AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKONOMI TEKNIK Alat pengambilan keputusan untuk memilih metode yang paling ekonomis Alternatif  berhubungan dengan biaya pembelian (first cost), umur.
Advertisements

Analisis Investasi Pada Aktiva Tetap Berwujud
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
Analisis Kelayakan Proyek & Industri
SAP 3 EVALUASI PROYEK DESAIN STUDI KELAYAKAN DAN MEMPEROLEH GAGASAN
DAN PENENTUAN HARGA PELAYANAN PUBLIK
Studi Kelayakan Bisnis
PENGERTIAN PROYEK Proyek  kegiatan investasi terhadap sumberdaya yang ada, guna memperoleh manfaat sebesar-besarnya bagi individu atau masyarakat seluruhnya.
ANALISIS INVESTASI PUBLIK
ASPEK FINANSIAL Tujuan menganalisis aspek keuangan adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan, dengan.
DAN PENENTUAN HARGA PELAYANAN PUBLIK
Modul 03. Ekonomi Lingkungan
Pendahuluan Salah satu tujuan penting evapro adalah keputusan untuk diterima/ditolak-nya suatu proyek Diperlukan suatu ‘patokan’ sebagai dasar penilaian.
BIAYA PROYEK.
Analisis Investasi Publik
ASPEK-ASPEK DALAM PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROYEK
ANALISIS INVESTASI PUBLIK
MATA KULIAH KEBIJAKAN FISKAL
EKONOMI PUBLIK.
APBN APBD &.
Pengantar Manajemen Resiko
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
Investasi dalam aktiva tetap
Investasi dalam aktiva tetap
INVESTASI Rita Tri Yusnita
Pendahuluan Salah satu tujuan penting evapro adalah keputusan untuk diterima/ditolak-nya suatu proyek Diperlukan suatu ‘patokan’ sebagai dasar penilaian.
Investasi Lilik Sri Hariiani
Studi Kelayakan Bisnis
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
PENGANGGARAN MODAL.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
BAB IV PEMBENTUKAN INVESTASI ( Pertemuan ke-5 )
Bab 8 Akuntansi Investasi
BAB 4 APBN DAN APBD DALAM PEMBANGUNAN.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
PENGANTAR ILMU EKONOMI INFLASI DAN DEFLASI
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
EVALUASI PROYEK KAPITAL
Evaluasi Proyek Pertemuan - 1 Semester VII/Kelas A, B, C
Tahapan dan Aspek Dari Evaluasi Proyek
F. Jenis-Jenis Pengeluaran Pemerintah Pusat dan Daerah
Semester VII/Kelas A, B, C
Investasi Sektor Publik
Semester VII/Kelas A, B, C
Semester VII/Kelas A, B dan C
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PERTANIAN
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
Studi Kelayakan Bisnis
PENDAHULUAN Definisi Proyek Tahap-tahap Siklus Proyek
PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PERTANIAN
Singgih pudjirahardjo
Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Negara
Analisis Investasi dan Penentuan Harga Pelayanan Publik
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
PERTEMUAN KE IV Studi kelayakan merupakan salah satu mata kuliah (study) terapan yang bersifat aplikatif. Studi kelayakan dapat dilakukan untuk menilai.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
Pengenalan ekonomi teknik
BIAYA PEMBANGUNAN, BELANJA PUBLIK dan Keuangan PUBLIK
A P B N.
STUDI KELAYAKAN PROYEK
Manajemen Keuangan 2 Implementasi Biaya Modal Terhadap Perusahaan Kelompok 2 Andrean Iin Sutisna.
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
Transcript presentasi:

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK MUHAMMAD HANAD HAIFANI

BAB VI ANALISIS INVESTASI PUBLIK A. PROGRAM INVESTASI PUBLIK TUGAS PEMERINTAH SEBAGAI PELAYAN MASYARAKAT DAN MELAKSANAKAN FUNGSI PELAYANAN AKAN DIHADAPKAN DENGAN MASALAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PUBLIK. KEPUTUSAN INVESTASI PUBLIK DIPERLUKAN UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN PROGRAM, KEGIATAN DAN FUNGSI YANG MENJADI PRIORITAS KEBIJAKAN. INVESTASI PUBLIK MEMILIKI KAITAN ERAT DENGAN PENGANGGARAN MODAL/INVESTASI. ANGGARAN MODAL ADALAH BAGIAN DARI APBN YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MEMBIAYAI KEGIATAN INVESTASI. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

