TERMODINAMIKA Hubungan Antara Cp dan Cv By : Muhammad Fatih Yasir M.S / 16630096 Kimia C 2016
KAPASITAS KALOR Kapasitas kalor Csuatu zat menyatakan “banyaknya kalor Q yang diperlukan untuk menaikan suhu zat sebesat 1 kelvin”. Pernyataan ini dapat ditulis secara matematis sebagai berikut : C= Q/∆T atau Q= C∆T Keterangan: C = kapasitas kalor Q = kalor ∆T = kenaikan suhu
Kapasitas gas kalor adalah kalor yang diberikan kepada gas untuk menaikan suhunya dapat dilakukan pada tekanan tetap (proses isobaric) atau volume tetap (proses isokhorik ). Karena itu, ada dua jenis kapasitas gas kalor yaitu : 1. Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap 2. Kapasitas kalor gas pada volume tetap
Kapasitas kalor gas pada volum tetap (Cv) Kapasitas kalor suatu zat bergantung pada kondisinya. Mula-mula kita misalkan system itu terpaksa mempunyai volume tetap dan tak dapat melakukan kerja jenis apa pun. Kalor yang diperlukan agar mengubah temperature dT dan dqv = Cv dT, Cv sebagai kapasitas kalor pada volume tetap. Walaupun demikian,karena dU=dqv, kita dapat menuliskan : dU=Cv dT (pada volume tetap) Sehingga : Cv = 𝜕𝑈 𝜕𝑇 p
Kapasitas kalor gas pada tekanan tetap (Cp) Kalor yang diperlukan agar menghasilkan perubahan temperature yang sama adalah dqp = Cp dT. Dengan Cp menyatakan kapasitas kalor pada tekanan tetap. Dalam hal ini, system dapat mengubah volumenya, sehingga sejumlah energy yang diberikan sebagai kalor dapat dikembalikan kelingkungannya sebagai kerja dan tidak khusus digunakan untuk menaikan temperature system. Oleh karena itu, secara umum Cv berbeda dengan Cp. Karena dqp = dH, maka : Cp= 𝜕𝐻 𝜕𝑇 p
Hubungan Cv dan Cp Kerja timbul dengan cara mendorong ke atmosfer dan interaksi antar molekul :
Hubungan Cv dan Cp Selama ada keterangan untuk kondisi V tetap persamaan ketika nilai V berpengaruh dan P constant.
Thank You For Attention In Slide Show mode, click the arrow to enter the PowerPoint Getting Started Center. (Click the arrow when in Slide Show mode)