KULIAH BAHAN TAMBAHAN MAKANAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN UNPAD 2010

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LEMAK DAN MINYAK.
Advertisements

ENZIM MATA PELAJARAN B I O L O G I KELAS XII IPA SEMESTER I.
Kesuburan Tanah (5) FOSFOS (P) & KALIUM (K) Semester Genap 2006/2007
PENGOBATAN TOKSISITAS LOGAM
PENGOLAHAN KIMIAWI.
Karakteristik Komponen Pangan
Lemak dan Minyak.
MIKROBIOLOGI PENGOLAHAN 2013
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
ANALISIS KATION GOLONGAN III
ZAT ADITIF intro.
BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH
MINERAL.
CITA RASA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN
PENGOLAHAN DENGAN GARAM, ASAM, GULA DAN BAHAN KIMIA
Sejarah Asam Sitrat
PERUBAHAN SIFAT PADA DAGING
ION LOGAM DALAM SISTEM BIOLOGIS
Kebutuhan Hara Tanaman
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
PERUBAHAN ZAT GIZI SELAMA PENGOLAHAN
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
FISIOLOGI PASCA PANEN Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP 2016.
AGUS HARTONO, SKM,MKes. Akademi Gizi Surabaya
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Materi kuliah: gizi dan kesehatan (bag.2)
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
VITAMIN.
SIFAT PERMUKAAN Deterjen Buih.
Kimia mineral pangan.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Ir. Niken Astuti, MP. Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, UMB YOGYA
Teknologi Pengolahan Konsentrat Secara Kimiawi
STABILITAS MINERAL SELAMA PENGOLAHAN PANGAN
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
SISTEM PENCERNAAN MAUDUDI M.A..
11. VITAMIN VITAMIN : SENYAWA ORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SANGAT SEDIKIT, GUNA MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN.
TEMBAGA (Cu) Tembaga dengan nama kimia Cupprum dilambangkan dengan Cu, unsur logam ini berbentuk kristal dengan warna kemerahan. Dalam tabel periodik unsur-unsur.
Bioindustri Minggu 2 Oleh : Sri Kumalaningsih
AIR SADAH Kesadahan Istilah kesadahan digunakan untuk menunjukkan kandungan garam kalsium dan magnesium yang terlarut, dinyatakan sebagai ekuivalen (setara)
PENGERAS (FIRMING agent)
ENERGI.
KERUSAKAN KHEMIS (BROWNING PADA PISANG)
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
DASAR – DASAR ILMU GIZI Pertemuan 1.
Lemak dan Minyak.
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR DAN DALAM LEMAK
ENZIM Burhannudin Ichsan.
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN BAHAN TAMBAHAN MAKANAN ANTIOKSIDAN
PENGENALAN KIMIA PANGAN Moh. Taufik, STP, MSi. SUBTOPIK 1.Pengenalan Kimia Pangan 2.Komposisi Bahan Pangan 3.Reaksi Kimia dalam Bahan Pangan.
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
TITRASI PENGOMPLEKSAN
ENZIM 15 November 2017.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
ENZIM.
METABOLISME Agustus 2014.
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
CHELATING AGENT (SEQUESTRANTS)
LEMAK DAN MINYAK.
ENZIM.
GIZI SEIMBANG
ENZIM. Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi.
Asam Pengertian Asam merupakan senyawa elektrolit yang jika dilarutkan dalam air terionisasi menghasilkan ion (H+).
PENGEMASAN AKTIF (active packaging)
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
Oleh Yana Suryana. Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang dapat hidup dalam kondisi linkungan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kualitas.
Transcript presentasi:

KULIAH BAHAN TAMBAHAN MAKANAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN UNPAD 2010 SEKUESTRAN KULIAH BAHAN TAMBAHAN MAKANAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN UNPAD 2010

PENGERTIAN Sekuestran: bahan yang dapat mengikat ion logam pada pangan untuk memantapkan warna dan tekstur pangan atau mencegah kerusakan sehingga meningkatkan kestabilan bahan pangan. Sekuestran mengikat logam dalam bentuk ikatan komlpeks sehingga mengalahkan sifat dan pengaruh jelek logam tersebut dalam bahan pangan. Dengan demikian sekuestran ini merupakan bahan penstabil yg dapat membantu menstabilkan warna, cita rasa dan tekstur.