UNTUK MEMBERIKAN MEKANISME DALAM MENGATUR PROYEK INVESTASI PUBLIK SECARA LEBIH EFISIEN DAN EFEKTIF PERLU DILAKUKAN ANALISIS INVESTASI . ANALISIS INVESTASI BERHUBUNGAN ERAT DENGAN PENGANGGARAN FUNGSIONAL, ALOKASI SUMBER DAYA DAN PRAKTEK MANAJEMEN KEUANGAN DI SEKTOR PUBLIK. KEBANYAKAN DI NEGARA BERKEMBANG ANGGARAN DIBAGI MENJADI DUA YAITU ANGGARAN RUTIN DAN ANGGARAN PEMBANGUNAN. DI INDONESIA MULAI TAHUN 2002 SUDAH MULAI MELAKSANAKAN ANGGARAN KOMPREHENSIF (GABUNGAN ANTARA ANGGARAN RUTIN DAN ANGGARAN PEMBANGUNAN) . SEBELUM DILAKUKAN INVESTASI PERLU DITENTUKAN KEBUTUHAN TERHADAP INVESTASI TERSEBUT. UNTUK MENENTUKAN KEBUTUHAN INVESTASI PERLU DILAKUKAN EVALUASI. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

B. PENENTUAN KEBUTUHAN INVESTASI PUBLIK PENENTUAN INVESTASI PUBLIK SANGAT TERKAIT DENGAN ANGGARAN YANG DIMILIKI. INVESTASI PUBLIK SANGAT TERKAIT DENGAN MASALAH TRANSPARASI DAN KEWAJARAN ANGGARAN. ADA DUA KEGIATAN INVESTASI YAITU : PENINGKATAN KUANTITAS INVESTASI. PENINGKATAN KUALITAS INVESTASI. ADA BEBERAPA CARA DALAM MENGGOLONGKAN INVESTASI SALAH SATU DIANTARANYA ADALAH : 1. INVESTASI PENGGANTIAN. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

2. INVESTASI PENAMBAHAN KAPASITAS. 3. INVESTASI BARU 2. INVESTASI PENAMBAHAN KAPASITAS. 3. INVESTASI BARU. PENILAIAN INVESTASI PUBLIK PERLU MEMPERTIMBANGKAN DUA ASPEK YAITU : 1. UMUR TEKNIS. 2. UMUR EKONOMIS. UMUR EKONOMIS ADALAH PERKIRAAN WAKTU EFEKTIF SUATU BARANG MODAL DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT. UMUR TEKNIS ADALAH KEMAMPUAN BARANG MODAL DALAM MEMBERIKAN MANFAAT HINGGA TIDAK MAMPU LAGI MEMBERIKAN MANFAAT. UMUR TEKNIS LEBIH LAMA DARI UMUR EKEONOMIS. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

INVESTASI PENGGANTIAN DILAKUKAN APABILA INVESTASI YANG ADA TIDAK MEMBERIKAN KEUNTUNGAN BAIK SECARA EKONOMIS MAUPUN TEKNIS. INVESTASI PENAMBAHAN KAPASITAS DILAKUKAN APABILA INVESTASI YANG ADA PERLU DITAMBAH SECARA KUALITAS MAPUN KUANTITAS. INVESTASI BARU DILAKUKAN APABILA INVESTASI TERSEBUT BELUM PERNAH ADA DAN DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN TUGAS PEMERINTAHAN MAUPUN DALAM RANGKA MELAYANI KEPENTINGAN MASYARAKAT. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

C. ASPEK KELAYAKAN INVESTASI. PERENCANAAN DAN ANALISIS INVESTASI HARUS MEMPERTIMBANGKAN BERBAGAI MACAM ASPEK KELAYAKAN YAITU : 1. ASPEK TEKNIS INVESTASI DITOLAK JIKA TIDAK LAYAK DARI ASPEK TEKNISNYA. ASPEK SOSIAL DAN BUDAYA PERLU DIPERTIMBANGKAN IMPLIKASI SOSIAL YANG LEBIH LUAS DARI INVESTASI YANG DIUSULKAN. ASPEK SOSIAL BUDAYA INI MENYANGKUT PERTIMBANGAN PENDISTRIBUSIAN PELAYANAN SECARA ADIL DAN MERATA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

