DEPARTEMENTASI Mursidah, SP, MM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Proses Bisnis by
Advertisements

Handout Analisis & Pengukuran Kerja
HARGA POKOK PROSES II PRODUK HILANG AWAL PROSES, PRODUK HILANG AKHIR PROSES, PRODUK CACAT, DAN PRODUK RUSAK.
JOB ORDER COSTING (BIAYA BERDASARKAN PESANAN).
FUNGSI PENGORGANISASIAN.
ASPEK MANAJEMEN dan ORGANISASI
III. FUNGSI FUNDAMENTAL KEDUA PROSES MANAJEMEN : PENGORGANISASIAN
SISTEM PERHITUNGAN BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA
Pengendalian Eko
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan-jabatan itu sendiri.
KEPEMIMPINAN DAN PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM MENUNJANG FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN Di Susun Oleh: Hadi Prana Abadi Tulus Suratno Lizza.
MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM
Departemen dan Cabang.
AKUNTANSI BIAYA Konsep Biaya.
Presented by PRASETYO WIDYO ISWARA, S.E., M.A.
H. PENGGOLONGAN BIAYA Adalah : proses mengelompokkan elemen yang ada ke dalam golongan-golongan tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberikan informasi.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKENOMIAN INDONESIA
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya
Bentuk – bentuk Perusahaan
BAB VI PENGORGANISASIAN
Menurut PSAK No.14 Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
PENGORGANISASIAN.
Dasar Manajemen Oleh Nurmala, SE, MM
PSAK 34 – KONTRAK KONSTRUKSI IAS 11 – CONSTRUCTION CONTRACT
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
KONSEP BIAYA Pengertian Biaya :
DASMEN KPS-2 PETERNAKAN UMBY
Apakah Struktur Organisasi itu?
BAB 4 Job Costing.
DASAR-DASAR MANAJEMEN
Terminologi, Konsep dan Klasifikasi Biaya
ORGANISASI JASA & LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN JASA Karakteristik : 1
STRUKTUR ORGANISASI Spesifikasi pekerjaan yang harus diselesaikan di dalam suatu organisasi dan cara-cara yang mengkaitkan pekerjaan tersebut satu dengan.
PENGORGANISASIAN Program Studi Sistem Informasi
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
Pertemuan ke 5 Dosen Pengasuh : M.Noor Fuadi,S.Sos
Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya
AKUNTANSI MANAJERIAL DAN KONSEP BIAYA
Pusat Laba (Profit Center) ·  Pertimbangan Umum ·  Unit Bisnis sebagai Pusat laba ·  Pusat Laba Lain ·  Pengukuran Profitabilitas.
Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya
Buku Nugroho Widjajanto BAB XVII hal 383
Pemeriksaan internal pada kegiatan produksi
ACTIVITY BASED COSTING
DOSEN PEMBINA ONY WIDILESTARININGTYAS,SE.,MSi.
ORGANISASI DAN PERSONIL
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Menurut PSAK No.14 Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
Riwayat Pendidikan Formal Pegawai
Organizing.
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
09 ORGANIZATION THEORY AND DESIGN STUKTUR ORGANISASI
Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Ekstraktif Agraris Manufaktur
PENGORGANISASIAN Fungsi Manajemen.
MANAJEMEN KANTOR DAN INFORMASI Definisi Manajemen Kantor & Informasi : “ Merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir, dan mengawasi kerja informasi agar.
PENYUSUNAN CASH FLOW DAN LAPORAN LABA/RUGI. CASH FLOW.
PENGORGANISASIAN Program Studi Manajemen Informatika
STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasikan tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan dan hubungan antara jabatan- jabatan itu sendiri.
KOPERASI SEKOLAH. APA ITU KOPERASI SEKOLAH? Koperasi Sekolah ialah koperasi yang didirikan oleh para siswa sebagai tempat pendidikan dan latihan berkoperasi.
AKUNTANSI BIAYA VI. Konsep Biaya.
ANGGARAN LABA RUGI.
ANGGARAN INDUK.
Organizing.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA DISTRO BLOODS BERBASIS PEMOGRAMAN WEB ADITYA SURAHMAN –
KETENAGAKERJAAN.
AKUNTANSI DASAR Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
Analisis Proses Bisnis Fransiscus A. Halawa Skom, MM.
Transcript presentasi:

DEPARTEMENTASI Mursidah, SP, MM

Pengertian Merupakan suatu proses mengkhususkan atau membagi-bagi kegiatan (tugas) memimpin atas suatu perusahaan. Dasar-dasar departementasi : Dasar terotorial/daaerah Dasar produksi Dasar langganan Dasar fungsi Dasar lain-lain (misal : proses, perkakas, waktu)

Dasar Teritorial Membagi-bagikan kegiatan berdasarkan daerah geografi. Perusahaan-perusahaan besar yang melayani masyarakat dalam suatu negara dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai banyak cabang-cabang di daerah. Contoh : perusahaan asuransi jiwa, kereta api, bank tabungan negara. Keputusan diambil pada tempat masalah timbul, sehingga dapat menekan ongkos koordinasi dari pusat.

Dasar Produksi Kegiatan pimpinan dibagi-bagi atas dasar produksi, hasil atau servis yang diberikan atau dijual. Adanya penerapan spesialisas, dan mempermudah segala aktivitas-aktivtas yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu hasil produksi. Diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang memproduksi berbagai hasil produksi. Contoh : perusahaan mobil dan perusahaan makanan.

Dasar Langganan Pembagian berdasarkan langganan yang dilayani. Diterapkan oleh perusahaan yang menjual barang secara besar-besaran. Contoh : perusahaan semen, BBM. Pemberian servis sebaik-baiknya pada pelanggan. Bila pelanggan menghilang maka ada pegawai yang menganggur dan menyulitkan kerjasama antar pegawai.

Dasar Fungsi Paling banyak digunakan. Bagian-bagian dari suatu perusahaan disesuaikan dengan fungsi-fungsi pimpinan dari sudut subjek atau dibagi atas urut-urutan pelaksanaannya atau berdasarkan perkakas yang dipergunakan atau atas dasar waktu. Contoh : pabrik tekstil, sekolah administrasi, perusahaan tembakau.

Pokok-pokok yang perlu diperhatikan dalam departementasi Spesialisasi Mempermudah pengawasan Koordinasi Biaya

Departemen Pokok dan Pembantu adalah setiap bagian yang bertanggungjawab tentang terlaksananya tujuan perusahaan. Departemen pembantu/pelengkap adalah bagian yang memberikan bantuan kepada bagian pokok agar bagian pokok lebih mudah melaksanakan tugas-tugasnya dalam merealisasikan perusahaan

Struktur organisasi tanpa unit pembantu yang otonom Empat kemungkinan struktur organisasi dalam hubungannya dengan unit atau departemen unit pembantu, yaitu : Struktur organisasi tanpa unit pembantu yang otonom Struktur organisasi dengan unit pembantu yang otonom Struktur organisasi dengan departemen pembantu yang otonom Struktur organisasi dengan departemen dan unit pembantu yang otonom.