Apa itu Statistik? Chapter 1
Tujuan Memahami mengapa belajar statistik Memjelaskan arti dari statistik deskriptif dan statistik inferensi Membedakan antara variabel kualutatif dan variabel kuantitatif Menggambarkan perbedaan variabel diskrit dan variabel kontinu. Membedakan antara skala pengukuran nominal, ordinal, interval, dan ratio
Apa yang Dimaksud dengan Statistik? Statistik adalah suatu ilmu mengoleksi, mengorganisasikan, menyajikan, menganalisis, dan mengintepretasikan data numerik untuk membantu membuat keputusan yang lebih efektif.
Siapa yang Menggunakan Statistik? teknik statistik digunakan secara luas pada pemasaran, akuntansi, quality control, konsumen, olah ragawan profesional, administrator rumah sakik, pelajar, politikus, dokter, dan lain-lain…
Jenis-jenis Statistik - Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif – metode mengorganisasikan, meringkas, dan menyajikan data dalam bentuk yang informatif. EXAMPLE 1: A Gallup poll found that 49% of the people in a survey knew the name of the first book of the Bible. The statistic 49 describes the number out of every 100 persons who knew the answer. EXAMPLE 2: According to Consumer Reports, General Electric washing machine owners reported 9 problems per 100 machines during 2001. The statistic 9 describes the number of problems out of every 100 machines. Statistik Inferensi – Suatu keputusan, estimasi, prediksi atau generalisasi tentang populasi berdasarkan sampel.
Populasi versus Sampel Populasi adalah kumpulan suatu individu, obyek yang diteliti. Sampel iadalah suatu porsi, atau bagian dari populasi yang diukur.
Tipe Variabel A. Variabel Kualitatif atau Variabel Atribut – karakteristik data yang dipelajari adalah nonnumerik. EXAMPLES: Gender, agama, tipe pemilik mobil, tempat lahir, warna mata. B. Variabel Kuantitatif – informasi yang disajikan dalam besaran numerik. EXAMPLES: saldo rekening koran bank, beberapa menit terakhir di kelas, atau jumlah anak dalam suatu keluarga.
Variabel Kuantitatif - Klasifikasi Variabel kuantitatif dapat dikasifikasikan menjadi variabel diskrit atau kontinyus. A. Variabel Diskrit: hanya dapat mengambil nilai tertentu dan biasanya terdapat “gap” diantara nilai. EXAMPLE: jumlah tempat tidus di suatu rumah, atau jumlah palu yang terjual (1,2,3,…,dll). B. Variabel Kontinu dapat mengambil beberapa nilai dam suatu range yang ditentukan. EXAMPLE: tekanan pada ban, berat sepotong daging, tinggi pelajat, dll.
Summary of Types of Variables
Empat Skala Pengukuran Skala Nominal - data yang diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori dan tidak dapat disusun dalam urutan tertentu. EXAMPLES: warna mata, gender, agama, dll. Skala Ordinal – data yang disusun dalam beberapa urutan, tetapi perbedaan diantara nilai data tidak dapat ditentukan atau tidak memiliki arti. EXAMPLE: Uji pada rasa dari 4 soft drinks, Mellow Yellow berada diurutan 1, Sprite urutan 2, Seven-up urutan 3, dan Orange Crush urutan 4. Skala Interval – sebagaimana skala ordinal dengan tambahan bahwa perbedaan jumlah diantara data memiliki arti dan dapat ditentukan. Tidak ada natural zero point. EXAMPLE: temperatur pada skala Fahrenheit. Skala Rasio – skala interval dengan sifat titik nol sebagai titik awal. Perbedaan dan rasio memiliki arti pada skala ini. EXAMPLES: Pendapatan bulanan
Summary of the Characteristics for Levels of Measurement
Selesai