DEPARTEMENTASI Mursidah, SP, MM
Pengertian Merupakan suatu proses mengkhususkan atau membagi-bagi kegiatan (tugas) memimpin atas suatu perusahaan. Dasar-dasar departementasi : Dasar terotorial/daaerah Dasar produksi Dasar langganan Dasar fungsi Dasar lain-lain (misal : proses, perkakas, waktu)
Dasar Teritorial Membagi-bagikan kegiatan berdasarkan daerah geografi. Perusahaan-perusahaan besar yang melayani masyarakat dalam suatu negara dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai banyak cabang-cabang di daerah. Contoh : perusahaan asuransi jiwa, kereta api, bank tabungan negara. Keputusan diambil pada tempat masalah timbul, sehingga dapat menekan ongkos koordinasi dari pusat.
Dasar Produksi Kegiatan pimpinan dibagi-bagi atas dasar produksi, hasil atau servis yang diberikan atau dijual. Adanya penerapan spesialisas, dan mempermudah segala aktivitas-aktivtas yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu hasil produksi. Diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar yang memproduksi berbagai hasil produksi. Contoh : perusahaan mobil dan perusahaan makanan.
Dasar Langganan Pembagian berdasarkan langganan yang dilayani. Diterapkan oleh perusahaan yang menjual barang secara besar-besaran. Contoh : perusahaan semen, BBM. Pemberian servis sebaik-baiknya pada pelanggan. Bila pelanggan menghilang maka ada pegawai yang menganggur dan menyulitkan kerjasama antar pegawai.
Dasar Fungsi Paling banyak digunakan. Bagian-bagian dari suatu perusahaan disesuaikan dengan fungsi-fungsi pimpinan dari sudut subjek atau dibagi atas urut-urutan pelaksanaannya atau berdasarkan perkakas yang dipergunakan atau atas dasar waktu. Contoh : pabrik tekstil, sekolah administrasi, perusahaan tembakau.
Pokok-pokok yang perlu diperhatikan dalam departementasi Spesialisasi Mempermudah pengawasan Koordinasi Biaya
Departemen Pokok dan Pembantu adalah setiap bagian yang bertanggungjawab tentang terlaksananya tujuan perusahaan. Departemen pembantu/pelengkap adalah bagian yang memberikan bantuan kepada bagian pokok agar bagian pokok lebih mudah melaksanakan tugas-tugasnya dalam merealisasikan perusahaan
Struktur organisasi tanpa unit pembantu yang otonom Empat kemungkinan struktur organisasi dalam hubungannya dengan unit atau departemen unit pembantu, yaitu : Struktur organisasi tanpa unit pembantu yang otonom Struktur organisasi dengan unit pembantu yang otonom Struktur organisasi dengan departemen pembantu yang otonom Struktur organisasi dengan departemen dan unit pembantu yang otonom.