Gerak peluru atau Gerak Proyektil Kelompok 6 Nurlia Enda Ni Made Mahas Hariza Wicaksono
Yang akan kita bahas dimateri ini adalah: Mengenai memadu gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah beraturan Sudut Elevasi Fungsi gerak peluru Kuantitas Perhitungan gerak peluru Mendeskripsikan Fenomena fisik gerak parabola secara matematis
Jenis Jenis gerak Parabola
Gerak GLBB pada sumbu y dengan persamaan 1 y = voy t - --- gt2 2
Hubungan antara x dan y dapat diperoleh dengan mengganti t pada persamaan GLBB (pada sumbu y). vox 1 y = voy t - --- g t2 2 x 1 x = voy ----- - --- g (-----)2 vox 2 vox 1 g voy = - --- (-------) x2 + (------) x 2 vox2 vox
Sudut Elevasi
Fungsi gerak peluru
Kuantitas Perhitungan gerak peluru Kecepatan helikopter 200 km/jam dan kecepatan angin searah gerakan helikopter 10 km/jam. Tinggi helikopter dari permukaan tanah adalah 500 m sambil menjatuhkan barang. Berapa jarak benda jatuh dari asalnya ketika dijatuhkan ? Diketahui kecepatan awal barang (v0) = 210 km/jam jarak vertikal (y) = 500 meter nilai g = 10 m/s2
x = vx t vx = v0x = 210 km/jam (helikopter bergerak horisontal) persamaan :y = voyt + ½ at2 Kecepatan awal pada komponen vertikal = 0 karena pesawat tersebut bergerak mendatar -500 m = 0 + ½ (-10 m/s2) (t2) -500 m = (-5 m/s2) (t2) Jangan bingung dengan tanda minus. Tanda minus menunjukkan bahwa arah gerakan barang menuju ke bawah. -500 m = -5 m/s2 (t2) t2 = 100 s2 t = 10 sekon. Sekarang kita masukan nilai t untuk menghitung x alias jarak horisontal jatuhnya barang x = vx t = (210 km/jam) (t) satuan t adalah sekon (t = 10 sekon). Kita ubah dahulu satuan t menjadi jam. Kita juga bisa mengubah satuan kecepatan menjadi m/s. Pilih yang mana ? Kita ubah aja satuan kecepatan menjadi m/s. 210 km/jam = 58,33 m/s x = vx t = (58,33 m/s) (10 s) = 583,3 meter
Mendeskripsikan Fenomena fisik gerak parabola secara matematis Kita subtitusikan nilai t pada persamaan 1 ke persamaan 2 Dari persamaan ini, tampak bahwa y merupakan fungsi dari x dan mempunyai bentuk umum y = ax – bx2