ENERGI SEL KEGUNAAN ENERGI DALAM SEL: BIOSINTESIS KONTRAKSI DAN GERAKAN TRANSPOR AKTIF TRANSFER BAHAN GENETIK
ASAL ENERGI SEL Dari makanan. Energi yang diekstrak dari makanan digunakan untuk memberi energi gugus fosfat agar dapat membentuk ATP.
ATP (ADENOSIN TRI PHOSPHAT) ATP memiliki energi yang dapat dilepaskan dengan mudah melalui pemutusan ikatan pada fosfat ketiga. Energi yang dilepaskan digunakan untuk menjalankan proses-proses kehidupan.
ATP (ADENOSINTRIPHOSPHAT) Pembebasan fosfat ketiga mengubah ATP menjadi molekul yang memiliki 2 gugus fosfat ( ADP). ADP dapat membentuk ATP kembali bila terdapat gugus fosfat dan energi. Tubuh memproduksi banyak ATP (± 8 kg ATP/ jam)
FUNGSI ATP 1. KERJA KIMIA: mensuplai energi yang diperlukan untuk sintesis makromolekul yang membuat sel 2. KERJA TRANSPORT: mensuplai energi yang diperlukan untuk memompa substansi melewati membran plasma 3. KERJA MEKANIK: mensuplai energi yang diperlukan untuk kontraksi otot, gerakan cilia dan flagela, gerakan kromosom
PEMBUATAN ATP Sel mempunyai 2 jalur pembuatan ATP: Phosphorilasi level substrat - terjadi di sitosol - selama proses ini substrat berenergi tinggi memindahkan group P ke ADP untuk membentuk ATP X – P + ADP → X + ATP 2. Phosphorilasi khemiosmotik - merupakan teori dari Peter Mitchell - pembuatan ATP berdasar gradien konsentrasi ion H +
PEMBAWA ELEKTRON NADH, FADH2 adalah molekul pembawa elektron, YAITU Molekul yang memindahkan elektron selama proses oksidasi reduksi di dalam sel.
NAD (Nikotinamida Adenin Dinukleotida) Di dalam sel, NAD terdapat dalam 2 bentuk: Bentuk membawa elektron atau atom hidrogen ( NADH) dan tanpa atom hidrogen (NAD+). NAD+ berperan sebagai senyawa pengoksidasi, bila menerima atom hidrogen dan elektron, menjadi NADH
NAD (Nikotinamida Adenin Dinukleotida) NADH dapat memindahkan elektron ke molekul lain, dan kembali menjadi NAD. Proses pemindahan ini dikendalikan/dilakukan oleh enzim.