DAAS (Double Archive Acces System) : Solusi Pengembangan Manajemen Kearsipan di Kantor Desa William Joshua Nugroho, Elizha Ertin Br Pasariboe Department Of Public Administration, State University of Surabaya
INTRO Kearsipan pada Kantor Desa akan lebih meningkat seiring diberlakukannya Alokasi Dana Desa (ADD). Ketika banyaknya program atau kegiatan maka secara otomatis volume dokumen atau arsip akan semakin bertambah.
PROBLEMS Jaringan Internet yang bermasalah menghambat kinerja arsiparis dalam meng-upload atau mencari dokumen secara online Bagaimana membuat manajemen kearsipan pada kantor desa menjadi lebih efektif dan efisien khususnya pada kantor Desa Kalipecabean
STATUS QUO UU No. 43 tahun 2009 pasal 4 huruf c dan f tentang kearsipan menyebutkan bahwa asas penyelenggaraan kearsipan yaitu keutuhan, keamanan dan kesalamatan Manajemen kearsipan Kantor Desa Kalipecabean, Sidoarjo telah menerapkan e-filling dalam menyerahkan laporan kearsipan kepada lembaga kearsipan melalui Sistem Manajemen Arsip (SEMAR) yang dapat di akses melalui http://gemasp.co.id/produk/arsip_desa_sda
SOLUTION Penyandingan aplikasi semar dengan Menejemen arsip elektronik sebagai penyimpanan arsip secara offline dan tetap berbasis elektronik
Definisi SEMAR (online) DAAS AAE (offline)
SEMAR (online) Arsip tersimpan secara online Hardfile to soft file Ex. Scaning, pengetkian, dll input melalui akses website Gemasp.co.id username password Arsip tersimpan secara online Memasukan file ke komputer
Akses Arsip Elektronik Surat Keluar (offline)
Akses Arsip Elektronik Surat Masuk(offline)
KESIMPULAN Pemanfaatan media elektronik sebagai media alternatif penyimpanan dan pengelolaan sangat perlu diterapkan guna meningkatkan efisiensi serta efektivitas pekerjaan kearsipan kedepannya dalam sebuah organisasi.
TERIMAKASIH