MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 8/E Raymond McLeod and George Schell Bab 5 Implikasi Etis dari Teknologi Informasi 5-1 Copyright 2001 Prentice-Hall, Inc. 1

Masyarakat yang berkesadaran Sosial Moral Tradisi dari benar atau salah Etika Suatu kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat. Hukum Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas yang berdaulat kepada rakyat atau warga negaranya 5-2 2

Pembajakan Software Pembajakan software yang kemudian digunakan atau dijual 35% di Amerika 92% di Jepang 99% di Thailand Beberapa budaya mengajurkan untuk berbagi 5-3

Keterlambatan Bidang Hukum Kejahatan komputer Pertama Tahun 1966, programer pada suatu bank membuat tambahan di program shg program tsb tdk dpt menunjukan bahwa pengambilan dari rekening telah melampaui saldo. Ketika Bank menuntut programer untuk kejahan komputer, hal itu tdk dpt dilakukan karena peraturan hukumnya belum ada. Dia hanya dituntut untuk membuat entry palsu 5-4

Peraturan Komputer di Amerika Freedom of Information Act (1966), memberi hak bagi warga negara dan berbagai organisasi untuk memasuki data yang disimpan pemerintah federal dengan beberapa pengecualian Fair Credit Reporting Act (1970) & Right to Federal Privacy Act (1978), membatasi pemerintah federal dalam memeriksa catatan bank 5-5

Peraturan Komputer di Amerika (lanjutan) Small Business Computer Security and Education (1984), memberi saran ke konggres mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan kejahatan komputer terhadap usaha kecil Counterfeit Access Device and Computer Fraud and Abuse Act, menetapkan bahwa seseorang yang mendapatkan akses ke informasi yang berkaitan dengan pertahan nasional dan hubungan luar negri tanpa otorisasi merupakan pelanggaran

Peraturan Komputer di Amerika (lanjutan) Electronic Communications Privacy Act (1986), direvisi mencakup komunikasi digital, data dan video, termasuk E-mai Computer Matching and Privacy Act (1988), membatasi pemerintah federal mecocokan file-file komputer utk menguji keabsahan program pemerintah atau mengidentifikasi penghutang.

Perlunya Budaya Etika Corporate Credo Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan perusahaan. Program Etika Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate credo Kode Etik Khusus Perusahaan Kode etik untuk organisasi atau industri tertentu 5-8 4

Top Manajemen menerapkan budaya etika dengan cara Top-down Perogram Etika 3. Menerapakan kode etik perusahaan 1. Menerapkan credo Perusahaan Budaya Etika 5-9 5

Contoh suatu Corporate Credo Komitmen kepada Pelanggan: Menyediakan bagi pelanggan kami produk dari jasa berkualitas yang inovatif dan berteknologi mutakhir sesuai dengan kebutuhan mereka, dengan harga yang tepat. Untuk melaksanakan tugas ini dengan itegritas, kami perlu menjaga kerahasiaan dan melindungi pivasi pelanggan, mengutamakan kepuasan dan kebutuhan pelanggan. Kami berusaha melayani pelanggan dan industri yang mampu bertanggung jawab secara sosial sesuai dengan standar masyarakat dan perusahaan yang berlaku umum 5-10

Etika Audit Seorang Internal auditor mengadakan pertemuan dengan seorang manajer selama beberapa jam untuk mempelajari bagaimana unit manejer tersebut melaksanakan corporate credo

Etika Komputer Analis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis CIO bertanggung jawab atas aktifitas tersebut CIO harus : waspada dan sadar bagaimana komputer mempengaruhi masyarakat berbuat sesuatu dengan memformulasikan kebijakan-kebijakan yang memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara tepat 5-12 7

Alasan Pentingnya Etika Komputer Kelenturan Logis Kemampuan memprogramkan komputer untuk melakuan apa pun yang kita inginkan Faktor Transformasi Komputer dapat merubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu Faktor Tak Terlihat Pemrograman yang tak terlihat perhitungan rumit yang tak terlihat Penyalahgunaan yang tak terlihat 5-13 7

PAPA Hak Atas Komputer Hak atas Akses Komputer Hak atas Keahlian Komputer Hak atas Spesialis Komputer Hak atas Pengambilan Keputusan Komputer Hak Atas Information Hak atas Privasi Hak atas Akurasi Hak atas Kepemilikan (Property) Hak atas Akses PAPA 5-14 8

Kontrak Sosial dari Jasa Informasi Komputer tidak akan digunakan dengan sengaja untuk mengganggu privasi seseorang Setiaap ukuran akan dibuat untuk memasti-kan akurasi pemrosesan komputer Hak inteleketual akan dilindungi Komputer dapat diakses masyarakat sehingga anggota masyarakat terhindar dari ketidaktahuan informasi Etika dan CIO Presepsi Etika CIO Memanfaatkan kesempatan untuk bertindak tidak etis Etiak membuahkan sukses Perusahaan dan manajer memiliki tanggung jawab sosial Manajer mendukung keyakinan etika mereka dengan tindakan 5-15 10

CIO dipengaruhi Faktor-Faktor Hirarki Hukum Kode etik Professi Budaya etika Perusahaan Kantor CIO Tekanan Sosial Tekanan Pribadi 5-16

Mencapai Etika Komputer yang Etis 1. Formulasikan suatu kode prilaku 2. Menetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan maslah-masalah spt penggunaan jasa komputer utk pribadi dan hak milik atas program dan data komputer. 3. Menjelaskan sanksi yg diambil tehadap pelanggaran spt teguran, penghentian dan tuntutan. 4. Mengenalkan prilaku etis 5. Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program spt pelatihan dan bacaan yang diisyaratkan 6. Promosikan UU kejahatan komputer dgn memberikan informasi kpd karyawan 7. Simpan catatan formalyang menetapkan pertnggung jawawaban tiap spesialis informasi utk semua tindakannya dan kurangi godaan utk melanggar dgn program-program audit etika 8.Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yg memperlakukan pelanggar etika dgn cara yg sama spt perusahaan memperdulikan pemulihan bagi alkoholik atau penggunaan NARKOBA 9. Dorong partisipasi dalam perkumpulan profesional 10. Berikan contoh 5-17 24

Etika Perspektif Berbagai masalah yang ada saat ini karena pemerintah dan organisasi lain gagal menegakkan standar etika tertinggi dalam penggunaan komputer Penyerangan Privasi Pembajakan Software CIO dapat membuat formulasi etika sendiri 5-18

An Information Services Code of Conduct Conduct all activities in a manner that precludes any form of dishonesty Avoid any act that compromises integrity Avoid any act that might create a dangerous situation Not use alcohol or drugs while at work See Figure 5.4 5-19

An Information Services Code of Conduct (cont.) Maintain courteous and professional relations with users, associates, and supervisors Adhere to the no-solicitation rule and any other employment policy See Figure 5.4 5-20

An Information Services Code of Conduct (cont.) Protect confidentiality of sensitive information about the organization’s competitive position, trade secrets, or assets Exercise sound business practice in the management of such company resources such as personnel, computer use, outside services, travel, and entertainment See Figure 5.4 5-21

Summary Morals, laws, and ethics govern behavior Early years No computer laws Easy to bypass regulation Executives impose ethical culture Computer ethics require executive to put proper policies in place 5-22

Summary [cont.] Society places importance on computer ethics Logical malleability Transforming ways of living Processes are hidden from view Societal rights in relation to the computer 5-23