- Zn dan Mn dalam berbagai enzim. Logam terdapat dalam bahan alami dalam bentuk senyawa kompleks misalnya - Mg dalam klorofil; -Fe sebagai feritin, rufin, porfirin, serta hemoglobin; Co sebagai vitamin B12 - Zn dan Mn dalam berbagai enzim. Ion-ion logam ini dapat terlepas dari ikatan kompleksnya karena hidrolisis maupun degradasi. Ion logam bebas mudah bereaksi dan mengakibatkan perubahan warna, ketengikan, kekeruhan, maupun perubahan rasa.

MEKANISME PENGIKATAN Proses pengikatan logam merupakan proses kesimbangan pembentukan ion kompleks logam dengan sekuestran. Secara umum keseimbangan ini dapat ditulis sebagai berikut: L + S LS L = ion logam S = sekuestran (ligan) LS = kompleks logam-sekuestran Ligan atau sekuestran dapat berupa senyawa organik seperti asam sitrat, EDTA, maupun senyawa anorganik seperti polifosfat.

Sekuestran atau ligan dapat menghambat proses oksidasi. Senyawa ini merupakan sinergik antioksidan karena dapat menghilangkan ion-ion logam yang mengkatalis proses oksidasi. Dalam penggunaan sekuestran sebagai sinergik antioksidan harus diperhatikan kelarutannya.

Asam dan ester-ester sitrat (20-30 ppm) dengan propilen glikol larut dalam lemak, sehingga efektif sebagai sinergik pada semua lemak. Sebaliknya Na2EDTA dan Na2Ca-EDTA hanya sedikit larut dalam lemak, dan karena itu kurang efektif dalam lemak murni; tetapi garam-garam EDTA (500 ppm) sangat efektif sebagai antioksidan dalam sistem emulsi karena adanya fase air yang kontinyu, misalnya untuk mayonnaise, margarine, dan lain-lain.

PENGGUNAAN SEKUESTRAN Sekuestran biasanya ditambahkan pada lemak dan minyak dan makanan yang mengandung lemak dan minyak seperti daging dan ikan. Polifosfat dan EDTA digunakan dalam pengolahan ikan kalengan untuk mencegah pembentukan kristal MgNH4PO4.6H2O yang menyerupai kristal gelas yang terbentuk selama penyimpanan. Selain itu pengkelat ini dapat membentuk kompleks dengan Fe, Co dan Zn; logam-logam ini bila bereaksi dengan sulfida akan mengakibatkan perubahan warna.

Penambahan sekuestran pada sayuran sebelum diblansing dapat mencegah perubahan warna yang disebabkan oleh logam. Asam sitrat dan fosfat yang digunakan dalam minuman selain berfungsi sebagai asidulan juga berguna untuk mengikat logam yang dapat mengkatalisis oksidasi komponen cita rasa (terpena) dan warna. Dalam minuman hasil fermentasi malt, pengkelat akan mengkompleks Cu. Cu bebas akan mengakibatkan oksidasi senyawa polifenol yang kemudian dengan protein menyebabkan kekeruhan.

SEKUESTRAN YANG DIIZINKAN

EFEK SAMPING SEKUESTRAN Penggunaan EDTA yang berlebihan dalam bahan pangan akan menyebabkan tubuh kekurangan Ca dan mineral lain. Hal ini disebabkan EDTA sangat efektif mengkelat ion logam. Karena itu dalam garam EDTA ditambahkan juga Ca dalam bentuk garam EDTA dari Na dan Ca.