MAMPU MEMBERIKAN MANFAAT YANG BESAR BAGI MASYARAKAT MAMPU MEMBERIKAN MANFAAT YANG BESAR BAGI MASYARAKAT. ASPEK SOSIAL BUDAYA MENCAKUP JUGA ASPEK LEGAL DAN LINGKUNGAN. 3. ASPEK EKONOMI DAN FINANSIAL. MENILAI KONTRIBUSI PROYEK TERHADAP PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DAN PENGARUH FINANSIAL PROYEK. 4. ASPEK DISTRIBUSI TERKAIT DENGAN DISTRIBUSI KEADILAN DAN PERSAMAAN KESEMPATAN MENDAPATKAN PELAYANAN PUBLIK (EQUITY & EQUALITY) SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI PUBLIK. FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM ANALISIS INVESTASI PUBLIK. 1. TINGKAT DISKONTO YANG DIGUNAKAN. TINGKAT DISKONTO MEREFLEKSIKAN TINGKAT KEUNTUNGAN (RATE OF RETURN) YANG DIPEROLEH DARI SUATU PROYEK DENGAN TINGKAT RESIKO TERTENTU. 2. INFLASI PENILAIAN INVESTASI HARUS MEMPERTIMBANGKAN TINGKAT INFLASI. SEMAKIN TINGGI INFLASI MAKA SEMAKIN RENDAH NILAI RIIL KEUNTUNGAN DI MASA DEPAN YANG DIHARAPKAN (EXPECTED FUTURE RETURN) . SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

3. RESIKO DAN KETIDAKPASTIAN REQUIRED RATE OF RETURN AKAN SEMAKIN TINGGI JIKA RESIKO INVESTASI NAIK. CONTOH RESIKIO INVESTASI ADALAH KETIDAKPASTIAN EKONOMI DAN HUKUM, KEKACAUAN SOSIAL-POLITIK, TIDAK ADANYA JAMINAN KEAMANAN. 4. CAPITAL RATIONING SUATU KEADAAN KETIKA ORGANISASI MENGHADAPI MASALAH KETERSEDIAAN DANA UNTUK MELAKUKAN PENGELUARAN INVESTASI. PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK , SELAIN MEMPERHATIKAN 4 (EMPAT) FAKTOR DIATAS JUGA HARUS MEMPERTIMBANGKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

1. TINGKAT UTANG PEMERINTAH JUMLAH YANG HARUS DIBAYARKAN PEMERINTAH SEHUBUNGAN DENGAN PEROLEHAN SUMBER PEMBIAYAAN DI LUAR PAJAK, SEPERTI UTANG LUAR NEGERI DAN OBLIGASI PEMERINTAH YAITU BERUPA BUNGA DAN POKOK UTANG. 2. TINGKAT KESEMPATAN SOSIAL YANG DIKORBANKAN (SOCIAL OPPORTUNITY COST RATE) PROYEK PEMERINTAH HARUS DAPAT MENGHASILKAN TINGKAT KEUNTUNGAN (RETURN) YANG MINIMAL SAMA DENGAN TINGKAT KEUNTUNGAN PROYEK SEKTOR SWASTA DENGAN PENGGUNAAN DANA YANG SAMA. 3. SOCIAL TIME PREFERENCE RATE TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DISYARATKAN OLEH MASYARA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

KAT JIKA MENUNDA KONSUMSI SAAT INI UNTUK KEPENTINGAN KONSUMSI DIMASA DEPAN. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

E. TEKNIK DASAR PENILAIAN INVESTASI PUBLIK TERDAPAT 4 (EMPAT) LANGKAH UTAMA UNTUK MENGEVALUASI SUATU PROYEK INVESTASI, YAITU : 1. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INVESTASI YANG MUNGKIN DILAKUKAN. MENENTUKAN SEMUA MANFAAT DAN BIAYA DARI PROYEK YANG AKAN DILAKSANAKAN (COST /BENEFIT RELATIONSHIP). MENGHITUNG MANFAAT DAN BIAYA DALAM RUPIAH. MEMILIH PROYEK YANG MEMILIKI MANFAAT TER BESAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI

DAN EFEKTIVITAS BIAYA YANG TINGGI. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - MUHAMMAD HANAD HAIFANI