BAB 14 Pengorganisasian pemasaran
BAB XIV MENGELOLA USAHA PEMASARAN A. Organisasi Pemasaran 1. Tanggapan perusahaan bisnis terhadap lingkungan yang cepat berubah: Rekayasa ulang (re-enginering) Pemanfaatan sumber luas (outsourcing) Mencontoh perusahaan lain (benchmarking) Keeratan dengan pemasok (supplier partnering) Keeratan dengan pelanggan (customer patrnering)
Penggabungan dalam industri yang sama (merging) Meningkatkan usaha “berpikir global” (globalizing) Pengorganisasian secara flat (flattening) Berfokus pada binis dan pelanggan yang menguntungkan (focusing) Pemberdayaan (empowering)
2. Evolusi bagian pemasaran, ada 6 tahap : 1) Bagian penjualan sederhana 2) Bagian penjualan dengan fungsi-fungsi tambahan
3) Bagian pemasaran terpisah 4) Bagian pemasaran modern 5) Perusahaan yang pemasarannya effektif 6) Berdasarkan proses dan hasil
3. Mengelola departeman pemasaran Organisasi fungsional Organisasi geografis Organisasi Manajemen produk dan merek Organisasi Manajemen pasar Organisasi Korporasi/divisional
4. Hubungan pemasaran dengan bagian lain Litbang dan rekayasa Produksi/manufaktur dan operasi Pembelian Keuangan/akuntansi Kredit
5. Alasan utama membentuk organisasi pemasaran Untuk membedakan suatu tugas dengan tugas lainnya di bidang pemasaran. Untuk memungkinkan dilakukan koordinasi tugas. Untuk memberikan batasan tanggung jawab dan wewenang yang dibutuhkan oleh tenaga pemasaran dalam menjalankan tugas. Sebagai sarana untuk melancarkan pelaksanaan pemasaran.
6. Syarat organisasi pemasaran yang baik : Profesionalisme Kesatuan perintah Keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab Tidak terjadi tumpang tindih dalam tugas dan tanggung jawab Adanya pengawasan kegiatan Organisasi mantap
B. Pelaksanaan Pemasaran adalah proses yang mengubah rencana pemasaran menjadi penugasan tindakan dan memastikan bahwa penugasan tersebut dilaksanakan dengan cara yang akan mencapai tujuan. Pelaksanaan pemasaran mengungkapkan siapa, dimana, kapan dan bagaimana suatu strategis dijalankan.
Pemasaran C. Evaluasi dan Pengendalian Kinerja 1. Jenis-jenis pengendalian pemasaran No Jenis pengendalian Pendekatan a Pengendalaian rencana tahunan Analisis penjualan Analisis pangsa pasar Resiko penjualan terhadap biaya Analisis keuangan b Pengendalian profitabilitas Menurut : Produk Pelanggan Segmen Kawasan Ukuran perdagangan
c Pengendalian effisiensi Efisiensi dari: ▪ Wiraniaga ▪ Iklan ▪ Promosi penjualan ▪ Distribusi d Pengendalian Strategis Audit pemasaran Instrumen pemeringkat efektivitas Penelaahan kehandalan pemasaran Penelaahan etika dan tanggung jawab sosial pemasaran
2. Ruang lingkup pengendalian Kegiatan menilai dan membandingkan hasil pelaksanaan dengan rencana/ ukuran/ standar yang telah ditetapkan Mencari sebab terjadinya penyimpangan dan menentukan cara mengatasinya Memberikan informasi sebagai umpan balik bagi penyusunan perencaan berikutnya.
3. Proses pengendalian