Tesis atau Pernyataan Pendapat Tesis berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi. Contoh : Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara untuk menjaga kebersihan sekolah, di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain. Tesis atau Pernyataan Pendapat
Argumentasi adalah unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta, atau pernyatan ahli. Contoh : Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan "Jumat Bersih”. Selain lingkungan sekolah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama. Argumentasi
Penegasan Ulang bertujuan untuk menegaskan kembali pendapat awal serta menambah rekomendasi/saran. Contoh : Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan. Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan. Penegasan Ulang
Ada pertanyaan?