KELUARGA BERENCANA (KB) ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG Jalan Yulius Usman No.62 Telp (0341) 369003
COCCYNELLA AUDY TIMORENZA KELOMPOK 7 DEA WISDA ARINI 161374 WIRANTIKA 161394 DWI KUSHARINI 161376 COCCYNELLA AUDY TIMORENZA 161373
KELUARGA BERENCANA KELUARGA BERENCANA(KB) adalah progam pemerintah untuk menurunkan jumlah tertelitas. Salah satunya dengan alat kontrasepsi untuk menurunkan jumlah penduduk.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUARGA BERENCANA Sosial Budaya Faktor Kesehatan Faktor Program KB
FAKTOR YANG MENGHAMBAT Sosial Budaya AGAMA FAKTOR YANG MENGHAMBAT KELUARGA BERENCANA
KEPERCAYAAN MASYARAKAT TENTANG KB Metode kontrasepsi dapat membantu mengurangi masalah-masalah kewanitaan. Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kematian ibu yang meningkat setiap tahun.
KEPERCAYAAN MASYARAKAT TENTANG KB Banyak masyarakat Indonesia yang masih menganggap bahwa penggunaan alat kontrasepsi sarat dengan efek samping dan stigma-stigma yang kurang tepat. Masih banyak masyarakat yang belum mendapat informasi yang tepat mengenai manfaat KB
MITOS TENTANG ALAT KONTRASEPSI PIL KB MitoS : Pil KB bikin gemuk Fakta : Tidak benar, karena kandungan hormone yang ada pada setiap butir pil kb berdosis rendah sehingga tidak akan membuat berat badan naik
MITOS TENTANG ALAT KONTRASEPSI Suntikan KB Mitos : Dapat menghilangkan menstruasi Fakta : Suntikan KB tersedia dalam pilihan 1 bulan atau 3 bulan, pada suntikan 3 bulan kandungan hormone yang lebih besar dibandingkan suntikan 1 bulan sering mengakibatkan terhentinya siklus menstruasi yang biasanya terjadi setiap bulan
MITOS TENTANG ALAT KONTRASEPSI Implant Mitos : Implant dapat berpindah tempat Fakta : Tidak benar, implant dipasang dibagian lengan atas dan efektif mencegah kehamilan selama 4 tahun