Assalamualaikum Wr. Wb Assalamualaikum Wr. Wb.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selamat Belajar Biologi
Advertisements

Oleh : Husnul Khotimah Biologi 3 A
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :8
MERISTEM, JARINGAN DASAR DAN JARINGAN PELINDUNG
Kelompok : Ahmad Fakhri Sidiq Dzaki Zaid Wiwit
JARINGAN MERISTEM KELOMPOK 1 ADIYANA PUTRI (1) ALYA BUDIHARTI DEWI (2)
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Selamat Belajar Biologi
JARINGAN TUMBUHAN.
BIOLOGI XI IPA /SMAN 46 JAKARTA
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
Plant tissue As in animals, plants also consist of cells. Where these cells form a network, then from the network to form organs. These organs have the.
Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga
DAUN Hery Purnobasuki.
BAB 2 Jaringan Tumbuhan.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN
MORFOLOGI Ilmu yang mempelajari bagian-bagian tanaman (bentuk dan fungsi bagian-bagian tersebut). Berdasarkan morfologinya, tumbuhan dibagi menjadi tiga.
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN
JARINGAN TUMBUHAN Standar Kompet Kompetensi Dasar:
JARINGAN TUMBUHAN.
JARINGAN dan SISTEM JARINGAN pada TUMBUHAN
Organ Vegetatif Batang.
BATANG Oleh: Desi Lestari Ningsih Eka Nurrohmah Ni Ketut Hartini
Jaringan Meristem & Jaringan Epidermis
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN
PERTUMBUHAN SEL , JARINGAN DAN BATANG
ORGAN TUMBUHAN SMK N 1 JEPARA Standar Kompetensi:
Anatomi Akar.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
Dosen : Dra Thin Soedarti, CESA Biologi – Universitas Airlangga
JARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN DEWASA PADA TUMBUHAN
MERISTEM & PARENKIM, SKLERENKIM DAN KOLENKIM
JARINGAN TUMBUHAN.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga
JARINGAN TUMBUHAN.
AKAR Created by : Desi Lestari Ningsih Eka Nurrohmah Ni Ketut Hartini
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN HEWAN
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. JARINGAN MERISTEM.
OLEH: RINA ATHIYAH FITRIYANTI ROSMA DEWI NIRWANA ELSA PUTRI
BAB 2 Jaringan Tumbuhan.
Objek Kajian Biologi Molekul Sistem Organ Bioma Organ Jaringan
Minggu ke-4 JARINGAN TUMBUHAN.
Jaringan Tumbuhan Flavia Devi A XII IPA 2.
Untuk Kelas VIII Semester 1
JARINGAN PADA TUMBUHAN
Bab 2 JARINGAN TUMBUHAN.
Untuk Kelas VIII Semester 1
Jaringan Tumbuhan Seperti pada hewan, tumbuhan juga terdiri dari sel-sel. Di mana sel-sel tersebut membentuk jaringan, kemudian dari jaringan tersebut.
KAMBIUM PEMBULUH DAN PERIDERM
JARINGAN TUMBUHAN.
JARINGAN TUMBUHAN OLEH BAMBANG ISTIARTO SMAN 9 YOGYAKARTA
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
JARINGAN DASAR (PARENKIM)
JARINGAN DAN ORGAN TUMBUHAN
JARINGAN MERISTEM Oleh: Alifah Fajriyyatul Izzah (02)
BAGIAN – BAGIAN PADA TUMBUHAN
Pemateri 3 JARINGAN TUMBUHAN Nama kelompok: Ratna Claudya Naomi Rikhe Alen Risa Suryani Widyasari Nama kelompok: Ratna.
HISTOLOGI TUMBUHAN
Multimedia Interaktif Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau.
JARINGAN TUMBUHAN.
Sel dan jaringan tumbuhan Pertemuan-2 Oleh : Natalia Kristiani Lase, M.Pd.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Pertemuan 3Pertemuan 3 Mutmainnah, S.PdMutmainnah, S.Pd.
Transcript presentasi:

