Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH"— Transcript presentasi:

1 IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
KULIAH METOPEN MINGGU KE4

2 MEMILIH DAN MERUMUSKAN MASALAH
Penelitian berangkat dari masalah Identifikasi/Memilih masalah merupakan langkah awal dari suatu penelitian DEFINISI MASALAH: Penyimpangan antara: apa yang seharusnya – yg terjadi teori - praktek aturan - pelaksanaan rencana – pelaksanaan pengalaman lampau – sekarang Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

3 Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari penelitian, bahkan juga menentukan apakah sebuah kegiatan bisa disebut penelitian atau tidak. Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitian yang paling penting diantara proses lain. Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

4 atau apakah makanan daging menyebabkan penyakit kangker?
Masalah merupakan suatu kesulitan yang dihadapi yang memerlukan penyelesaian atau pemecahan. Biasanya sulit membedakan masalah dengan fenomena, tetapi fenomena yang ada di sekitar kita juga bisa menjadi masalah penelitian yang menarik. Contoh: Sakit kangker itu bukan masalah melainkan kejadian, peristiwa, atau fenomena. Yang menjadi masalah adalah : obat apa untuk mengatasi penyakit kangker, atau apakah makanan daging menyebabkan penyakit kangker? Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

5 Dalam penelitan, kita perlu mengubah fenomena menjadi masalah
Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

6 Contoh “Stunting”: Nggak Bisa Tumbuh Optimal merupakan Masalah Millennial
Asupan gizi yang kurang seimbang dalam waktu lama dapat membuat pertumbuhan tubuh millennial jadi nggak optimal. Nggak hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik saja, ternyata kekurangan gizi dalam jangka panjang bisa juga mengganggu perkembangan kecerdasan. Oleh karena itu perhatikan Asupan Gizi Sejak Janin dalam Kandungan Bagi ahli pangan perlu penelitian a.l. membuat makanan pendamping ASI (MPASI) yang berkualitas buat masa tumbuh kembang anak sehingga “STUNTING” tidak terjadi Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

7 PEMILIHAN MASALAH PENELITIAN
Masalah masih baru Masalah aktual Praktis Memadai Sesuai dengan kemampuan peneliti Sesuai dengan kebijakan pemerintah Ada yang mendukung Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

8 CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK
Masalah mempunyai nilai penelitian: - asli dan up to date - padat, definitif dan dapat dinyatakan dalam beberapa hipotesis alternatif - mempunyai arti dan nilai baik dalam ilmu maupun dalam bidang aplikasi untuk penelitian terapan - harus dapat diuji - dinyatakan secara jelas dan tidak membingungkan dalam bentuk pertanyaan Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

9 CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK
Masalah yang dipilih mempunyai fisibilitas: - data, metode untuk memecahkan masalah harus ada - biaya secara relatif dalam batas kemampuan - waktu untuk memecahkan masalah harus wajar - tidak bertentangan dengan hukum dan adat Masalah yg dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti: - menarik untuk diteliti - cocok dengan kualifikasi ilmiah peneliti Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

10 MASALAH DAPAT DIPEROLEH DARI:
Kepustakaan Pengalaman Pengamatan Seminar/diskusi Intuisi Pernyataan pemegang otoritas Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

11 IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN
IDENTIFIKASI MASALAH PENELITIAN DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENEGASAN BATASAN-BATASAN MASALAH PENELITIAN SEHINGGA CAKUPAN PENELITIAN TIDAK KELUAR DARI TUJUANNYA DUA LANGKAH POKOK IDENTIFIKASI MASALAH Penguraian latar belakang masalah Perumusan masalah Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

12 LATAR BELAKANG MASALAH
KONSEP LATAR BELAKANG MASALAH YANG BAIK MENCAKUP/ MENJELASKAN: Mengapa kita memilih masalah penelitian tersebut (alasan ataupun sebab-sebabnya) Situasi yang melandasi atau melatarbelakangi masalah yang akan diteliti Hal-hal yang telah diketahui/belum diketahui mengenai masalah yang akan diteliti Pentingnya penelitian tsb baik secara teori dan atau secara praktis Penelitian yang akan dilakukan mengisi kekosongan yang ada Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

13 RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH BEDA DENGAN MASALAH
Masalah: kesenjangan antara yang diharapkan – yang terjadi Rumusan masalah: Suatu pertanyaan yg akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

14 TUJUAN PEMILIHAN DAN PERUMUSAN MASALAH
Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal-hal baru Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya Menyediakan sesuatu yang bermanfaat Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

15 RUMUSAN MASALAH Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
Rumusan masalah hendaknya jelas dan padat Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

16 BENTUK-BENTUK RUMUSAN MASALAH
1). Rumusan masalah deskriptif berkenaan dg pertanyaan terhadap keberadaan variabel bebas baik satu variabel atau lebih CONTOH: - Mikrobia apakah yang berperanan pada proses perendaman buah lada sehingga kulit buahnya menjadi mudah dikupas pada pengolahan lada putih? - Senyawa apakah yang berperanan sebagai probiotik pada suatu sampel - Sejauh mana keterlibatan perempuan dalam pembangunan agroindustri di desa Mangunan Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

