INFRASTRUKUR Culture, People, Nature: An Introduction to General Anthropology (Marvin Harris. )
Marvin Harris melihat perkembangan suatu kelompok masyarakat dipengaruhi tiga aspek sosio-kultural yaitu: Infrastruktur Struktur Suprastruktur Ketiga aspek ini tidak dapat dipisahkan karena saling mempengaruhi satu sama lain
Infrastruktur Produksi Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup. Reproduksi “bentuk produksi” produk menjadi manusia Seksualitas Reproduksi manusia berkaitan dengan seksualitas.
Produksi Evolusi Produksi Energi Tahap perkembangan energi: manusia menggunakan api manusia menggunakan kekuatan otot untuk mengolah lahan Manusia membuat bara api untuk membuat keramik dan logam Manusia menggunakan angin untuk berlayar Manusia memanfaat energi dari air terjun utk membuat kincir air. Manusia menggunakan bahan bakar tambang seperti minyak, batubara, gas
Berburu dan Meramu Hidup secara berkelompok 20-50 orang band; membuat tempat tinggal bersama dalam jangka waktu tertentu sebelum berpindah tempat. Mode produksi ini hilang karena Kekurangan pangan untuk hidup Perubahan iklim Bertambahnya populasi Tumbuhnya pemukiman
Agrikultur Mode produksi masyrakat tinggal menetap. Jenis agrikultur: Rainfall agriculture sistem pertanian mengandalkan turunnya hujan Irrigation agriculture menggunakan saluran air menuju sumber air menuju lahan pertanian Slash and burn membuka hutan, dibakar,dan menanam. 2-3 tahun dipakai lalu ditinggalkan. Mixed farming/agropastoralism bertani dan beternak. Mode produksi ini bergantung pada alam. Ketika alam tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan hidup, manusia mencari terobosan baru untuk tetap hidup yakni pergeseran dari pre-industri ke industri dan bentuk pertanian berkimia.
Pastoralisme Masyarakat bergantung pada binatang dan dikembangbiakkan. Mode produksi ini biasanya hidup di daerah berumput kering yang tidak mendapat cukup hujan dan sulit dibuat irigasi. Transhumance memindahkan ternak mengikuti musim (Pastoralisme di Alpen Swiss dan Iran) Nomadic pastoralisme berpindah mencari tempat terbaik (pastoralisme bangsa Mongol dan Arab).
Industrialisme Kota-kota tumbuh surplus produksi Kebebasan individu untuk mengadakan spesialisasi di bidang kerja. Perkembangan kota berimplikasi struktur sosial terstratifikasi (kedudukan orang ditentukan oleh pekerjaan) Hubungan menjadi formal, terbentuk lembaga-lembaga politik
REPRODUKSI Produksi dan reproduksi saling berkaitan. Tingkat populasi ditentukan oleh jumlah makanan yang diproduksi. Tekanan populasi Pada lingkungan yang baik, makanan tercukupi, jumlah populasi meningkat namun ketika standar pemenuhan kebutuhan menurun, populasi juga menurun. Untuk mencegah penurunan strandar kebutuhan hidup, maka dilakukan kontrol terhadap jumlah kelahiran anak; pembunuhan anak, aborsi. Tekanan populasi ini berdampak pada beberapa kasus seperti pengangguran, kriminal, tuna wisma, kekerasan pada anak, dan polusi. Kontrol reproduksi pada masyarakat pre-industrial Treatment of fetuses and children penganiayaan terhadap janin, bayi dan anak-anak.
Selain itu, kontrol produksi dilakukan melalui aborsi langsung dan tidak langsung. Treatment of Womenmenaikkan dan menurunkan usia dimana perempuan tidak bisa lagi melahirkan. Caranya dengan mengatur nutrisi yang masuk ke perempuan. Lactation perpanjangan masa menyusui. Coital frequency and scheduling tidak bersenggama merupakan salah satu cara mencegah kehamilan atau berhubungan seks non-reproduktif seperti homoseksual, masturbasi,dll.
Seksualitas Seks adalah jenis kelamin; laki-laki dengan organ laki-laki dan perempuan dengan organ perempuan yang meliputi kromosom dan organ seksual interior dan eksterior. Gender: pembedaa laki-laki dan perempuan sebagai identitas dan berdasarkan peran. Seksualitas dikategorikan sebagai kebutuhan dasar manusia (infrastruktur). Perilaku seksual tidak semua bertujuan untuk memperoleh kehamilan,tetapi kehamilan tidak akan terjadi tanpa hubungan seksual. Jadi, produksi manusia berkaitan dengan reproduksi, reproduksi berkaitan dengan seksualitas manusia. Heteroseksual hubungan seks yang dilakukan laki-laki dan perempuan. Homoseksual hasrat menyukai sesama jenis.