Prof Barlow mengelompokkan SDA : 1.Sumberdaya alam yang tak pulih

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS
Advertisements

EKONOMI SUMBER DAYA ALAM (ESDA)
Kesetimbangan Lingkungan
ASSALAMMU’ALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH ASSALAMMU’ALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARAKATUH.
PERTEMUAN KE-3 EKONOMI SYARIAH
SUMBER DAYA ALAM.
DAYA DUKUNG SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN ( DDSAL )
ANALISIS BIAYA MANFAAT PROYEK INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KONSERVASI, DEPLISI DAN PERSEDIAAN
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Pengantar Umum : Industri dan Lingkungan, Baku Mutu Air/Air Limbah
Sumber Daya Alam Macam-macam SDA: Pengelompokan SDA: Apa kriterianya?
1. Dica Wahyu Nugroho ( ) 2. Hilda Ayu Nursanti ( ) 3. Wakhyu Junita Wulansari ( ) 4. Lutfinathul Fitri ( )
Konsep Dasar Produksi SDA
TERMINOLOGI Apa yang dimaksud dengan 1. MANAGEMENT ENERGY :
TANAH SEBAGAI FAKTOR PRODUKSI
Matakuliah : S0462/IRIGASI DAN BANGUNAN AIR Tahun : 2005 Versi : 1
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
ASPEK-ASPEK DALAM PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROYEK
SUMBER DAYA ALAM >> segala sesuatu yg terdapat di alam, yg berguna bagi manusia utk memenuhi kebutuhan hidupnya saat ini dan masa mendatang. Menurut UU.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
You’ll never miss the water Till your well runs dry
PERENCANAAN ANGGARAN & LINEAR PROGRAMMING s
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Pertemuan Minggu Satu Manajemen Modal Kerja
PENGELOLAAN SD ALAM PULIH
Sumber daya alam.
KELANGKAAN SDA (FISIK & EKONOMI SERTA PENANGANANNYA)
PENENTUAN HARGA AIR MINUM
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
Kurva penawaran dan elastisitas penawaran
FUNGSI HUTAN.
Kuliah 1 Semester Ganjil 2016
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
Bambu untuk Mengahadapi Pemanasan Global
SUMBER DAYA ALAM.
PERENCANAAN ANGGARAN.
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
SIKLUS EKONOMI Merupakan periode naik turunnya perekonomian suatu negara. Naik Turunya ekonomi : Pertumbuhan (Setiap periode ada kenaikan ) Titik puncak.
PENGARUH IKLIM DALAM PERTANIAN
PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber Daya Alam & Energi
REVOLUSI HIJAU.
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM (ESDA)
GEOGRAFI KELAS XI IPS SMT 1
KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN SUMBER DAYA
Kuliah ke-4 BANGUNAN TENAGA AIR
ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
TERMINOLOGI adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk
Ruang lingkup dan pengertian ekonomi sumber daya alam
Pengelolaan dan Isu2 Ekonomi Sumber Daya (Alam)
SUMBER DAYA HUTAN.
KELANGKAAN SDA (SCARCITY)
Peran SDA dlm Pembangunan Ekonomi
ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA UNTUK KETAHANAN ENERGI
BIOSFER.
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN HIDUP
PROGRAM STUDI PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
PERENCANAAN ANGGARAN & LINEAR PROGRAMMING s
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
Kebijakan Pembentukan Modal
Transcript presentasi:

SUMBER DAYA TDK TERBARUKAN/TAK PULIH/NON RENEWABLE dan TERBARUKAN/PULIH/ RENEWABLE

Prof Barlow mengelompokkan SDA : 1.Sumberdaya alam yang tak pulih adalah SDA yang tidak dapat diperbaharui mempunyai sifat volume fisik yang tersedia tetap, TDK memiliki kemampuan regenerasi scr biologis SDA yang tidak dapat diperbaharui : SDA seperti batubara dan mineral yang sifatnya dapat dipakai habis atau berubah secara kimiawi melalui penggunaan. SDA seperti logam dan batu-batuan yang mempunyai umur penggunan yang lama dan dapat dipakai ulang. 2.Sumberdaya alam yang pulih adalah SDA yang dapat diperbaharui mempunyai sifat terus menerus ada. Dapat diperbaharui oleh alam maupun dengan bantuan manusia. Ex : sumberdaya air, angin, cuaca, gelombang laut, sinar matahari dan bulan

