Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian
Pengorganisasian
DEFINISI ORGANISASI Organisasi adalah tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin,metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
definisi Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Perkembangan Teori Organisasi 1. TEORI ORGANISASI KLASIK Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
Perkembangan Teori Organisasi 2.TEORI NEOKLASIK (1924): Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
lanjutan 3.TEORI MODERN (1950): berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkungan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan
BENTUK-BENTUK ORGANISASI 1. ORGANISASI FUNGSIONAL Suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. 2. ORGANISASI FUNGSIONAL DAN GARIS Bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Lanjutan 3. ORGANISASI KOMITE Bentuk organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajement. 4. ORGANISASI GARIS DAN STAFF Suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical. Manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasehat. 5. ORGANISASI MATRIX Organisasi dimana penggunaan struktur organisasi menunjukan dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan dimasing-masing bagian dari bagian perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan
Prinsip Dasar Kekuasaan dan Tanggung Jawab Disiplin Kesatuan Perintah Keterpaduan Arah Subordinasi Kepentingan Remunerasi Sentralisasi Rantai Kekuasaan Keteraturan Keadilan Stabilitas Hubungan Kerja Inisiatif “Team Work”
Apa Fungsi pengorganisasian? Appropriateness, harus dapat mempermudah proses pencapaian tujuan. Adequacy, harus dapat mempermudah pemecahan masalahnya. Effectiveness, harus dapat mewadahi proses-proses usaha dan proses-proses manajemen yang diperlukan untuk mencapai suatu hasil. Efficiency, harus dapat mendukung terjadinya proses-proses untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan pengorbanan yang minimum.
Tahapan 1. Merefleksikan rencana dan tujuan 2. Menetapkan tugas-tugas utama 3. Membagi tugas utama menjadi sub tugas 4. Mengalokasikan sumber daya untuk tugas tersebut 5. Evaluasi dan perbaikan
Pengertian Departementasi Departementasi adalah proses untuk menyusun satuan satuan organisasi yang akan diserahi bidang kerja tertentu atau fungsi tertentu.
Jenis Departemenisasi Fungsional pengelompokan fungsi yang sama atau kegiatan yang sejenis untuk membentuk satuan organisasi. Individu dikelompokkan berdasarkan ketrampilan, pengetahuan, dan tindakan yang dilakukan. Direktur Utama Rinaldi Firmansyah Direktur Keuangan Sudiro Asno Direktur Human Capital & General Affair Faisal Syam Direktur Konsumer I Nyoman G Wiryanata …
Departemenisasi … Devisional Departementasi berdasarkan produk, wilayah,layanan, dan klien sebagai faktor dasar pengelompokan. Pola ini digunakan untuk memudahkan usaha antisipasi ancaman atau oportuniti dari luar organisasi. Consumer Branded Noodle Diary Seasoning …
… Departemenisasi Berdasar Lokasi Ketua Umum Ketua DPD Jawa Barat Ketua DPD Jawa Tengah …
Departemenisasi Berdasarkan Segmentasi Pelanggan President Personal Banking Private Banking Business Banking Corporate Banking
Click to edit company slogan . Thank You ! Click to edit company slogan .