PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PERTANIAN

Presentasi berjudul: "PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PERTANIAN"— Transcript presentasi:

1 PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK PERTANIAN

2 Pendahuluan Kegiatan berbentuk investasi baru untuk memperoleh benefit
Kegiatan harus direncanakan dan dapat dilaksanakan dalam satu bentuk kesatuan dengan menggunakan sumber daya Sumber daya yg digunakan sekarang untuk memperoleh benefit dimasa yang akan datang

3 Pengertian Proyek ….. Suatu keseluruhan aktivitas yang menggunakan sumber-sumber untuk mendapatkan kemanfaatan (benefit) atau Suatu aktivitas yang mengeluarkan uang dengan harapan untuk mendapatkan hasil (return) di waktu yang akan datang, dan yang dapat direncanakan, dibiayai dan dilaksanakan sebagai satu unit.

4 Proyek merupakan kesatuan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan untuk menghasilkan atau mencapai sesuatu yang dibutuhkan dalam pembangunan, yaitu sesuatu yang bisa memecahkan permasalahan- permasalahan atau sesuatu yang bisa mengembangkan potensi-potensi pembangunan

5 Pembangunan diartikan sebagai serentetan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk mengubah struktur masyarakat ke arah yang lebih maju

6 Proyek dapat diidentikkan dengan investasi pembangunan

7 Maksud dan Tujuan Analisis Proyek
Untuk memperbaiki pemilihan investasi. Karena sumber-sumber yang tersedia bagi pembangunan terbatas, maka perlu diadakan pemilihan antara berbagai macam proyek Kesalahan dalam memilih proyek dapat mengakibatkan pengorbanan terhadap sumber-sumber yang langka

8 Tujuan Analisis Proyek
Mengetahui tingkat keuntungan yang dapat dicapai melalui investasi dalam suatu proyek Menghindari pemborosan sumber-sumber, terutama menyangkut penggunaan sumber- sumber yang langka Mengadakan penilaian terhadap peluang investasi yang ada sehingga dapat memilih alternatif proyek yang paling menguntungkan Menentukan prioritas investasi

9 Aspek-aspek Evaluasi Proyek
Aspek Teknis Aspek Manajerial dan Administratif Aspek Organisasi Aspek Komersial Aspek Finansial Aspek Ekonomis

10 Aspek Teknis adalah bidang pokok proyek yang dimaksudkan; meliputi evaluasi tentang input dan output dari barang dan jasa yang akan diperlukan dan diproduksi oleh proyek Aspek teknis proyek peternakan a.l : Ayam apa yang akan dibeli, bagaimana makanannya kandang, lingkungan pemeliharaan, menetaskan telur, brp telur yang akan dihasilkan,memanfaatkan kotoran, kapan bertelur dsb.

11 Aspek Manajerial dan Administratif
Menyangkut kemampuan staf proyek untuk menjalankan administrasi aktivitas dalam ukuran besar ( large scale activities) Menyangkut segala segi pelaksanaan- pengelolaan, baik dari segi penyediaan input, proses produksi maupun output serta pemasarannya. Pemilihan personalia yang diberi tanggungjawab untuk penyediaan input sampai pemasaran

12 Aspek Organisasi Terutama ditujukan pada hubungan antara administrasi proyek dengan bagian administrasi pemerintah lainnya dan untuk melihat hubungan antara masing- masing wewenang dan tanggungjawab dapat diketahui dengan jelas

13 Aspek Finansial Menyangkut terutama perbandingan antara pengeluaran uang dengan revenue earning proyek, apakah proyek itu akan terjamin dananya yang diperlukan, apakah proyek akan mampu membayar kembali dana tersebut, dan apakah proyek itu akan berkembang sedemikian rupa sehingga secara finansial dapat berdiri sendiri.

14 Aspek Finansial Aspek menyangkut seluk beluk mengenai pembiayaan usaha yang akan didirikan atau diperluas, meliputi : Sumber pembiayaan apa yang akan digunakan ( bank, emisi saham, obligasi, atau pinjaman perorangan) Apabila pinjaman bank, bank apa, bgmn prosedur, brp besar dana/ tingkat bunga, dst

15 Aspek Komersial Menyangkut penawaran input ( barang dan jasa) yang diperlukan proyek, baik waktu membangun proyek maupun pada waktu proyek sudah berproduksi, dan Menganalisis pemasaran output yang akan diproduksi oleh proyek. Apabila pemasaran output terbatas maka proyek yang diusulkan tentu tidak akan feasible/layak.