17 BENTUK-BENTUK RUMUSAN MASALAH
2). Rumusan masalah komparatif membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau pada waktu berbeda CONTOH: - Apakah terdapat perbedaan keuntungan antara usahatani tembakau gunung dan usahatani tembakau tegal? - Apakah proses fermentasi tradisional akan menghasilkan produk dengan kualitas yang berbeda dibandingkan dengan proses fermentasi modern - Adakah perbedaan kualitas antara kopi komersial dengan kopi spesial Toraja kopi Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

18 BENTUK-BENTUK RUMUSAN MASALAH
3) Rumusan masalah asosiatif bersifat menanyakan hubungan antara dua variable CONTOH : - Adakah hubungan antara pemberian perlakuan pemanasan dengan lama waktu penyimpanan suatu produk? - Adakah hubungan antara banyaknya semut di pohon dengan tingkat manisnya buah? - Adakah hubungan antara banyaknya radio di pedesaan dengan jumlah sepatu yg dibeli? Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

19 BENTUK-BENTUK RUMUSAN MASALAH
4) Hubungan kausal Hubungan yg bersifat sebab akibat CONTOH: Adakah pengaruh ketinggian tempat terhadap produksi bawang putih? Adakah pengaruh pemanasan terhadap mutu suatu produk makanan? - Adakah pengaruh penyimpanan suhu dingin terhadap umur simpan suatu produk makanan Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

20 BENTUK-BENTUK RUMUSAN MASALAH
5) Hubungan interaktif/timbal balik Hubungan saling mempengaruhi (tidak diketahui mana variabel independen dan dependen) CONTOH: Hubungan antara motivasi dan prestasi Hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan - Hubungan antara pemanasan dengan umur simpan suatu produk Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

21 PENELITIAN ILMIAH Suatu penelitian ilmiah bukanlah suatu kegiatan atau aktifitas yang hanya mempersoalkan kepastian tetapi juga ingin mencari berbagai alternatif jawaban suatu masalah dalam lingkup sosial maupun kegiatan laboratoris. Penelitian ilmiah adalah penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis tentang MASALAH dengan dipandu oleh teori dan hipotesis- hipotesis tentang hubungan yang dikira terdapat antara masalah-masalah tersebut (Kerlinger, 2006) Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

22 Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

23 DIFINISI HIPOTESIS Hipotesis berasal dari perkataan hipo (hypo) dan tesis (thesis). Hipo berarti kurang dari, sedangkan tesis berarti pendapat. Hipotesis adalah suatu pendapat atau kesimpulan yang sifatnya masih sementara. Hipotesis merupakan suatu kemungkinan jawaban dari masalah yang diajukan. Hipotesis timbul sebagai dugaan yang bijaksana dari peneliti atau diturunkan (deduced) dari teori yang telah ada (Margono, 2004) Hipotesis adalah pernyataan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih yang dinyatakan berdasarkan pemikiran peneliti atau diturunkan dari teori yang telah ada. Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

24 PENGERTIAN HIPOTESIS Secara teknis, hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian. Secara statistik, hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan parameter yang akan diuji melalui statistik sample. Ditinjau dalam hubungannya dengan variabel, hipotesis merupakan pernyataan tentang keterkaitan antara variabel-variabel (hubungan atau perbedaan antara dua variabel atau lebih). Ditinjau dalam hubungannya dengan teori ilmiah, hipotesis merupakan deduksi dari teori ilmiah (pada penelitian kuantitatif) dan kesimpulan sementara sebagai hasil observasi untuk menghasilkan teori baru (pada penelitian kualitatif). Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

25 HIPOTESIS Penelitian harus disusun dengan metode yang sistematis yaitu melewati beberapa langkah/tahapan. Perumusan hipotesis merupakan langkah ketiga dalam penelitian setelah mengemukakan kerangka berpikir dan landasan teori. Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang akan diteliti. Hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salah dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya (Sugiyono, 2013) Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

26 CIRI-CIRI HIPOTESIS YANG BAIK (Nazir, 2005)
Hipotesis harus menyatakan hubungan antar variabel Hipotesis harus sesuai dengan fakta Hipotesis harus berhubungan dengan ilmu dan sesuai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan Hipotesis harus dapat diuji dengan nalar ataupun dengan alat-alat statistika Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk sederhana dan terbatas untuk mengurangi timbulnya kesalahpahaman pengertian Hipotesis harus bisa menerangkan hubungan fakta-fakta dan dapat dikaitkan dengan teknik pengujian Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

27 KEGUNAAN HIPOTESIS (Furchan, 2004)
Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala- gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang. Hipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang berlangsung dapat diuji dalam penelitian Hipotesis memberikan arah kepada penelitian Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018

28 TERIMAKASIH Prof. Sri Anggrahini 11/16/2018


Download ppt "IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google