Ekosistem Hutan dan Agroforestri

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
Advertisements

PENCEMARAN LINGKUNGAN
EROSI TANAH Rina Yuni W ( ) Rosa Aprilia ( )
Universitas Brawijaya
Daur Biogeokimia.
KOMPOSTING DISUSUN OLEH RETNO ADRIYANI 2013 Pengelolaan Limbah Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
PANTAI Daerah pantai atau pesisir merupakan wilayah sepanjang garis pantai yang sekiranya masih terkena pengaruh langsung dari aktivitas marin dengan berbagai.
Rehabilitasi Lahan Pesisir.
PERAN BAHAN ORGANIK BAGI KESUBURAN TANAH

Mengapa Pupuk Organik ? Meningkatkan Kesuburan Tanah & Menunjang Keberlanjutan Sistem Produksi Tanaman Pangan Formula Pupuk Organik harus diolah secara.
Daur Biogeokimia.
PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
LAHAN GAMBUT DI KALIMANTAN
VI. PERBEDAAN HUTAN ALAM DENGAN HUTAN TANAMAN
AGROEKOSISTEM.
Mengevaluasi Status Kesuburan Tanah
DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP PENDAHULUAN Tanah secara umum dipahami sebagai bagian.
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
Daur Biogeokimia.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
HUBUNGAN AIR, TANAH & TANAMAN.
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pertanian
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Tanah sbg subtrat.
Laboratorium Silvikultur dan Agroforestri Fak. Kehutanan UGM 2013
Serapan Hara Daun.
Oleh kelompok 6 (kelas F)
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
FUNGSI HUTAN.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
II. KONSEP PERTANIAN Tanaman pertanian : tanaman sebagai penghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar dll Dalam arti luas : tanaman.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Rantai Makanan Ekosistem Estuaria
PEMELIHARAAN TANAMAN BUDIDAYA
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MATERI e_LEARNING PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PENYAKIT TUMBUHAN YANG DISEBABKAN NEMATODA
EKOLOGI TANAMAN (Plant Ecology) Tentang AGROECOSYSTEM.
Faktor-Faktor Pembentukan Tanah
Kesuburan Tanah (3) KARBON (C) Semester Genap 2006/2007
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
Daur Biogeokimia.
Sistem Pertanian Terpadu
UNSUR NITROGEN Peranan N bagi Tanaman:
AGROFORESTRY (2) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu
ZAINUL HIDAYAH, S.Pi, M.App.Sc
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
Tanah dan Keberlangsungannya
PERAN BIOTA TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
BAB V. SIFAT BIOLOGI TANAH
PENCEMARAN LINGKUNGAN
SIFAT-SIFAT BIOLOGI TANAH
BOT BAHAN ORGANIK TANAH MK. Dasar Ilmu Tanah
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
BIOSFER.
DAUR BIOGEOKIMIA.
Sebagai Pemenuhan Tugas “pengelolaan tanah berlanjut”
BIOMA, KOMUNITAS DAN VEGETASI
Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.
LA ODE TASRUN, SKM., M.Kes. Pengertian Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob Limbah.
EKOLOGI UMUM OKTOBER 2018 SARI MARLINA, M.Si UM PALANGKARAYA.
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH BERKELANJUTAN DI DAERAH TROPIKA BASAH INDONESIA Syekhfani Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya 1.
Transcript presentasi:

Ekosistem Hutan dan Agroforestri

Ekosistem Pertanian (biasa)

Ciri-ciri ekosistem alam dipakai untuk merancang Sistem Pertanian: Penyelamatan unsur hara dari erosi, volatilisasi, pelindian Pergantian biomassa secara kontinyu Tercapai melalui: Penutupan tanah oleh tumbuhan Lapisan seresah Aktivitas mikroba Penyimpanan unsur hara pada jaringan hidup Keragaman struktur perakaran

Jaminan kesuburan tanah Ketersediaan air, udara, hara, tepat waktu dan cukup Suhu tanah cukup kondusif untuk biota tanah (flora: bakteri, jamur, alga; fauna: protozoa, nematoda, kumbang, semut, cacing tanah) dan pertumbuhan akar Kehidupan tanah terjamin jika kondisi dan komposisi BO tepat dan akan menghasilkan humus Humus mengikat partikel tanah dan tercipta struktur tanah yang porous Kondisi struktur tanah yang baik untuk perakaran, aerasi, drainase, water holding capacity

Optimalisasi ketersediaan dan daur unsur hara: Daur ulang limbah organik Cegah penguapan atau pelindian dan erosi unsur hara dengan seresah Cegah pembakaran vegetasi Kurangi penguapan N dengan denitrifikasi dalam kondisi tanah basah Gunakan pupuk kandang yang slow release unsur hara dan multiple cropping (variasi kedalam akar) Sistem pertanaman berbasis pohon untuk jaring penyelamat hara

CO2, N2, O2 dan partikel udara Hujan penguapan CO2, N2, O2 dan partikel udara Input luar Erosi Pengikatan N Daur ulang Akar pohon sebagai penyelamat hara dan air