Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

AKAR Created by : Desi Lestari Ningsih Eka Nurrohmah Ni Ketut Hartini

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "AKAR Created by : Desi Lestari Ningsih Eka Nurrohmah Ni Ketut Hartini"— Transcript presentasi:

1 AKAR Created by : Desi Lestari Ningsih Eka Nurrohmah Ni Ketut Hartini
Nurul Cahyani

2 A. Struktur Akar Tudung Akar Berfungsi untuk melindungi promeristem akar dari kerusakan mekanis, membantu penembusan tanah oleh akar, dan menentukan pertumbuhan geotropi akar. Pada sejumlah tumbuhan, sel-sel pusat tudung akar membentuk struktur yang lebih jelas dan tetap, disebut kolumela.

3 (2) Epidermis Ciri-cirinya yaitu sel-selnya tipis dan tanpa kutikula, hanya satu lapis sel, banyak lapis terdapat pada Orchidaceae dan Aracaceae. Ciri khas epidermis pada akar adalah pembentukan rambut akar. Fungsi rambut akar yaitu untuk pengambilan air dan garam tanah. Rambut akar merupakan sel epidermis yang memanjang keluar, tegak lurus permukaan akar, dan berbentuk tabung sehingga menambah luas permukaan akar.

4 (3) Korteks Pada kebanyakan dikotil dan gymnospermae, korteks akar terdiri atas sel-sel parenkim. Pada banyak monokotil, selain parenkim ada pula sklerenkim. Lapisan paling dalam korteks adalah endodermis, ada pula eksodermis.

5 (4) Eksodermis Banyak tumbuhan mempunyai sel-sel di lapisan korteks subepidermal bagian luar dengan dinding sel yang bergabus, sehingga terbentuk jaringan pelindung baru yang menggantikan fungsi epidermis. Strukturnya mirip endodermis, dilapisi suberin dan selulosa, kadang lignin serta mengandung protoplas hidup saat dewasa. Pada Pterydophyta eksodermis tidak ada.

6 (5) Endodermis Endodermis adalah selapis sel yang bersambungan membentuk silinder dan memisahkan korteks dari silinder berkas pengangkut. Di daerah akar yang digunakan untuk penyerapan, dinding sel endodermis mengandung selapis suberin pada dinding antiklinalnya. Rampingnya lapisan ini menyebabkan diberi nama Pita Caspary.

7 Endodermis mengalami tiga tahap perkembangan dinding sel, yaitu :
Penebalan primer, terjadipenebalan pita caspary oleh suberin dan kutin pada sisi radial dan antiklinal; Penebalan sekunder, terjadi pita caspary dengan lignin; Penebalan tersier, berupa penebalan bentuk U dengan suberin dan selulosa terutama pada dinding tangensial dan radial sebelah dalam.

8 (6) Silinder Pembuluh atau Stele Terdapat perisikel yang terdiri atas sel-sel parenkimatis berdinding tipis, di dalamnya terbentuk akar lateral, felogen dan sebagian dari kambium pembuluh. Perisikel berbatasan langsung dengan protofloem dan protoxilem. Salah satu sifat utama yang dapat membedakan akar dari batang adalah susunan jaringan pembuluh primer.

9

10 Unsur trakea pada akar secara sentripetal menjadi matang dan karena itu xilem bersifat eksark, artinya protoxilem terdapat di sebelah luar metaxilem. Berdasarkan banyaknya gugusprotoxilem dalam akar, maka akar dibedakan menjadi : Diark, bila terdapat dua berkas xilem Triak, bila ada tiga berkas xilem Tetrak, bila jumlahnya empat dan seterusnya Poliark, bila jumlahnya banyak.

11 Perkembangan Akar Peristiwa utama pada awal pembentukan akar adalah penyusunan meristem apeksnya. Saat biji berkecambah, promeristem di ujung akar embrio membentuk akar primer. Sementara akar primer tumbuh, meristem apeks memeperoleh bentuk tertentu. Dikenal ada dua macam jenis susunan sel pada meristem akar:

12 silinder pembuluh, korteks dan tudung akar, masing-masing berasal dari terpisah pada meristem apeks, ketiganya memiliki pemula sendiri-sendiri. Epidermis berdiferensiasi dari lapisan korteks paling luar atau dari lapisan tudung akar paling dalam. Semua lapisan sel dihasilkan oleh sekelompok sel dititik tumbuh akar, sehingga sel disemua daerah akar memiliki pemula bersama.

13 Bentuk Akar Bentuk tombak (fusiformis)
adalah akar berbentuk kerucut dengan akar lateral berjumlah sedikit atau tak ada. Contoh pada wortel (Daucus carota) dan lobak ( Raphanus sativus). Tanaman berakar seperti itu, memiliki daun yang tersusun dalam rozet akar.

14 2. Bentuk Gasing (napiformis) Bentuknya membengkak di pangkalnya dan berujung ramping dan tipis. Cabang akar hanya sdikit di bagian ujung. Contoh pada bengkoang (Pachhyrrhizus erosus).

15 3. Bentuk benang (filiformis)
Lebih tebal dari yang berbentuk serabut dan lebih terpisah satu dengan yang lain seperti pada jagung ( Zea mays).

16 4. Bentuk yang bercabang (ramosa) Akar utama besar dan kuat serta bercabang banyak. Keselurhannya berbentuk kerucut. Bentuk ini terdapat pada pohon yang tumbuh dari biji.

17 Penampakan Akar 1. Akar udara atau akar gantung (radix aereus) Akar ini keluar dari bagian tumbuhan yang ada di atas tanah, menggantung diudara dan tumbuh ke arah tanah. Selama masih menggantung akar ini menyerap air dan gas dari udara, dan sering kali mempunyai jaringan khusus untuk menimbun air atau udara yang disebut velamen. Misalnya pada beringin ( Ficus benjamina).

18 2. Akar tunjang Akar tambahan pada bagian batang di atas permukaan tanah atau rawa yang tumbuh membentuk lengkungan ke bawah masuk ke dalam tanah. Lengkungan berlaku sebagai egrang yang menunjang tegaknya batang tumbuhan. Akar ini terbentuk karena kurangnya kadar oksigen di dalam tanah atau rawa, sehingga akar ini juga berperan dalam pengambilan oksigen dari udara. Misalnya pada bakau ( Rhizophora conjugata ) dan pandan ( Pandanus tectorius).

19 3. Akar Pelekat (radix adligans) Akar- akar yang keluar dari buku- buku batang tumbuhan memanjat dan berguna untuk menempel pada penunjangnya tanpa menyerap makanan. Misalnya pada sirih ( Piper betle).

20 4. Akar penggerek atau akar penghisap (haustorium) Akar- akar yang terdapat pada tumbuhan yang hidup sebagai parasit atau hemiparasit. Akar ini berguna untuk menyerap air dan zat makanan dari inangnya (bersifat parasit). Misalnya pada benalu (Loranthus) dan Raflessia. Pada keadaan ini akar hisap masuk sampai jaringan xylem dan floem tumbuhan inang. Bisa juga bersifat hemiparasit, misalnya pada pasilan (berhijau daun). Di sini akar hisap dimasukkan sampai jaringan xilem tumbuhan inangnya, jadi hanya mengambil air dan garam- garam mineral.

21

22


Download ppt "AKAR Created by : Desi Lestari Ningsih Eka Nurrohmah Ni Ketut Hartini"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google