Perumusan Masalah Setiap penelitian adalah menjawab masalah. Masalah harus dirumuskan secara definitif dalam bentuk pertanyaan. Pertanyaan yang banyak digunakan adalah pertanyaan mendalam seperti Sejauhmana Bagaimana Mengapa

Masalah Penelitian Cara merumuskan masalah adalah membandingkan antara da sein dengan da sollen Da sein adalah kenyataan Da sollen adalah seharusnya (teori, formula, undang-undang, etik, prinsip) Bila da sein tidak sesuai dengan da sollen artinya ada masalah.

Masalah Penelitian Da sein : Da sollen: Masalah : Ibu-ibu di desa enggan menggunakan alat kontrasepsi Da sollen: KB membantu mensejahterakan masyarakat Masalah : Mengapa Ibu-ibu di desa enggan menggunakan alat kontrasepsi yang membantu mensejahterakan mereka ?

Masalah Penelitian Faktor-faktor apa yang menyebabkan Ibu-ibu di desa enggan menggunakan alat kontrasepsi ? Sejauhmana penggunaan alat kontrasepsi oleh ibu-ibu di desa dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya ?

Rumusan Masalah Penelitian Rumusan masalah penelitian perlu memperhatikan: Harus fokus Data yang dibutuhkan tersedia Data yang dibutuhkan dapat dikumpulkan Berguna untuk dijawab Cukup waktu, biaya dan tenaga untuk menjawabnya. Tidak menimbulkan SARA

Masalah harus fokus Masalah menggambarkan konsep/variabel penelitian yang jelas. Sumber data jelas dan dapat dijangkau Contoh: Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap UU APP ? Masyarakat terlalu luas dan tidak jelas yang mana Partipasi belum tegas masih perlu diuraikan. Misalnya mentaati atau mengawasi.

Data yang dibutuhkan tersedia Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian tersedia di lapangan. Contoh : Bagaimana pengaruh doa terhadap panjangnya umur ? Data ini tidak tersedia secara baik. Umur yang pendek atau panjang tidak bisa dibuktikan karena doa.

Data dapat dikumpulkan Data yang dibutuhkan dapat dikumpulkan dengan wajar. Contoh : Bagaimana perilaku seksual para PSK di lokalisasi X ? Untuk mendapatkan data perilaku diperlukan pengamatan. Menjawab penelitian ini peneliti harus ikut menyaksikan perilaku seksual atau menjadi peserta kegiatan seksual.

Berguna Masalah penelitian berguna untuk dijawab baik untuk kepentingan: Teoritis (pengembangan ilmu) Praktis (kehidupan nyata) Sosial (lapangan kerja, pengembangan masyarakat)

Cukup biaya, waktu dan tenaga Dalam menjawab penelitian harus yang mampu dilakukan baik dari ukuran: Biaya (cukup biaya) Waktu (mampu dilakukan karena waktu yang singkat) Tenaga (cukup tenaga)

Tidak SARA Masalah penelitian tidak menyangkut hal yang sensitif atau yang menimbulkan SARA. Contoh : Bagaimana keterlibatan Agama X dalam peredaran Obat terlarang ? Sejauhmana kontribusi suku X dalam kemacetan di Jakarta ?