Assalamualaikum Wr. Wb Assalamualaikum Wr. Wb

Created By: Desi Lestari Ningsih Eke Nurrohmah Ni Ketut Hartini Nurul Cahyani

MERISTEM Ciri-ciri sitologi Meristem MERISTEM adalah jaringan embrionik yan terdapat pada tumbuhan dewasa. Sel-selnya bersifat embrional dan tetap dapat mempertahankan kemampuannya untuk membelah. Ciri-ciri sitologi Meristem Dinding selnya tipis Bentuk sel lebih isodiametrik di sel dewasa Relatif kaya akan protoplasma Protoplas tanpa cadangan makanan atau kristal-kristal Plastidanya berupa proplastida Vakuola kecil tersebar di seluruh protoplas, namun ada yang besar Ukuran sel bervariasi

B. Klasifikasi Meristem Meristem apikal ( di ujung pucuk dan ujung akar ) Meristem interkalar ( diantara jaringan dewasa ) Meristem lateral ( sejajar dengan keliling organ tempat jaringan tersebut ditemukan ) Meristem primer Meristem sekunder Berdasarkan letak pada tubuh tumbuhan : Berdasarkan asal usulnya : c. Klasifikasi Meristem Berdasarkan letak pada tubuh tumbuhan : Meristem apikal ( di ujung pucuk dan ujung akar ) Meristem interkalar ( diantara jaringan dewasa ) Meristem lateral ( sejajar dengan keliling organ tempat jaringan tersebut ditemukan ) Berdasarkan asal usulnya : Meristem primer Meristem sekunder

D. Tahapan perkembangan Meristem primer C. Diferensiasi Diferensiasi adalah perkembangan turunan sel-sel meristem menjadi berbagai sistem jaringan pada tumbuhan dewasa. Diferensiasi akan mengakibatkan Spesialisasi sel. D. Tahapan perkembangan Meristem primer Promeristem Daerah meristem di bawah promeristem tempat sel mengalami diferensiasi taraf tertentu, terdiri dari 3 meristem : - protoderm ( pembentuk epidermis ) -Prokambium ( pembentuk jaringan pembuluh primer ) -Meristem dasar ( pembentuk jaringan dasar seperti parenkim, sklerenkim, korteks dan kolemkim, serta empulur ) C. Diferensiasi Diferensiasi adalah perkembangan turunan sel-sel meristem menjadi berbagai sistem jaringan pada tumbuhan dewasa. Diferensiasi akan mengakibatkan Spesialisasi sel. D. Tahapan perkembangan Meristem primer Promeristem Daerah meristem di bawah promeristem tempat sel mengalami diferensiasi taraf tertentu, terdiri dari 3 meristem : - protoderm ( pembentuk epidermis ) -Prokambium ( pembentuk jaringan pembuluh primer ) -Meristem dasar ( pembentuk jaringan dasar seperti parenkim, sklerenkim, korteks dan kolemkim, serta empulur )

Struktur apeks pucuk pada berbagai kelompok tumbuhan : E. Meristem Apikal Struktur apeks pucuk pada berbagai kelompok tumbuhan : Apeks pucuk Pteridophyta Memiliki 1 atau lebih sel pemula Sel apeks membentuk sel baru di semua sisinya ( kecuali di permukaan luar ) Pada paku sel apeks bersisi 4, pada Azolla dan Salvinia bersisi 3. konsep sel tunggal pada apeks pucuk “ TEORI SEL APIKAL “ E. Meristem Apikal Struktur apeks pucuk pada berbagai kelompok tumbuhan : a. Apeks pucuk Pteridophyta - Memiliki 1 atau lebih sel pemula - Sel apeks membentuk sel baru di semua sisinya ( kecuali di permukaan luar ) - Pada paku sel apeks bersisi 4, pada Azolla dan Salvinia bersisi 3. - konsep sel tunggal pada apeks pucuk “ TEORI SEL APIKAL “