16 Aspek Ekonomis Yang dimaksud aspek ekonomis disini adalah : ekonomis menurut ekonomi makro termasuk bagaimana manfaatnya bagi masyarakat, efeknya terhadap penerimaan pemerintah, penghematan devisa, efek terhadap pembangunan ekonopmi dalam arti yang seluas-luasnya.

17 Aspek Ekonomis Diperhatikan dalam rangka menentukan apakah proyek itu akan memberikan sumbangan atau mempunyai peranan yang positif dalam pembangunan ekonomi seluruhnya dan apakah peranannya itu cukup besar untuk men-justify penggunaan sumber-sumber yang langka yang dibutuhkan.

18 Tahap-tahap/ Siklus Proyek
Siklus Proyek adalah suatu rangkaian dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek, meliputi : Identifikasi Formulasi ( preparation) Analisis (Appraisal) Implementasi Evaluasi

19 Siklus Proyek Identifikasi Evaluasi Preparation Implementasi Appraisal

20 Identifikasi Memilih usulan/ calon proyek yang perlu dipertimbangkan unuk dilaksanakan. Hal yang perlu diperhatikan a.l : Apakah proyek termasuk sektor yang diprioritaskan? Apakah proyek secara garis besar menguntungkan? Adakah bantuan bagi proyek tersebut?

21 Identifikasi : Pengenalan permasalahan kebijaksanaan- kebijaksanaan yang ada. Penentuan konsep / batasan proyek yang masuk akal. Mengembangkan konsep dan rancangan proyek. Menentukan skala proyek. Menyiapkan perkiraaan awal tentang manfaat dan biaya proyek. Mempertimbangkan bentuk organisasi dan manajemen proyek.

22 Preparation/ Formulasi ( persiapan)
Mengadakan persiapan dengan melakukan prastudi kelayakan dengan meneliti sejauh mana calon-calon proyek tersebut dapat dilaksanakan menurut aspek- aspek proyek.

23 Appraisal (Penilaian awal sebelum proyek dilaksanakan)
Mengadakan penilaian awal terhadap laporan studi kelayakan yang ada. Studi kelayakan tadi dianalisis untuk memilih yang terbaik dari berbagai alternatif proyek yanmg ada

24 Implemantation (Pelaksanaan)
Merupakan tahap pelaksanaan proyek. Pada tahap ini tanggungjawab utama dari perencana proyek dan penilai proyek adalah mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan fisik proyek agar sesuai dengan final design-nya.

25 Evaluasi (Penilaian saat proyek dilaksanakan)
Evaluasi atas hasil-hasil pelaksanaan berdasarkan laporan-laporan yang masuk pada tahap sebelumnya, disini dibandingkan antara apa yang direncanakan dengan hasil yang telah dicapai.

26 Studi Kelayakan Studi Kelayakan adalah suatu studi untuk telaah apabila suatu proyek atau usaha dilakukan kiranya nantinya dapat berjalan dan berkembang atau tidak. Suatu studi mengenai segala macam persyaratan bagi berdiri dan berkembangnya suatu usaha atau proyek

27 Evaluasi Proyek dan Studi Kelayakan
Apabila perencanaan ekonomi mempunyai lingkup yang luas dan menyangkut modal yang besar maka dalam tahap pengambilan keputusan diperlukan tahap studi kelayakan (Feasibility Study) Tahap studi kelayakan , meliputi : Tahap persiapan, pengumpulan data, tabulasi data, pengolahan dan evaluasi proyek.

28 Evaluasi Proyek dan Studi Kelayakan
Evaluasi proyek merupakan tahap terakhir dalam sudi kelayakan. Evaluasi berarti menilai atau mencocokkan antara suatu data dengan standar yang ditentukan dengan menggunakan kriteria investasi. Dalam evaluasi proyek nanti akan diambil keputusan apakah usulan proyek feasible atau tidak dilaksanakan.

29 Evaluasi proyek dapat dilaksanakan, al :
sebelum proyek dilaksanakan (studi kelayakan), pada waktu proyek sedang dilaksanakan, dan pada waktu proyek telah selesai dilaksanakan.