3. SDA yg sifatnya gabungan antara yg dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui Dibedakan menjadi 2 kelompok: SD biologis, ex: hasil panen, hutan, margasatwa, padang rumput, perikanan dan peternakan,dll Memiliki sifat dpt diperbarui krn SD tsb dpt diperbaiki setiap saat, asal ada perawatan utk melindunginya dan pemakaiannya sesuai dg persediaan SDA dan kebutuhan Memiliki sifat tdk dapat diperbarui pada saat SD tsb sangat berkurang pertumbuhannya sbg akibat dari pemakaian yg boros dan kurang bertanggungjawab

b. SD Tanah, ex: kesuburan tanah Tanah mnjd subur krn perbuatan akar tanaman dan adanya organisme-organisme yg mengeluarkan bermacam-macam nutrisi tanah utk diserap oleh tanaman  sifat Sd tdk terbarukan Petani menggunakan pupuk, tanaman penolong, dll sehingga kesuburan tanah dapat bertambah atau berkurang

Perbedaan SDA diperbarui dan tdk diperbarui terletak pd derajat keberadaan SDA SDA tdk dpt diperbarui vol persediaan akan bertambah jk ada penemuan2 baru hasil eksplorasi SDA dpt diperbarui  vol persediaan akan berkurang/punah jk pemanfaatannya tdk mempertimbangkan kelestariannya

SDA yg dpt diperbarui dibedakan mjd 2: SD yg alirannya dpt dipengaruhi oleh tingkat teknologi, ex: air irigasi, curah hujan, air tanah SD yg alirannya tdk dpt dipengaruhi oleh tingkat teknologi, ex: angin, energi surya, gelombang laut

Critical zone suatu keadaan dimana SD itu telah menurun dan scr ekonomis tdk dpt dikembalikan lg (irrevisible) dengan teknologi yg ada pd saat itu Scr ekonomis, dpt atau tdknya dikembalikan aliran SD dipengaruhi oleh 3hal: Tk teknologi Kehendak masyarakat Lembaga sosial yg ada

Implikasi dr Penggolongan SDA Bagi SDA yg tdk dpt diperbarui, ketidakpastian mengenai perkembangan teknologi akan merupakan hambatan dlm perencanaan dibanding utk SDA yg dpt diperbarui Bhw dg berhasilnya perkembangan teknologi membuat kita mjd kurang memperhatikan kedaan di masa yang akan datang

Sangat diperlukan adanya kebijaksanaan pemerintah utk konservasi SDA, khususnya SDA yg sifatnya dpt diperbarui Adanya penemuan barang-barang sintetis, tidak berarti dpt menolak perlunya usaha konservasi SDA

SDA bds pengelolaannya: Dikelola pemerintah Dikelola swasta SDA bds penguasaannya: SD milik pribadi (private property) SD milik umum (common property)  SD bkn milik siapapun dan berarti pula milik setiap orang  memiliki kecenderungan utk segera habis krn adanya tragedi dr pemilikan scr bersama

SDA bds penerimaan dan biaya SD tdk pulih/habis  mungkin sekali jauh sebelum SD itu habis scr fisik atau merosot jumlahnya, SDA tsb sdh habis kegunaannya. Hal ini dapat tjd jk biaya utk menghasilkan barang SDA tsb, berapapun jumlahnya, lebih tinggi drpd penerimaan/manfaat yg dpt diperoleh dr jumlah tersebut SD tdk habis  SDA tsb memiliki kegunaan yg kontinyu, walaupun scr fisik jumlahnya relatif terbatas dibanding dg sumberdaya lain

Faktor2 yg mempengaruhi penerimaan dan biaya pengambilan SD adalah: Perubahan dlm keinginan manusia Perubahan teknologi Penggunaan sumber daya yg kumulatif Perubahan jumlah fisik maupun kualitas SDA sepanjang waktu, tanpa memperhatikan penggunaannya

SD Primer dan Sekunder SD Primer SDA tdk pulih dan SDA pulih yg tersedianya tdk dipengaruhi oleh manusia Ex: curah hujan SD Sekunder  SDA yg adanya krn SDA Primer Ex: tersedianya produksi peternakan, satwa liar, produksi pertanian

Hubungan antara SDA dan penggunaannya Hub Komplementer Penawaran : penggunaan lahan utk hutan sekaligus utk rekreasi Permintaan: penggunaan batu bara dan biji besi untuk menghasilkan baja Hub Substitusi (persaingan) Penawaran: Sebuah waduk yang digunakan utk air irigasi atau PLTA Permintaan: tenaga ternak dan tenaga mesin dalam proses produksi pertanian

Cukup Sekian Terima Kasih