b. Apeks pucuk gymnospermae arah bidang sel : ANTIKLINAL ( tegak lurus permukaan organ ) dan PERIKLINAL ( sejajar permukaan organ ), bagian lapis ujung merupakan pemula yang disebut MERISTEM PERMUKAAN. Ada sel induk sentral. Sepanjang dasar dan sisi lateral yang merupakan akibat pembelahan sel induk sentral arah datar dan miring yang disebut MERISTEM TEPI/ PERIFER. Bagian dasar horizontal menghasilkan MERISTEM RUSUK. Pembeda wilayah berdasarkan diferensiasi sel, ZODASI adalah pembeda wilayah apeks pucuk dan bawahnya ) b. Apeks pucuk gymnospermae arah bidang sel : ANTIKLINAL ( tegak lurus permukaan organ ) dan PERIKLINAL ( sejajar permukaan organ ), bagian lapis ujung merupakan pemula yang disebut MERISTEM PERMUKAAN. Ada sel induk sentral. Sepanjang dasar dan sisi lateral yang merupakan akibat pembelahan sel induk sentral arah datar dan miring yang disebut MERISTEM TEPI/ PERIFER. Bagian dasar horizontal menghasilkan MERISTEM RUSUK. Pembeda wilayah berdasarkan diferensiasi sel, ZODASI adalah pembeda wilayah apeks pucuk dan bawahnya ) c. Apeks pucuk Angiospermae Di bedakan menjadi 3 : daerah paling luar (dermatogen), tengah/ sentral (plerom), dan daerah silindris antara dermatogen dan plerom (periblem). teori Hanstein hanya berlaku pada apeks akar sedangkan pada apeks pucuk jarang sekali ditemukan. Teori Tunika-Korpus menyebutkan : 1. Apek pucuk dibedakan menjadi 2 bagian : TUNIKA dan KORPUS ( dibedakan berdasarkan selnya ) 2. Ada 2 tipe korpus : TIPE ANGIOSPERMAE dan TIPE OPUNTIA

c. Apeks pucuk Angiospermae Di bedakan menjadi 3 : daerah paling luar (dermatogen), tengah/ sentral (plerom), dan daerah silindris antara dermatogen dan plerom (periblem). teori Hanstein hanya berlaku pada apeks akar sedangkan pada apeks pucuk jarang sekali ditemukan. Teori Tunika-Korpus menyebutkan : 1. Apek pucuk dibedakan menjadi 2 bagian : TUNIKA dan KORPUS ( dibedakan berdasarkan selnya ) 2. Ada 2 tipe korpus : TIPE ANGIOSPERMAE dan TIPE OPUNTIA

Menghasilkan bunga dan braktea. 2) Struktur Apeks Reproduktif Menghasilkan bunga dan braktea. Berkembang adri apeks vegetatit yang mengahasilkan daun dan tunas vegetatif Adapun fungsi dari apeks Reproduksi : membentuk daerah meristematik yang lebih luas, Tempat berkembangnya bunga 3) Struktur Apeks Akar Seluruh akarnya berkembang dari sel apikal tunggal 2) Struktur Apeks Reproduktif Menghasilkan bunga dan braktea. Berkembang adri apeks vegetatit yang mengahasilkan daun dan tunas vegetatif Adapun fungsi dari apeks Reproduksi : membentuk daerah meristematik yang lebih luas, Tempat berkembangnya bunga 3) Struktur Apeks Akar Seluruh akarnya berkembang dari sel apikal tunggal F. Meristem Interkalar Terdapat pada batang rumput-rumputan, Menyebabkan pemanjangan ruas, akibat aktivitas bagian meristematik di bagian ruas, Merupakan jaringan primer yang aktif membelah Terpisah dari meristem apikal H. Meristem Lateral Mencangkup kambium pembuluh dan kambium gabus, Keduanya jaringan dewasa yang menjadi meristematik kembali, hampir semua adalah dikotil dan Gymnospermae, Berasal dari prokambium.

F. Meristem Interkalar H. Meristem Lateral Terdapat pada batang rumput-rumputan, Menyebabkan pemanjangan ruas, akibat aktivitas bagian meristematik di bagian ruas, Merupakan jaringan primer yang aktif membelah Terpisah dari meristem apikal H. Meristem Lateral Mencangkup kambium pembuluh dan kambium gabus, Keduanya jaringan dewasa yang menjadi meristematik kembali, hampir semua adalah dikotil dan Gymnospermae, Berasal dari prokambium.